Category Archives: branding

facebook marketing

Visits: 19

Dalam dunia marketing, tentunya suatu bisnis membutuhkan massa yang sebanyak-banyaknya, karena massa inilah yang akan membantu menyebarluaskan informasi tentang suatu produk, jasa, ataupun merk. Word of mouth promotion lebih banyak berperan disini,dan semakin banyak massa yang mau menyebarluaskan informasi bisnis anda, maka proses pemasaran akan semakin mudah dan murah. Akan tetapi massa yang banyak adalah bukan segalanya, massa yang yang harus anda kuasai adalah massa yang sudah tersegmen dan menjadi target utama pemasaran anda. Cobalah anda untuk melakukan facebook marketing.

Bagi facebooker, tentu sudah terbiasa berbagi informasi dengan orang lain mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukannya melalui kotak status. Melalui kotak status inilah seseorang bisa tahu mengenai eksistensi seseorang, komunitas, organisasi, public figure, atau bahkan suatu bisnis. Bagi anda yang kreatif memanfaatkan kotak status, pasti anda akan menulis di halaman profile anda dengan tulisan yang menarik, unik, dan mampu mendatangkan perhatian teman-teman anda sehingga mereka berkomentar terhadap status anda.

Kreatif, menarik, dan unik. Inilah kuncinya. Dalam dunia marketing, istilah ini disebut soft marketing.

Facebook adalah media yang sangat efektif untuk memperkenalkan bisnis anda ataupun pribadi anda. Anda ingin terkenal ? Anda ingin memperkenalkan diri anda sebagai seorang ahli bidang bisnis, pembicara motivasi, pelatih sukses atau lainnya ? Atau anda ingin mempopulerkan komunitas, organisasi, atau kegiatan sosial nada ? Maka facebook adalah tempat yang bagus untuk memulai.

Tekuni dan jalankan dengan serius program pemasaran online anda melalui facebook ini, dan lihatlah hasilnya beberapa bulan kemudian.

Pertanyaannya adalah  Bagaimana memaksimalkan akun facebook untuk kepentingan bisnis kita ? Adakah tips-tipsnya? Dan seberapa sulitkah caranya ? Well, pada prinsipnya facebook marketing tidaklah terlalu sulit jika kita mengetahui beberapa tips dan strategi memaksimalkan facebook. Yang paling utama adalah tetap fokus pada visi dan misi yang akan anda sampaikan, dan tetap tidak meninggalkan prinsip-prinsip ilmu marketing.

every business is a service business

Visits: 179

Jika anda memiliki sebuah toko, mislanya toko cell phone, toko blu-ray, toko komputer, atau toko apapun, maka sebetulnya yang anda jual bukanlah produk yang ada di toko anda. Produk anda hanyalah merupakan output dari bagian produksi saja, sedangkan yang menentukan penghasilan anda agar berkelanjutan adalah service, manfaat, dan keuntungan yang diberikan toko anda kepada para konsumen. Bukan hanya di toko saja, yang menjadi tempat akhir produk sebelum sampai ke konsumen. Setiap bisnis adalah tentang pelayanan. Every business is a service business. Buat pelanggan puas, maka mereka akan kembali lagi dan kembali lagi. Inilah yang membuat penghasilan anda berkelanjutan, dan produktivitas per transaksi anda akan stabil bahkan meningkat.

Tidak percaya ? Ok, mari kita lihat contoh kasus berikut ini.

Di suatu pusat perbelanjaan, terdapat dua buah toko film yang saling berdampingan, yaitu Toko A dan Toko B. Kedua toko tersebut menjual dan memiliki koleksi produk yang sama, yaitu produk fashion terbaru. Yang membedakan adalah bahwa jika di Toko A pelayanan para pramuniaganya hanya biasa saja, sedangkan di Toko B mengedepankan service beyond service excellent. Dan apa yang terjadi ? Ternyata banyak pengunjung yang mendatangi Toko B dibandingkan dengan Toko A, dan tentu saja omzet penjualan Toko B lebih besar daripada Toko A. Kenapa? Karena dengan service yang dilakukan oleh Toko B membuat para pengunjung merasa nyaman untuk berlama-lama dan berbelanja di toko tersebut. Pelanggan puas, lalu akhirnya mereka menjadi pelayan setia, dan kesetiaan pelanggan adalah omzet bagi toko.

Semua itu adalah karena service. Service-lah yang menentukan omzet penjualan dan umur toko anda, bukan produk yang anda jual. Bagaimanapun lengkapnya koleksi barang di toko anda, anda akan rentan oleh serangan kompetitor jika anda tidak memiliki bentuk service yang hebat kepada konsumen anda.

Dan ini service ini berlaku bukan hanya untuk bisnis saja. Institusi, organisasi, pelayanan publik, bahkan hingga sekolah sekalipun umurnya akan dipengaruhi oleh service kepada penggunanya.Apabila service yang diberikan dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada para penggunanya, maka dengan kekuatan word of mouth akan membuat institusi, organisasi, atau sekolah tersebut banyak dilirik orang. Banyak orang yang ingin menggunakan jasanya. Tapi apabila service-nya buruk, maka lama kelamaan institusi, organisasi, atau sekolah tersebut akan ditinggalkan, dan pada akhirnya bubar. Sama seperti toko A yang akhirnya bangkrut dan tutup karena kalah bersaing dengan Toko B dalam hal service.

Jadi apapun yang anda jual, atau bahkan apapun bidang yang anda tekuni, maka ketahuilah bahwa service menentukan hidup dan matinya usaha anda, karena pada intinya every business is a service business.

Efek word of mouth di Bisnis Pariwisata

Visits: 22

Bagaimana efek word of mouth di bisnis pariwisata? Begini penjelasannya. Beberapa waktu yang lalu saya melakukan kunjungan kerja ke wilayah Pantai Pesisir Tengah Krui, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung, Indonesia. Selama dua hari saya tinggal disana, saya merasakan nuansa yang hampir mirip dengan Bali, ada pantai yang indah, serta wisatawan mancanegara. Bedanya adalah jika di Bali sudah ramai dan terkenal, maka di Krui masih sepi dan mungkin belum banyak dikenal oleh orang. Bahkan mungkin kalangan lokal Indonesia pun belum mengenal pantai Pesisir Tengah Krui ini. Kenapa begitu? ini pastilah karena efek word of mouth di bisnis pariwisata bekerja secara otomatis di kalangan para pelancong bule. Buktinya lebih banyak wisatawan bule ketimbang wisatawan domestik. Bahkan selama saya disana, saya tidak menemukan wisatawan domestik satu pun. Wah ini aneh, tempat wisata di negeri sendiri tapi koq malah tidak dikenal. Atau mungkin karena pengaruh pandemi COVID-19 kali ya, sehingga sedang sepi…

Lalu kenapa pantai Krui ini lebih dikenal dikalangan wisatawan asing dibanding wisatawan domestik? Mungkin inilah alasannya.

The Power Of Word of Mouth

Berdasarkan penelitian, karakter wisatawan asing cenderung untuk melakukan eksplorasi dalam menjelajah suatu wilayah wisata, dan mereka biasanya mengeksplorasi suatu tempat yang belum pernah dituju sebelumnya. Apabila mereka menemukan tempat yang membuat mereka sebagai pelanggan merasa nyaman, mereka akan menyebarkan informasi mengenai tempat ini baik melalui social media, telepon, ataupun lainnya. Mereka akan bercerita di blog-blog miliknya tentang tempat wisata yang mereka singgahi ini. Dan dari cerita-cerita di blog mereka maupun di social media inilah akhirnya berita mengenai tempat wisata baru ini mulai tersebar di kalangan teman-temannya, dan akhirnya keseluruh dunia.

Inilah The Power of Word of Mouth. Kekuatan bahasa dan komunikasi dalam bergaul merupakan suatu senjata marketing yang berbiaya murah. Bahkan mungkin anda tidak perlu biaya untuk melakukan strategi marketing macam ini. Power of Word Of Mouth juga bisa menjadi senjata yang membinasakan bisnis anda ketika perbincangan negatif diarahkan ke produk anda.

Untuk tempat wisata Pantai Krui ini saya yakin Word Of Mouth-nya bernuansa positif, karena banyak wisatawan asing berkunjung kesini. Lalu kenapa bisa word of mouth-nya bersifat positif ? Saya yakin bukan hanya tempat yang indah dan bagus saja yang menjadi penilaian. Sisi pelayanan dan keramahan para penduduk pasti juga menjadi penilaian utama. Wisatawan adalah pendatang, dan pendatang akan merasa senang apabila mereka disambut dengan ramah, dilayani dengan sepenuh hati, dan mereka merasa aman tinggal ditengah-tengah masyarakat. Ini menunjukkan bahwa penduduk lokal di Krui sudah tahu bahwa pelayanan pelanggan adalah suatu investasi yang menguntungkan dan sangat murah.

Oleh karena itu, agar suatu pariwisata dapat maju sebetulnya dengan cara iklan yang gila-gilaan dan berbiaya mahal adalah kurang efektif jika para pelaku pariwisata yang berkepentingan tidak memahami arti penting pelayanan. Birokrasi dan regulasi pemerintah, karakter penduduk pribumi, infrastruktur wisata harus dirancang sedemikian rupa agar dapat melayani wisatawan dengan excellent. Dan jika pelayanan ini sudah excellent, maka untuk meningkatkan bisnis bidang pariwisata mungkin pemerintah akan bekerja lebih ringan untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu tempat wisata. Dengan strategi marketing yang murah meriah yaitu Word of Mouth Marketing, devisa negara akan terkumpul banyak. itulah efek word of mouth di bisnis pariwisata yang berdampak sangat dahsyat baik pada lingkungan terkecil suatu daerah hingga suatu negara.

Mencermati Inovasi Bisnis Blue Bird

Visits: 24

Setiap kota-kota besar di dunia baik itu pusat bisnis maupun tujuan wisata, pasti terdapat penyedia jasa transportasi. Pun demikian halnya dengan kota Jakarta, yang merupakan kota tujuan bisnis bagi para penduduk Indonesia.

Kota Jakarta adalah kota yang padat, ramai, dan penuh pesona. Oleh karena itu, bisnis jasa transportasi di kota ini selain menjanjikan, namun juga penuh persaingan. Berbagai inovasi layanan, ekspansi, maupun metode marketing dilakukan demi berlangsungnya bisnis ini.

Blue Bird adalah salah satu bisnis jasa transportasi yang melakukan inovasi layanan yang boleh dibilang cerdas. Mengingat begitu banyaknya traffic pengunjung dari Bandara Soekarno Hatta ke berbagai wilayah Jakarta, termasuk pengunjung kelas premium, maka Blue Bird menyediakan layanan taxi premium. Layanan ini merupakan layanan untuk kelas premium dimana pendatang yang baru saja tiba di bandara Paris dapat menikmati perjalanan dengan penuh kenyamanan, dalam suasana relax dan dengan tetap memperhatikan keamanan.

Pelayanan maksimum dengan kendaraan Mercedes Seri E, atau kendaraan Toyota Alphard yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap didalamnya ( Leather seats, TV high resolution, surround sound system), ditambah dengan pengemudi yang profesional dan ramah akan membuat seseorang merasakan keramahan Jakarta sejak pertama kali tiba di bandara.

Blue Bird mungkin ingin memposisikan bahwa ia bukan hanya sekadar perusahaan jasa transportasi tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. Jika New York identik dengan yellow taxi dan London dengan  black cab, maka Jakarta, ketika pertama kali tiba di bandara akan mengingat Blue Bird dengan berbagai variasi layanannya.

Marketing Online is Exist

Visits: 43

Search engine marketing adalah sebuah bagian dari usaha marketing yang memiliki tujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website di search. SEO merupakan usaha yang dilakukan agar website kita dapat mencapai ranking yang lebih tinggi di halaman hasil pencarian search engine. Jika ranking sebuah website di halaman hasil pencarian search engine lebih tinggi maka diharapkan traffic website akan meningkat, yang artinya meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi di website kita. Alasannya adalah karena sebagian besar klik yang terjadi di search engine terjadi di halaman pertama. SEO membutuhkan usaha yang konsisten dan merupakan sebuah investasi jangka panjang, sehingga jangan harap hasil yang maksimal dalam jangka waktu sebulan dua bulan. Tapi, ada cara lain yanglebih mudah dan lebih cepat untuk muncul di halamn pertama hasil pencarian search engine yaitu dengan menggunakan jasa SEO dari www.verticaladmarket.com.

SEO menjadi sebuah tahap penting yang harus dipahami dengan baik, sebab bila Anda ingin menjadi seorang internet marketer yang sukses dalam bisnis online maka Anda harus menerapkan SEO sebagai sebuah cara untuk membawa website atau blog Anda bisa masuk ke search angine dan memiliki SERP (Search Engine Results Page) yang tinggi.

Ciri khas search engine marketing adalah keyword. Jika dianalogikan Search engine merupakan media Televisi yang memiliki berbagai program acara dengan range penonton yang luas, dari muda hingga tua, dari kelas sosial ekonomi menengah atas hingga menengah bawah. Tetapi, tiap program punya audience-nya sendiri. Ada program acara yang memang paling banyak ditonton oleh pria dan ada juga oleh wanita. Tiap program acara punya karakteristiknya masing – masing. Nah, program acara ini yang dinamakan keyword jika dihubungkan dengan SEM. Jika kita menginginkan hasil yang efektif dan efisien maka kita diharuskan cerdas dalam memilih keyword mana yang akan kita incar. Bagaimana pemilihan keyword tersebut sehingga apa yang kita lakukan di search engine tidak sia sia? www.verticaladmarket.com dapat membantunya.

Situs ini dapat membantu suatu website menjadi terkenal. Parameter terkenalnya suatu website adalah padatnya traffic ke website tersebut. Untuke-commerce, sales dapat meningkat jika traffic website-nya padat. Ini menunjukkan bahwa website tersebut terpercaya. Bagi bisnis yang belum merambah secara online, www.verticaladmarket.com dapat membantu membuat design website sekaligus pengelolaan dan optimasi search engine-nya.

Perlu diketahui, untuk memperoleh dan mendapatkan tempat di pasar global, kehadiran website sangatlah penting. Di era sekarang, bisnis skala kecil pun bisa saja meraih penjualan dari transaksi dengan klienluar negeri. Semuanya adalah karena kehadiran website. Mungkin bisnis skala kecil tidak memiliki kemampuan untuk membuat design atau mengelola traffic website-nya. Kehadiran www.verticaladmarket.com ada untukmembantu bisnis skala kecil berkembang menjadi besar.

Brand Awareness dan Tingkatannya

Visits: 24

Brand Awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori merek tertentu. Contoh sederhananya, jika anda ingat mobil, maka yang pertama kali muncul di pikiran anda adalah “Ford”. Atau jika anda ingat film, maka anda akan pertama kali mengingat “Hollywood”. Brand awareness adalah sesuatu hal yang sangat penting dan diutamakan di dunia bisnis. Suatu brand yang telah memiliki awareness tinggi (top brand) mungkin nilainya bisa jauh lebih tinggi dari produk yang diusungnya. Setiap pebisnis akan selalu berlomba-lomba dan berupaya agar brand miliknya memiliki awareness yang meningkat setiap waktu.

Ada 4 tingkatan brand awareness yaitu:

1. Unaware of brand (tidak menyadari merek)
Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek. Ini biasanya dimiliki oleh produk atau merk yang baru muncul ke masyarakat. Perlu strategi-strategi marketing yang jitu agar orang mengetahui bahwa merk atau produk tersebut ada. Untuk menggaet pasar local, memperkenalan merk melalui scrolling LED sign yang ditempatkan di tempat-tempat strategis adalah strategi yang cerdas.

2. Brand recognition (pengenalan merek)
Tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting pada saat seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian. Contoh kongkrit dari tingkatan ini adalah ketika di supermarket. Ada begitu banyak produk-produk dengan berbagai merk yang ditawarkan kepada calon pembeli, dan merk yang dapat menarik hati pelanggan untuk membelinya adalah pemenangnya. Karena itulah banner banyak bertebaran di sudut-sudut supermarket agar pembeli segera mengenalinya.

3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)
Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini diistilahkan dengan pengingatan kembali tanpa bantuan, karena berbeda dari tugas pengenalan, responden tidak perlu dibantu untuk memunculkan merek tersebut.

4. Top of mind (puncak pikiran)
Apabila seseorang ditanya secara langsung tanpa diberi bantuan pengingatan dan orang tersebut dapat menyebutkan satu nama merek, maka merek yang paling banyak disebutkan pertama kali merupakan puncak pikiran. Dengan kata lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada di dalam benak konsumen. Contoh top of mind: Microsoft, Facebook, Ford, etc.

Elemen Merek Bisnis Yang Penting Untuk Diperhatikan

Visits: 24

Membangun Merek Bisnis

Tidak ada merek bisnis yang dibuat semalam. Ini mengikuti proses metodis yang melibatkan strategi dan organisasi . Tapi jika Anda berpikir bahwa setelah Anda memiliki nama bisnis dan logo, pekerjaan Anda sudah selesai , maka Anda perlu tahu bahwa bahkan dengan bisnis lama proses manajemen merek masih berlangsung . Selain waktu , beberapa perusahaan besar bahkan menginvestasikan banyak waktu dan jumlah hanya untuk memastikan bahwa warisan merek tetap konsisten dengan nilai-nilai yang terkandung oleh perusahaan.

Pemilik usaha kecil-kecilan dapat mengambil kenyamanan di fakta bahwa membangun merek tidak perlu mahal . Yang Anda butuhkan adalah komitmen untuk proses untuk memberikan fokus dan konsistensi pada upaya branding Anda . Ada empat elemen yang terlibat dalam memproduksi merek bisnis yang sukses .

pesan yang konsisten

Salah satu cara terbaik untuk mencapai pendekatan pemasaran yang konsisten adalah untuk menciptakan slogan, logo, dan gambar . Ini adalah salah satu cara yang paling efisien yang dapat Anda mengkomunikasikan apa bisnis Anda adalah tentang untuk pelanggan potensial Anda . Oleh karena itu , Anda perlu diingat tentang visi dan misi perusahaan Anda , yang awalnya inspirasi di balik desain logo . Kemudian , Anda perlu menggunakan bahwa sehubungan dengan apa strategi pemasaran Anda terapkan untuk mempromosikan citra merek dan meningkatkan kesadaran .

Bahkan ketika Anda datang dengan ide-ide pemasaran yang inovatif untuk menemukan kembali gambar atau menawarkan pelanggan sesuatu yang baru , itu harus tetap setia pada cita-cita bisnis Anda.

Perencanaan merek

Merek perencanaan yang cermat sangat penting dalam membangun brand bisnis yang kuat . Terlepas dari apa metode pemasaran Anda memanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran merek , Anda perlu untuk melihat ke dalam setiap detail yang terlibat dengan proses tersebut . Ini akan membantu memastikan bahwa Anda mampu mencapai konsistensi , yang merupakan elemen penting yang ditunjukkan di atas .

Anda perlu mengidentifikasi apa strategi branding yang akan memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan Anda . Jika tidak bekerja, apa rencana back- up yang Anda miliki? Semua upaya pemasaran ditujukan untuk memperkuat merek Anda untuk mendapatkan pengembalian investasi.

Branding Sistem

Ini adalah bagian di mana Anda dimasukkan ke dalam tindakan segala sesuatu yang Anda telah dirancang selama perencanaan merek . Sistem yang berbeda harus digunakan untuk setiap tahap yang terlibat dalam pengembangan bisnis dan merek secara keseluruhan . Ini benar harus menguraikan langkah-langkah apa yang Anda dan karyawan Anda harus mengambil selama keadaan tertentu . Ingatlah bahwa sistem holistik dan terintegrasi adalah kunci dalam menciptakan merek yang kuat .

Review dan Manajemen

Setiap merek harus terus menjalani proses pemeriksaan. Karena kebutuhan dan tuntutan konsumen berubah, jadi harus pendekatan pemasaran merek Anda . Berikut adalah aspek dari tinjauan merek dan prosedur manajemen yang harus Anda memperhitungkan :

• Manfaat Produk dan fitur

• Pasar persaingan

• Mengubah kebutuhan dan tuntutanpelanggan

• Metode Pemasaran yang digunakan

Evaluasi lanjutan dari faktor-faktor ini dalam kaitannya dengan strategi pemasaran merek Anda akan membantu menghasilkan upaya pemasaran yang lebih efisien dan kohesif . Anda akan memiliki manajer merek untuk melihat ke dalam kesejahteraan merek dan metode apa yang akan dieksekusi untuk meningkatkan kinerja pasarnya . Namun, internal branding masih penting karena mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk memberikan produk atau jasa tersebut .

Pengaruh Word-of – Mouth Marketing Bagi Strategi Branding Anda

Visits: 19

Word of Mouth Marketing
Mungkin tak ada strategi branding lebih efektif dalam keberadaan promosi suatu bisnis selain pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth). Namun, hanya sedikit yang menyadari potensi sebenarnya dalam membantu Anda membangun bisnis dan branding sistem yang berhasil . Apa yang bisa lebih baik daripada memiliki orang-orang yang sebenarnya bicara orang lain ke dalam melakukan bisnis dengan perusahaan Anda ? Ini adalah hal yang umum bagi orang untuk melakukan , yang adalah berbicara tentang sesuatu produk baru-baru ini bahwa mereka puas atau memiliki pengalaman yang baik dengan .

Namun , dari pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth)tidak dikenakan biaya apapun . Hal ini sama efektifnya dengan metode lain dari iklan atau meningkatkan kesadaran tentang produk atau jasa perusahaan Anda, tetapi tanpa biaya dan investasi yang melibatkan . Bahkan ahli pemasaran mengaku word of mouth marketing menjadi cara yang paling ampuh untuk mengkomunikasikan pesan pemasaran perusahaan .

Pengaruh Word of mouth

Jika Anda telah melihat berbagai iklan TV atau website yang menjual produk , maka Anda mungkin sudah akrab dengan testimonial . Ini adalah taktik pemasaran yang digunakan oleh sebagian besar pemilik bisnis untuk memberikan bukti yang sah berkaitan dengan manfaat dan klaim yang dibuat oleh perusahaan, yang dalam bentuk pengguna yang sebenarnya dari produk .

Namun, ada perbedaan di sini : jika pemilik bisnis adalah untuk menekan orang-orang untuk memberikan kesaksian tentang produk dan hasil yang dialami , maka kemungkinan besar demografis bias . Pemilik bisnis akan memilih hanya pengguna yang memiliki sesuatu yang positif untuk mengatakan tentang produk , karena niat utama mereka adalah untuk mempengaruhi pilihan pembelian konsumen .

Ini adalah ketika kekuatan word of mouth marketing menjadi jelas . Dengan menggunakan metode ini untuk mengkomunikasikan potensi merek tertentu menciptakan hubungan pribadi antara konsumen dan produk yang bersangkutan . Pengguna sebelumnya untuk produk yang mencapai kepuasan dari itu dapat merekomendasikan produk tersebut ke teman-teman mereka atau anggota keluarga . Oleh karena itu , pemilik usaha bisa mendapatkan iklan gratis dari itu, yang mungkin sama efektifnya ( atau lebih ) dari iklan TV tapi tanpa biaya .

Dari pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth)dapat bekerja untuk merugikan perusahaan juga. Ini terjadi ketika orang-orang yang telah mencoba produk memiliki keluhan tertentu tentang layanan buruk , atau kualitas produk yang buruk, dan hubungan pelanggan tidak memuaskan . Penelitian mengungkapkan bahwa word of mouth marketing pada dasarnya memiliki dampak yang lebih besar pada keputusan membeli dari orang-orang yang berusia antara 18 sampai 34 dan 35-54 .

Suara Pelanggan Yang Lebih Berperan

Telah sangat ditekankan oleh ahli pemasaran bahwa jika Anda ingin mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar Anda , Anda perlu untuk bekerja pada penyediaan layanan pelanggan yang sangat baik . Ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan bagian dari pelanggan setia yang percaya dan kepercayaan pada merek Anda . Jika Anda berhasil meningkatkan kepercayaan itu, maka Anda dapat menghasilkan suara pelanggan yang baik . Karena itu, ketika orang-orang ini diminta untuk mengatakan sesuatu tentang perusahaan Anda , mereka hanya memiliki pandangan positif untuk mengatakan .

Oleh karena itu , beberapa perusahaan kini merancang metode untuk meningkatkan mereka ” mendengarkan ” kemampuan ketika datang ke suara pelanggan . Memang , meningkatkan komunikasi pelanggan akan menghasilkan pelanggan yang puas dan akibatnya meningkatkan potensi menghasilkan kata yang lebih positif pemasaran mulut .

Tips untuk Meningkatkan Word of mouth

Sebuah studi terbaru yang dilakukan untuk menentukan metode pemasaran yang paling berpengaruh , kata pemasaran mulut keluar di atas . Oleh karena itu , telah mengangkat kesadaran akan peran penting bahwa konsumen bermain dalam mempengaruhi pilihan pembelian lain . Oleh karena itu , Anda dapat memanfaatkan kata positif dari pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth)untuk menciptakan strategi branding suara Anda sendiri . Berikut adalah bagaimana Anda dapat melakukannya :

• Membuat strategi branding yang akan membuat orang tertarik dan mereka berbicara tentang hal itu . Kecuali Anda dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan perhatian mereka , Anda tidak akan berhasil dalam hal ini .

• Memastikan bahwa Anda memenuhi kebutuhan pelanggan . Ketika orang-orang senang tentang produk Anda , mereka dengan sukacita dan rela akan merekomendasikan hal ini kepada orang lain .

• Menanggapi masukan, baik positif maupun negatif . Selain mempromosikan bisnis Anda , Anda dapat memanfaatkan dari pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth)sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi penting mengenai bagaimana Anda dapat meningkatkan layanan dan strategi branding.

4 Hal yang Menyebabkan Re-Branding Mengalami Kegagalan.

Visits: 19

Adakalanya bisnis yang kita jalankan mengalami kemunduran, pendapatan menurun, hingga akhirnya profit bisnis dan nilai jual merk menjadi rendah. Hal ini bisa terjadi oleh beberapa factor, misalnya tingkat persaingan yang semakin tinggi, manfaat produk diluar ekspektsi pelanggan, hingga factor-faktor mnajemen internal di perusahaan. Jika itu terjadi, apa yang harus dilakukan? Anda memerlukan pertimbangan cermat dan perencanaan Re-Branding dalam rangka mencapai hasil yang sukses dan membawa bisnis Anda ke tingkat berikutnya. Tapi ini juga beresiko.
Anda harus menyadari semua risiko re-branding sebelum Anda melakukannya. Ketika melakukan Re-Branding, anda tidak boleh terjebak dalam desain dan isu-isu lain yang kurang penting. Re-branding bukan hanya sekedar mengubah logo atau menambahkan gambar lebih berani. Hal ini juga tentang meneliti dan memahami konsumen, menganalisis perubahan target pasar saat menjajaki peluang untuk perluasan merek dan reposisi.
banyak para pebisnis yang melakukan kesalahan ketika melakukan Re-Branding, yang justru mengakibatkan bisnisnya semkin tenggelam. Berikut adalah beberapa kekeliruan pada saat melakukan Re-Branding yang mengakibatkan kegagalan total pada tujuan bisnis:
1. Re-branding tanpa penelitian
Asumsi yang salah jika pebisnis berpendapat bahwa Brand adalah hanya sebuah logo.
Merek Anda lebih bahwa hanya logo. Sebuah merek mengintegrasikan semua aspek dari bisnis Anda, mulai dari tampilan, rasa, budaya, nada, suara, kualitas produk, layanan pelanggan … yang mengarah ke persepsi konsumen.
Setiap brand memiliki karakter tersendiri yang mewakili citra produknya. Ketika suatu produk merubah karakternya, maka perubahan karakter tersebut harus mengakomodasi kebutuhan dan harapan pelanggan. Dan itu semua memerlukan penelitian.
2. Memulai tanpa rencana
Jika sesuatu dimulai tanpa rencana, maka kegiatan apapun akan terheniti di tengah jalan. Kalaupun tidak terhenti, maka akan mengalami kebingungan menentukan arah, karena tidak ada rencana sebelumnya.
Pastikan Anda memiliki rencana dari awal sampai akhir.dan semua berdasar pada hasil penelitian dan analisis.
3. Tidak memanfaatkan ekuitas merek yang ada
Sebuah perusahaan dengan ekuitas merek yang tinggi mungkin tidak perlu melakukan transformasi besar , atau lebih tepatnya, tidak perlu merombak total karakter yang sudah dimilikinya. Bila Anda memiliki ekuitas merek yang sudah kuat namun penjualan menurun, biasanya itu terjadi karena adanya pesaing yang memiliki strategi baru yang belum kita lakukan. Yang perlu anda lakukan adalah meningkatkan karkter merk dengan strategi baru, bukan merombak total merk.
4. Tidak merombak manajemen internal.
Ketika melakukan Re-branding, sudah selayaknya bahwa manajemen internal pun harus mengalami perombakan. Sosialisasi Re-branding dan meningkatkan kembali kepercayaan karyawan terhadap mrk sangatlah penting sebelum meluncurkan ulang brand ke pasar. Mendapatkan karyawan untuk memahami alasan dan tujuan re-branding sangat penting karena mereka harus menjualnya kepada konsumen. Ini sama lebih penting sebagai pengganti media sosial. Internal branding semakin penting karena karyawan juga berperan sebagai brand ambassador. Singkatnya, jika karyawan sendiri saja tidak percaya, maka dipastikan tidak akan ada konsumen.
Melakukan re-Branding dapat menjadi sangat menantang, karena ini tidak hanya berbicara tentang tujuan memperoleh profit, akan tetapi berbicara tentang kesuksesan dan keberlangsungan hidu suatu merk. Semakin besar perusahaan, maka semakin banyak waktu yang diperlukan untuk memastikan semua orang mengerti mengapa harus ada perubahan. Jika mereka mengerti, mereka akan dapat menjelaskannya kepada konsumen.
Kesuksesan re-branding membutuhkan visi yang menginspirasi konsumen, investor dan lain-lain untuk melihat perusahaan dalam cahaya baru. Kita dapat belajar dari perusahaan lain yang telah melakukan re-branding. Sebaiknya belajar pada dua perusahaan besar yang telah melakukan re-branding, dimana yang satu menunjukkan re-branding yang gagal, dan satu lagi adalah re-branding yang sukses. Kita harus mempelajari apa saja yang membuat mereka mengalami kegagalan dan kesuksesan. Akhir kata, Re-Branding itu penting untuk menjaga keberlangsungan hidup suatu bisnis.

Brand Loyalty

Visits: 16

Sebagai pemasar, kita semua tahu, konsep brand loyalty sebenarnya merupakan ukuran keterikatan pelanggan terhadap sebuah merek. Ukuran tersebut mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek lain, terutama jika didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga atau atribut lainnya, pada merek dimaksud. Menurut Henry Assael , loyalitas terhadap merek merupakan hasil dari keputusan yang berulang-ulang dan kuatnya komitmen terhadap suatu merek.
Seorang pelanggan yang sangat loyal kepada suatu merek tidak akan dengan mudah memindahkan pembeliannya ke merek lain, apapun yang terjadi dengan merek itu. Dan, apabila kesetiaan meningkat, maka kerentanan pelanggan terhadap serangan atau ancaman merek lain tak perlu dikhawatirkan.
Mengapa demikian? Pelanggan loyal umumnya sulit dipengaruhi walau dihadapkan pada banyak merek alternatif. Tetapi, tidak sedikit pelanggan yang akhirnya berpaling pada rayuan merek lain. Sebab, biasanya merek alternatif tersebut menawarkan karakteristik produk yang lebih unggul dari berbagai sudut atribut, seperti harga, ukuran produk, kenyamanan pemakaian, dan lain sebagainya.
Manfaat Loyalitas
Jadi, tingginya kesetiaan pelanggan amat penting bagi sebuah merek. Ada beberapa manfaat yang menguntungkan dari kesetiaan merek tersebut.
Pertama, efektivitas dan efisiensi program pemasaran. Artinya, pemasar tidak perlu mengeluarkan biaya lebih banyak daripada merek lain karena merek yang dipasarkannya sudah berada di hati konsumen. Philips, contohnya, sedikit beriklan tetapi menjadi raja di kategori lampu listrik.
Kedua, mampu menurunkan daya tawar para perantara. Para perantara akan berada dalam posisi tawar yang lebih rendah jika dibandingkan dengan produsen sehingga mereka cenderung mengikuti dan tidak neko-neko (macam-macam). Apakah perantara atau mungkin peritel berani menolak Indomi yang sangat laris manis?
Ketiga, mampu menarik pelanggan baru. Pelanggan loyal memungkinkan untuk memengaruhi konsumen lain agar membeli merek pilihannya. Mereka bisa menjadi pembela merek tersebut melalui word of mouth, member get member, dan lain-lain. Ini yang dimanfaatkan oleh Unilever Indonesia dalam mendongkrak penjualan sabun cuci piring Sunlight.
Keempat, merek yang tingkat kesetiaan pelanggannya tinggi mempunyai zone of tolerance( Zot) tinggi pula. Maksudnya, pelanggan akan memberikan toleransi terhadap segala perubahan yang terjadi, salah satunya jika ada kenaikan harga. Berapa banyak sih pelanggan yang akan meninggalkan Pepsodent ketika harganya dinaikkan Rp 500?. Tentu lebih sedikit dibandingkan dengan merek Ciptadent. Jadi Zot konsumen terhadap merek Pepsodent lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ciptadent.
Tetapi, pengukuran loyalitas pelanggan terhadap sebuah merek juga harus dilakukan secara terus-menerus. Untuk itu, banyak cara yang bisa ditempuh.
Pertama, mengukur perilaku pelanggan menyangkut tingkat pembelian ulang, persentase pembelian, dan jumlah merek yang dibeli dalam satu kategori produk.
Kedua, dapat dilakukan dengan menghitung switching cost. Di dalamnya, meliputi berapa banyak pelanggan yang akan melakukan perpindahan pembelian, ke mana saja mereka berpindah, mengapa mereka pindah, dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus mendapatkan jawabannya.
Ketiga, pengukuran tentang komitmen pelanggan. Untuk mengukur seberapa besar komitmen pelanggan terhadap merek kita, salah satu hal yang harus dipelajari adalah mengetahui jumlah interaksi dan komunikasi terkait merek tesebut.
Meningkatkan Loyalitas
Setelah mengetahui manfaat dan langkah-langkah untuk mengukur brand loyalty, lantas bagaimana strategi pemasar untuk memelihara dan meningkatkan loyalitas tersebut? Banyak perusahaan yang menjalankan strategi frequency marketing program. Artinya, perusahaan akan memberikan suatu penghargaan jika konsumen membeli dalam frekuensi tertentu.
Sebagai contoh, jika kita sering naik maskapai tertentu dengan frekuensi tertentu, maka pada jumlah tertentu kita akan mendapatkan tiket gratis. American Airline mulai menerapkannya sejak 1980-an dan menjadi pionir dalam strategi itu. Hampir semua perusahaan kartu kredit menjalankan strategi yang sama. Para penerbit menawarkan sejumlah poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah jika pembelanjaan dilakukan dengan kartu kredit tertentu.
Selanjutnya, membership marketing program bisa juga menjadi strategi yang digunakan oleh pemasar. Harley Davidson punya HOG (Harley Owners Group), kumpulan pencinta fanatik sepeda motor mewah Harley. Jumlah anggotanya sekarang sudah mencapai 150.000-an. Ini pun dilakukan oleh hampir semua ritel besar, misalnya Hero dengan Hero Customer Club-nya, Carrefour dengan Carrefour BCA-nya, Giant dengan Giant Citi, Alfamart dengan Aku. Ritel tersebut memberikan diskon, mulai dari 1,5-5%, kepada pemegang kartu.
Program loyalitas yang lain adalah dengan menjalankan relationship marketing. Dengan menjalankan program tersebut, kita berharap dapat mengembangkan sebuah proses perjalanan pelanggan dari suspect, prospect, first time, repeat, clients, advocates, dan akhirnya menjadi partner atas merek kita.
Klik disini untuk versi Bahasa Inggris.