Pengertian Tentang Sistem Injeksi PGM-FI Pada Motor

Visits: 56

Teman-teman, saya mau berbagi sedikit tentang info mesin motor nih. Saya sih gak ahli mesin motor atau mobil, cuma saya juga baru dapat pengetahuan baru dari seorang kawan di dealer motor. Dan sepertinya harus saya bagi ke teman pembaca semua karena pasti ada yang ingin tahu dan penasaran atau bahkan belum tahu sebelumnya seperti saya.

hal yang ingin saya bagi adalah mengenai sistem pembakaran PGM-FI pada-motor-motor atau mobil keluaran sekarang. PGM-FI merupakan singkatan dari Programmed Fuel Injection, yaitu sistem pembakaran pada motor berbahan bakar bensin dimana pasokan bahan bakar dikontrol penuh secara elektronik oleh berbagai sensor yang terintegrasi dengan Electronic Control Module (ECM). Perbedaan mendasar antara PGM-FI dengan sistem pasokan bahan bakar jaman dulu (model karburator) adalah bahwa  pada sistem PGM-FI tidak lagi diperlukannya pengaturan/setting racikan udara dan bahan bakar yang biasanya pada sistem karburator mesti dilakukan terutama di pagi hari untuk mencapai kondisi idle (langsam).

Artinya, bahwa mesin motor PGM-FI sebetulnya tidak perlu dipanaskan mesinnya di setiap pagiseperti kita lakukan pada motor-motor karburator (Atau mungkin kita lakukan juga saat ini pada motor PGM-FI karena gak tahu he..he..).

Honda mengklaim bahwa penggunaan sistem PGM-FI sangat menunjang efisiensi bahan bakar, dengan kata lain motor-motor dengan sistem injeksi ini akan lebih hemat dari sistem karburator. Namun menurut saya, berdasarkan atas apa yang saya rasakan, perawatan mesin motor PGM-FI bisa lebih mahal dibanding perawatan mesin motor karburator. Alasannya addalah:

  1. Bengkel-bengkel motor PGM-FI hanya ada di dealer-dealer terkemuka, sementara bengkel “jalanan” mungkin belum terampil mengenai sistem ini.
  2. Jika terjadi kerusakan, motor sistem PGM-FI akan cenderung melakukan penggantian komponen yang berbiaya tidak murah, sementara mesin karburator jika terjadi kerusakan biasanya akan berbiaya murah karena bisa dimodifikasi tanpa perlu melakukan penggantian komponen elektronik (Ya jelas..karena mesin karburator gaka ada komponen elektronik-nya he..he..)
  3. Modifikasi mesin pada sistem PGM-FI sangat rumit dan mungkin hanya bisa dilakukan di delaer resmi, sementara modifikasi mesin karburator bisa dimana saja dan terserah juga mau digimanain (alias suka-suka).
  4. Kalo anda adalah ahli mesin, dan punya motor PGM-FI trus nabrak trus mogok, jalan satu-satunya bawa ke dealer resmi terdekat. Siap-siap aja keluar kocek agak banyak karena pasti ganti komponen elektroniknya. Tapi kalo anda adalah ahli mesin yang punya motor karburator, motornya nabrak trus mogok, anda mungkin saja bisa benerin sendiri ditempat itu dan pada hari itu juga. tentu saja dengan biaya yang hampir nol..

Itulah saya rasa pengetahuan sekilas tentang mesin motor PGM-FI. Saya gak bilang mesin PGM-FI buruk ya, karena harus diakui bahwa ini adalah terobosan teknologi dan inovasi hebat dalam efisiensi bahan bakar. Saya hanya sekedar membandingkannya saja agar kita yang punya motor karburator tidak minder jika tetangga beli motor atau mobil baru bermesin PGM-FI alias Programmed Fuel Injection.

Leave a Reply

Your email address will not be published.