Tambahan Penghasilan Untuk Guru Atau Dosen

Views: 17

Berapakah anda dibayar untuk menjadi pengajar atau tutor di suatu institusi? Cukupkah penghasilan yang anda dapatkan dari mengajar tersebut untuk menghidupi anda dan keluarga setiap bulan? Saya yakin sebetulnya bahwa penghasilan seorang pengajar dapat mencukupi kebutuhan hidup, akan tetapi ada kalanya bahwa sesuatu yang tak terduga dapat terjadi, sehingga anda perlu menambah penghasilan tambahan sebagai sumber alternatif untuk menghadapi hal-hal mendadak seperti itu.
Untuk menambah penghasilan, seorang pengajar dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam mengajar sebagai lahan bisnisnya. Mengajar dapat menjadi lahan bisnis? Ya, tentu saja. Ilmu yang dimiliki serta pengalaman mengajar dapat menjadi sumber penghasilan baru ketika membuka jasa menjadi tutor. Apakah hanya guru, dosen, atau instruktursaja yang dapat menjadi tutor? Tidak. Sebetulnya semua orang pun dapat menjadi tutor untuk orang lain, anda pun bisa, asalkan mau dan tentu saja memahami ilmu yang bisa dijadikan andalan untuk mejadi tutor orang lain. Jika anda ingin menjadi seorang tutor untuk pelajaran matematika, tentu saja anda harus menguasai ilmu tersebut. Demikian pula halnya ika anda menjadi tutor di bidang marketing, maka ilmu marketing harus anda kuasai dengan benar.
Menjadi tutor bisa saja dilakukan dengan membuka bisnis sendiri, atau bergabung dengan suatu perusahaan lain yang bisnis utamanya adalah bisnis bimbingan belajar. Banyak perusahaan jasa pendidikan yang bisa menjadikan anda sebagai bagian dari tim tutor-nya. Di era internet ini, semua bisnis tak ada yang tak mungkin dilakukan, termasuk bisnis jasa tutor. Jika anda memiliki ilmu misalnya saja marketing atau ekonomi, dan anda berniat untuk menjadi tutor, sebaiknya anda bergabung dengan oktutor.net. Website ini adalah perusahaan jasa tutor online dimana para tutornya adalah mereka-mereka yang memiliki ilmu dan berniat untuk menjadi tutor. Jadi yang menjadi tutor disini bukan hanya guru atau dosen, tapi orang dengan background bukan pengajar pun bisa bergabung disini. Syaratnya anda harus tes yang disediakan oleh website setelah anda registrasi online. Jika anda lulus tes, maka oktutor.net akan mencarikan klien untuk anda, dan anda akan dibayar. Anda tak perlu keluar rumah untuk mengajar, cukup dengan mengajar secara online, atau teleconference saja. Satu lagi tambahan yang tidak kalah pentingnya, anda juga harus belajar komunikasi agar pembelajaran anda bisa bagus.

Dua Kesamaan Dalam Setiap Strategi Yang Dilakukan Pebisnis Retail

Views: 13

Salah satu bisnis yang kini banyak diminati oleh orang-orang adalah bisnis retail. Bisnis retail dipercaya mampu memberikan banyak peluang untuk meningkatkan taraf hidup karena dapat memberikan keuntungan yang berlipat jika dibandingkan dengan bekerja menjadi pegawai. Lalu apakah sebenarnya bisnis retail itu? Retail merupakan bagian paling akhir dari proses pemasaran. Artinya adalah bahwa produk yang ditawarkan atau dijual ditujukan untuk konsumen akhir. Konsumen akhir adalah pembeli barang atau jasa yang memanfaatkan produk yang dibelinya untuk keperluan personal atau untuk dikonsumsi secara pribadi. Pembeli terakhir ini membeli produk-produk yang dibutuhkannya di toko-toko retail atau supermarket tanpa berniat untuk menjual kembali. Karena perusahaan retail adalah perusahaan yang mengincar konsumen atau pembeli akhir, maka penyebaran toko-tokonya tidak terpusat pada satu titik keramaian, melainkan menyebar ke seluruh pelosok atau daerah-daerah.
Persaingan dunia retail adalah sama dengan persaingan bisnis lainnya, dimana yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan menghilang. Kuat berarti bukan saja kuat secara modal, sebab modal bukan hal utama dalam menjamin keberlangsungan hidup suatu bisnis retail. Maksud kuat disini adalah bahwa suatu bisnis retail harus memiliki daya dukung strategi penjualan yang baik agar dapat meraih pelanggan sebanyak-banayaknya sehinga produk dapat terjual sebanyak-banyaknya pula.
Strategi penjualan adalah suatu cara atau program yang dijalankan perusahaan retail untuk menarik minat belanja para konsumen akhir tersebut. Beragam jenis toko retail mengharuskan setiap toko memiliki strategi yang khas agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis retail yang ketat. Namun pada prinsipnya setidaknya ada dua kesamaan dalam setiap strategi yang dilakukan pebisnis retail, yaitu :
1. Pelayanan
Pelayanan dalam bisnis retail bukan hanya terbatas pada pelayanan yang diberikan karyawan kepada para konsumen, melainkan juga beberapa hal penting lainnya seperti kenyamanan toko, harga produk, kenyamanan transaksi hingga kelengkapan produk. Pelayanan yang paling utama dalam bisnis ritel bukanlah mutu suatu produk yang dijual, melainkan pelayanan tentang bagaimana seorang karyawan bisnis retial memperlakukan para konsumen dengan ramah, jujur, dan bertingkah laku baik. Hal ini sangat vital bagi keberlangsungan bisnis retail,oleh karena itu suatu bisnis retail modern biasanya memiliki training center yang fungsinya adalah untuk melatih para karyawan-karyawannya agar bisa melayani pelanggan dengan baik. Perusahaan-perusahaan retail modern menganggap bahwa para karyawan ini merupakan duta mereka. Baik buruknya perusahaan ditentukan oleh sikap dan tingkah laku karyawannya dalam melayani konsumen.Perusahaan retail modern juga menganggap bahwa bisnis merekea sebetulnya adalah bisnis “service”, dimana mereka hanya menjual dan mengedepankan pelayanan untuk meraih penjualan produk-produknya.
2. Promosi
Setiap bisnis memiliki agenda promosi dalam kegiatan bisnisnya, termasuk juga bisnis retail.Bentuk promosi yang biasa dilakukan oleh retail adalah penurunan harga, diskon untuk hari-har tertentu, atau kepemilikan member card. Pada prinsipnya promosi digunakan bukan untuk menjual produk-produk sebanyak-banayaknya, melainkan untuk meraih pelanggan loyal sebanyak-banyaknya. Dengan memiliki pelanggan loyal, maka suatu toko retail atau perusahaan retail dapat lebih mudah menawarkan produk-produk baru mereka. Selain itu pelanggan loyal ini merupakan sumber keuangan bisnis retail yang dapat mempertahankan mereka dari persaingan bisnis yang ketat.
Sebetulnya masih banyak lagi strategi-strategi penjualan yang digunakan oleh pebisnis retail, namun kedua strategi tersebut diatas adalah strategi yang hampir pasti dimiliki dan dilakukan oleh semua pebisnis retail.

Guru Yang Hebat Pasti Memiliki Kemampuan Komunikasi Yang Luar Biasa!

Views: 19

Beberapa kawan bahkan mungkin para guru yang lain berpendapat bahwa kunci utama dalam mengajar adalah bahwa kita harus memahami dulu materi yang akan disampaikan. Itu tidak salah, sebab memang tidak mungkin kita akan menyampaikan hal-hal yang tidak kita pahami sebelumnya. Namun menurut saya, kalau hanya sekedar memahami saja tidaklah cukup. Selain memahami materi, kita juga harus mampu emmahami tentang cara-cara mentransfer materi tersebut, dan cara-cara mentransfer ilmu tersebut sesungguhnya adalah sepenuhnya tentang komunikasi.
Komunikasi dalam mengajar sangat penting, dan itu sangatlah vital. Vital dalam arti bahwa kesuksesan transfer suatu ilmu sangat bergantung bagaimana seorang guru mengkomunikasikan materinya kepada anak didiknya. Jika sang guru mampu mengkomunikasikan, maka ilmu dapat terserap dan anak didik pun dapat dengan senang hati mendengarkan guru. Untuk itu sangatlah penting jika seorang guru harus memahami ilmu komunikasi, tidak perlu terlalu tinggi, setidaknya adalah tentang prinsip-prinsip komunikasi dan gaya komunikasi. Itu saja sudah cukup.
Komunikasi pada intinya adalah penyampaian pesan dari pengirim pesan dalam hal ini guru kepada penerima pesan, yaitu peserta didik. Agar pesan dapat diterima dan dimengerti dengan baik, maka pengirim pesan harus memahami berbagai hal terlebih dahulu, misalnya isi materi, kualifikasi pendengar apakah anak-anak, remaja, atau orang dewasa, serta bahan-bahan dukungan jika perlu. Dengan mengetahui berbagai hal tersebut, maka penyampaian materi dapat berjalan dengan baik.
Hal selanjutnya yang harus kita lakukan sebagai seorang guru adalah menentukan gaya komunikasi yang akan kita pakai. Setiap orang atau guru atau bahkan para komunikator memiliki gaya masing-masing dalam mengkomunikasikan suatu pesan atau materi, dan mereka biasanya memiliki gaya khas masing-masing. Akan tetapi sebetulnya gaya komunikasi pun dapat dipelajari dan dirubah-rubah sesuai dengan kondisi lingkungan komunikasinya. Jadi seorang guru menurut saya selain memiliki gayanya yang khas, juga harus memiliki pengetahuan tentang berbagai macam gaya komunikasi yang lain. Hal ini akan membantu dirinya dalam penyampaian pesan, dan dalam kondisi tertentu dapat menghilangkan kebosanan para peserta didik.
Saya meyakini bahwa seorang guru yang hebat pasti memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa disamping pemahaman materi yang diampunya. Dengan gaya bicaranya yang luar biasa, para anak didik dapat dibuat terpesona dan terkesima olehnya. Pada saat mereka terpesona, itulah saatnya bagi sang guru memberikan masukan-masukan baik materi ajar ataupun pesan-pesan moral kepada anak didiknya. Dengan terpesonanya mereka, maka respon terhadap apa yang dikomunikasikan oleh guru akan lebih cepat. Dan hasilnya saya yakin sangat luar biasa, akan teringat lama di benak anak didik. Bukankah itu adalah inti seorang guru bukan? Seorang guru bukan saja mengajarkan materi pelajaran tertentu, yang paling utma adalah seorang guru harus dapat mengembangkan pola pikir anak didik serta dapat mendidik moral dan sikap mereka sehingga menjadi lebih baik. Itulah sikap seorang guru mulia.

Anda Pun Dapat Melakukan Personal Branding Dengan Murah Meriah

Views: 21

Apa itu personal branding? Personal branding menurut pemahaman saya adalah upaya untuk meningkatkan citra pribadi kita di mata orang lain. Pentingkah personal branding? Bagi saya ya, personal branding adalah penting, sebab itu menunjukkan kehormatan, kebanggaan, dan harga diri seseorang di mata orang lain. Personal branding dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan prestasi dan nilai seseorang. Seseorang yang memiliki citra diri yang baik, dan keahlian yang dimilikinya telah diakui oleh orang lain, maka akan lebih mudah dalam memperoleh rejeki, sebab orang itu adalah orang yang terpercaya dan mampu dalam memegang amanat.
Sebenarnya, menurut yang saya alami, personal branding itu adalah suatu hal otomatis berjalan tanpa perlu banyak membuang energi untuk melakukan berbagai macam strategi marketing, asal kita tahu prinsip dan langkah-langkahnya. Prinsip dari personal branding adalah bagaimana agar nama baik kita dan kemampuan kita dikenal oleh orang lain, dan efek “word of mouth” sangat signifikan sekali dalam mengaktifasi personal branding secara otomatis. Lalu bagaimana langkah-langkahnya?
Menurut yang saya alami, ini adalah langkah-langkahnya:
1. Melakukan yang terbaik di setiap kesempatan.
Jika anda diberikan kesempatan untuk memegang suatu jabatan, atau menjadi pimpinan suatu kegiatan atau proyek, maka yang harus anda lakukan adalah mencurahkan segala upaya agar proyek yang anda pimpin berjalan dengan sukses. Kesuksesan proyek atau kegiatan anda adalah suatu prestasi yang bisa dinilai oleh atasan anda, perusahaan anda, hingga kolega anda. Keluarkan segala kemampuan yang anda miliki, baik kemampuan teknis, manajerial, hingga leadership. Nilai pribadi anda akan menjadi bertambah jika kegiatan yang anda lakukan dapat berjalan dengan sukses. Dan penambahan nilai pribadi anda tersebut akan meningkatkan nilai jual anda dimata orang lain.
2. Carilah mentor yang baik
Jika anda ingin menjadi orang yang berhasil atau sukses, anda harus tidak boleh sungkan untuk berguru. Kemampuan yang anda miliki tidak dapat anda jadikan pegangan dan keyakinan bahwa anda mampu melakukan segalanya, sebab beda lingkungan beda sifat kerja, dan beda anggota tim maka beda pula gaya kepemimpinan yang harus dilakukan. Bertanyalah kepada senior-senior anda yang sudah pernah merasakan menjadi pemimpin kegiatan atau proyek di periode-periode yang lalu. Dengan demikian, anda bukan saja dapat menambah wawasan mengenai kepemimpinan, namun juga anda dapat menentukan sikap bagaimana yang seharusnya dalam menangani anggota-anggota tim anda. Jika anda sudah bisa menangani anggotatim anda, maka kesenjangan dan penolakan terhadap anda sebagai pemimpin akan tereduksi, dan anda akan dterima dan diakui sebagai pemimpin yang baik yang dapat mengakomodir semua anggota tim anda. Jika anggota tim anda terpuaskan,maka nama baik anda akan disebarluaskan oleh mereka kepada orang-orang lain, dan anda akan semakin mudah dalam bekerja.
3. Bersikap jujur
Ini adalah hal yang paling mendasar. Kebohongan yang anda buat akan cepat tersebar luas di institusi tempat anda bekerja, atau di lingkungan anggota tim anda. Kebohongan yang anda buat akan memberikan citradiri anda menjadi negatif, dan anda dianggap sudah tidak dapat dipercaya lagi. Jadi bersikaplah jujur.
4. Miliki dan tunjukkan karakter khas
Jika anda seorang pemimpin, maka anda harus memiliki karakter kepemimpinan yang khas, dan pada suatu kesempatan, anda harus menunjukkan karakter tersebut. Mungkin saja pada awalnya ada ketidaksukaan dari anggota-anggota tim anda terhadapa karakter khas anda, namun seiring waktu mereka akan memahami bahwa karakter yang anda tunjukkan itu menghasilkan kesuksesan. Ketika kesuksesan datang, mereka akan mengacungkan jempol mereka keatas sebagai ungkapan salut. Dan sekali lagi anda menorehkan prestasi dengan karakter anda yang berujung pada personal branding anda menjadi semakin meningkat.
Itulah bebarapa langkah dalam melakukan personal branding secara murah meriah, tidak perlu menggunakan biaya. Saya merasakan bahwa personal branding itu sangat rapuh, artinya membangun personal branding yang kuat membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ini adalah proses pembangunan kepercayaan orang lain. Akan tetapi personal branding akan cepat hancur bagaikan kaca yang tersenggol sedikit maka dia akan pecah berantakan. Personal branding pun demikian, sekalinya anda terpeleset melakukan tindakan negatif, maka citra diri positif anda akan langsung jatuh dan cacat. Kejatuhan akan lebih cepat menyebar dan lebih lama menempel di bayangan orang lain, yang pada akhirnya mungkin tingkat kepercayaan mereka terhadap anda menjadi berkurang. Jadi berhati-hatilah dalam bertindak, sebab itu sangat menentukan citra diri anda.

Anda Tidak Dapat Bekerja Sendiri!

Views: 22

Ketika kita diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas dan memimpin sebuah tim, saatnya bagi kita untuk menunjukkan kemampuan leadership kita. Namun tidak begitu saja kita dapat langsung bekerja, sebab memimpin sebuah tim bukan hanya sebatas menyuruh orang untuk melakukan sesuatu. Konsep yang detail dan arah pekerjaan harus kita pahami dahulu sebelum kita bergerak bersama-sama dengan tim.
Sebagai seorang pemimpin atau ketua tim, kita harus meyakini bahwa kita tidak dapat bekerja sendiri. Kita memerlukan bantuan orang lain! Kita memerlukan suatu kerjasama tim yang solid! Itulah sebabnya kita sebagai seorang pemimpin tim bukan saja harus memiliki kemampuan teknis di lapangan, akan tetapi juga harus memiliki kemampuan sosialisasi, negosiasi, dan kompromi yang baik. Kepemimpinan anda tidak dapat menyenangkan semua orang, namun kita tidak dapat mengesampingkan mereka, sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka, mereka adalah anggota tim kita. Kita harus bisa mengolah sedemikian rupa agar mereka mau membantu dan melakukan apa yang kita inginkan. Untuk itulah kita sebagai pemimpin harus tahu kondisi menyuruh, atau meminta tolong.
Saya merasakan bahwa kadangkala seseorang tidak mau disuruh oleh kita. Secara logika dan struktur sebetulnya kita berada di pihak yang berwenang untuk menyuruh, karena kita adalah sebagai pemimpin tim. Akan tetapi logika dan struktur kadangkala tidak dapat begitu saja diterapkan di lapangan. Adakalanya apa yang kita suruh, anggota tidak mau mengerjakan, mungkin karena rasa tidak suka, memandang sebelah mata, atau hal lainnya. Untuk itulah kita harus berani untuk mengatakan bahwa kita meminta tolong. Meminta tolong bukan berarti kita tidak mampu untuk mengerjakan, akan tetapi kepadatan jadwal dan curahan pikiran agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar lebih penting.
Itulah sebabnya seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, Bagaimana bahasa kita untuk menyuruh orang atau bahkan meminta tolong merupakan kunci sehingga orang melakukan apa yang kita inginkan. Sekali lagi, bagaimanapun, kita tidak dapat bekerja sendiri, dan kita tidak dapat membuat semua orang senang. Kebijakan-kebijakan yang kita lakukan tidak akan membuat semua orang setuju atau memahami. Pasti ada saja satu atau beberapa orang yang tidak senang. Prinsip mengalah untuk menang perlu kita pahami betul-betul. Kelancaran suatu pekerjaan adalah hal yang utama dibandingkan dengan egoisme kita yang berperan sebagai pemimpin.
Tidak usah ragu untuk meminta tolong atau bahkan meminta maaf andaikata ada hal yang keliru, sebab kita tidak dapat bekerja sendiri. Dan jika ada kesempatan, tidak ada salahnya untuk membuka suatu forum evaluasi tentang pekerjaan kita, kondisi tim kita, dan kalau mungkin tentang kepemimpinan kita. Buat bahasa pembuka yang dapat merujuk para anggota tim kita untuk mengungkapkan pendapat mereka dari hati. Ini sangat baik untuk keharmonisan tim, memahami karakter masing-masing anggota tim, kelancaran pekerjaan, dan evaluasi diri tentang kepemimpinan kita sehingga kita dapat bekerja lebih baik. Kita tidak dapat bekerja sendiri! Kita memerlukan bantuan orang lain! Untuk itulah kita harus pandai bersikap agar apa yang kita mau dapat dilaksanakan.

Budaya Kerja 5S Dari Jepang

Views: 27

Orang Jepang memiliki etos kerja yang sangat baik. Tak heran jika perekonomian di negara Matahari Terbit tersebut maju pesat. Bagaiman tidak, di negara tersebut masyarakatnya tidak hanya bekerja untuk mencari uang, tetapi bekerja adalah kesenangan mereka. Masyarakat Jepang juga memiliki budaya kerja yang unik, yaitu dengan memegang teguh tradisi. Itu bisa dilihat dari sikap, cara berpikir, pola kerja, cara berpakaian, bahasa, hingga pola makan.
5S adalah budaya kerja bangsa Jepang yang cukup dikenal masyarakat dunia, dengan tujuan untuk peningkatan profit, efisiensi, pelayanan, dan keamanan. Budaya kerja 5S ini adalah Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Budaya kerja 5S saat ini sudah banyak diterapkan dalamorganisasi maupun perusahaan-perusahaan bisnis.
Seiri (Ringkas)
Yakni langkah awal menjalankan budaya 5S, yaitu membuang atau menyortir barang-barang, file-file yang tidak digunakan lagi ke tempat pembuanagn atau recycle bin. Ini dimaksudkan agar tempat penyimpanan menjadi lebih efisien, sebab hanya digunakan untuk menyimpan barang atau file-file penting yang memang benar-benar dibutuhkan. Tujuan lainnya adalah agar tempat kerja lebih rapi dan tidak berantakan.
Seiton (Rapi)
Selanjutnya adalah merapikan semua barang atau file-filepenting dengan teliti, membuatnya menjadi terorganisir dan sistematis. Beri nama pada setiap tempat penyimpanan yang mudah diingat, bisa juga menggunakan kode di tempat penyimpanan. Jikak berbentuk barang, berikan label dengan nama atau visual sebagai ciri khas. Jika berbentuk file, maka buatlah folder khusus di komputer anda. Tujuannya adalah agar lebih mudah mengidentifikasi pada saat file atau barang-barang tersebut dibutuhkan.
Seiso (Resik)
Langkah ketiga adalah membersihkan tempat kerja, ruangan,dan lingkungan tempat kerja. Tanamkan dalam diri anda bahwa kebersihan merupakan hal yang sangat penting. Keberihan akan menghindari penyakit-penyakit. Jika anda terserang penyakit, maka sudah tentu pekerjaan anda akan tertunda bahkan terbengkalai, sehingga akan menurunkan produktifitas, yang pada ujungnya dapat menimbulkan kerugian perusahaan.
Seiketsu (Rawat)
Tahap ini merupakan tahap yang sulit dimana anda harus menjaga ketiga tahapan awal. Perawatan bukan saja bertujuan untuk membuat barang atau file menjadi lebih awet, namun juga bertujuan agarsetiap barang atau file tersebut dapat segera digunakan apabila dibutuhkan mendadak.
Shitsuke (Rajin)
Rajin atau disiplin adalah kebiasaan dan pemeliharaan program 5S awal yang sudah berjalan.Jika anda berada di posisi sebagai atasan, maka anda perlu membuat standar 5S dan mengkomunikasikannya kepada seluruh anggota tim anda.Jika perlu berikan training 5S agar seluruh anggota paham mengenai 5S sebagai dasar kemajuan perusahaan.

Kepemimpinan Anda Tidak Dapat Menyenangkan Semua Orang!

Views: 19

Saya meyakini bahwa setiap orang memiliki gaya dan jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan yang dimaksudkan ini adalah kepemimpinan dalam mengelola dirinya sendiri ataupun juga mengelola orang lain. Kepemimpinan bukan saja suatu ilmu, akan tetapi kepemimpinan juga adalah suatu seni. Setiap orang memiliki karakter masing-masing, dan karekter tersebut akan terbawa dan tercermin ke dalam gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi orang tersebut. Akan tetapi bentuk apapun gaya kepemimpinan anda, anda tidak akan dapat menyenangkan semua orang yang anda pimpin. Kenapa demikian?
Beberapa waktu yang lalu saya mendapat tugas menjadi ketua panitia suatu kegiatan. Sebagai seorang ketua, sudah tentu saya wajib dan memiliki kewenangan dalam merancang konsep kegiatan, anggaran biaya, hingga mobilisasi rekan-rekan kerja. Tugas yang menjadi tanggung jawab saya, saya kerjakan sebaik mungkin dan diusahakan sebisa mungkin agar dapat diterima oleh seluruh anggota tim yang saya pimpin. Saya berusaha agar dapat menyenangkan semua anggota tim saya! Tapi ternyata itu tidak bisa, kebijakan dan tindakan yang saya lakukan tidak dapat membuat semua orang senang. Ketidaksenangan ini sebetulnya bukan kepada sisi pribadi, namun kepasa sisi kebijakan dan leadership.
Setiap orang memiliki opini atas apa yang baik untuk dirinya. Bahkan juga bisa jadi memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Jika kepentingan atau opini ini berseberangan dengan kebijakan atau keputusan yang telah kita buat, sudah tentu ini akan memunculkan rasa tidak senang. Jika tidak senang ini hanya sesaat, hanya berdasar kepada suatu kebijakan, ini bukanlah persoalan yang besar, sebab tak berapa lama hal ini akan hilang dengan sendirinya, dan suasana akan kembali berjalan normal. Namun apabila rasa tidak senang ini berujung kepada kedengkian atau rasa tidak suka secara personal, maka hal ini akan berimbas pada menurunnya kinerja, kerjasama, dan komunikasi. Dan hal ini adalah hal yang sangat buruk dan harus dihindari.
Memang setiap kebijakan tidak akan membuat orang setuju atau senang, akan tetapi kita sebagai pemimpin harus memiliki daya pikir yang jauh ke depan. Kita harus dapat menentukan apa yang terbaik untuk kita, tim, dan institusi secara keseluruhan di masa mendatang, walaupun kadangkala penentuan keputusan tersebut akan membuat beberapa rekan kerja kita menjadi tidak suka kepada kita. Akan tetapi adalah lebih baik mengorbankan perasaan tidak senang sesaat daripada kita mengorbankan masa depan sendiri, tim, maupun institusi.Disinilah sebenarnya sikap seorang pemimpin diuji. Seorang pemimpin memang tidak perlu merasa ingin disukai oleh semua orang, sebab ini tidak akan mungkin terjadi. Oleh karena itu, memikirkan masa depan tim, institusi, dan reputasi pribadi adalah hal yang ideal yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin, walaupun mungkin kebijakan kita akan dikomentari negatif oleh tim. Namun apabila keputusan kita benar, dan yakin bahwa tim dan institusi akan terselamatkan, kita hanya tinggal menunggu waktu saja untuk semua anggota tim memahami dan membenarkan kebijakan atau keputusan yang telah kita buat. Kita hanya tinggal memikirkan untuk mengolah komunikasi kita agar hubungan baik tetap terjaga. Sekali lagi,seorang pemimpin tidak akan dapat menyenangkan semua orang.