Alasan Menjadi Pegawai Negeri Sipil

Views: 11

Di Indonesia, profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil baik PNS Pusat maupun Daerah merupakan profesi favorit masyarakat Indonesia. Dikatakan sebagai profesi favorit karena hampir di setiap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, ribuan bahkan hinga ratusan ribu anak-anak muda lulusan sekolah menengah maupun perguruan tinggi berkompetisi mengikuti tes masuk Calon Pegawai Negeri Sipil yang formasinya mungkin tidak sebanding dengan jumlah peserta yang mendaftar. Banyak alasan seseorang untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil, namun secara umum alasan bahwa jaminan negara terhadap profesi Pegawai Negeri Sipil pada saat menjabat dan setelah menjabat sebagai Pegawai Negeri Sipil maupun adalah alasan yang paling lazim. Secara teori memang jaminan negara terhadap profesi Pegawai Negeri Sipil sangatlah baik. Tunjangan keluarga yang diberikan oleh negara, serta tunjangan pensiun memberikan harapan bahwa berada di posisi Pegawai Negeri Sipil berarti telah berada di zona kehidupan yang nyaman, walaupun pada kenyataannya zona kenyamanan tersebut tidak semudah yang diharapkan pada awalnya.

Profesi Pegawai Negeri Sipil sebetulnya adalah profesi pengabdian, baik pengabdian kepada negara maupun kepada masyarakat. Seseorang yang memilih berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil haruslah menyadari bahwa keberadaan dirinya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Memberikan sesuatu yang berguna untuk masyarakat dan berperan serta membantu pemerintah dalam mewujudkan kemakmuran bangsa harus menjadi dasar kenapa ia menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil.

Pemerintah selaku penyelenggara negara dan sebagai pelayan publik memerlukan sumber daya manusia yang memliki integritas moral yang tinggi untuk mewujudkan tujuan-tujuannya. Keberadaan para Pegawai Negeri Sipil yang memiliki niat untuk mengabdi dan membantu pemerintah berdasarkan keahliannya sangat membantu memperlancar proses untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut. 1

Strategi Membeli Rumah Tanpa Modal

Views: 17

Rumah merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang. Salah satu parameter kesuksesan seseorang dapat dilihat dari rumah yang dimilikinya. Setiap orang pasti berhasrat untuk memiliki rumah. Bahkan orang yang memiliki kemampuan keuangan terbatas pun pasti akan memprioritaskan dana keuangannya untuk memenuhi kebutuhan ini, yaitu memiliki rumah. Seorang pasangan muda yang baru menikah, dalam proyeksi masa depannya tentu akan memikirkan untuk memiliki rumah.

 Akan tetapi, memiliki rumah dan membeli rumah bukanlah perkara yang mudah. Membeli rumah tidak semudah membeli makan ringan di swalayan, dimana ia tinggal ambil kemudian langsung membayar di kasir. Membeli rumah harus dipikirkan dengan matang sehingga rumah yang dibeli tidak disesali. Bisa jadi, jika kita salah membeli rumah atau asal saja dalam membeli rumah, misalnya tanpa berdiskusi dulu dengan anggota keluarga, maka rumah yang akan ditinggali justru menjadi tidak nyaman. Anggota keluarga perlu terlibat dalam hal pembelian rumah. Diskusi keluarga sangat penting untuk keberlangsungan kenyamanan rumah tangga. Hal yang perlu didiskusikan itu bukan hanya mengenai lokasi, lingkungan, atau akses ke fasilitas sosial saja, melainkan juga dalam hal pembiayaan untuk membeli rumah.

 Membeli rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bisa jadi uang tabungan yang terkumpul selama beberapa tahun bisa langsung terkuras habis demi memiliki rumah saja. Itu pun mungkin baru membeli rumah, belum lagi harus memikirkan biaya untuk renovasi rumah, atau membeli furniture. Bisa saja kita mampu untuk membeli rumah, namun kita kehabisan dana untuk melakukan renovasi. Memikirkan biaya untuk membeli rumah itu harus satu paket dengan memikirkan biaya renovasi. Kenapa? Sebab biasanya rumah yang baru kita beli tentu belum sepenuhnya sesuai dengan keinginan dan definisi kenyamanan kita. Setelah membeli rumah, sudah dapat dipastikan akan ada bagian-bagian rumah yang perlu direnovasi dan furniture yang harus dibeli. Untuk itu kita harus dapat menyiasati pembelian rumah sehingga biaya renovasi pun dapat teranggarkan.

 Salah satu cara untuk menyiasati pembelian rumah adalah dengan cara melakukan peminjaman dana tanpa agunan. Di era internet ini, peminjaman dana tanpa agunan dapat dilakukan dengan cara mengajukan aplikasi peminjaman dana secara online.  Untuk panduan cara submit aplikasinya mungkin anda dapat mengunjungi laman tersebut. Yang ingin saya bahas disini adalah strategi pendanaannya.

 Misalnya jika anda menemukan rumah seharga Rp100.000.000 (anggaplah anda sudah berdiskusi dengan keluarga dan setuju mengenai faktor lokasi, dan akses sosial), kini anda tinggal memikirkan pembiayaan pembelian properti tersebut. Anggaplah pula anda memiliki tabungan hanya sebanyak Rp50.000.000. Maka ada  beberapa cara untuk menyiasati hal ini.

  1. Mengajukan aplikasi peminjaman tanpa agunan  sebesar Rp50.000.000. Pinjaman yang anda terima ditambah dengan uang tabungan anda akan cukup untuk membeli rumah tersebut, namun resikonya adalah anda tidak memiliki pembiayaan untuk melakukan renovasi rumah.
  2. Mengajukan aplikasi peminjaman tanpa agunan sebesar Rp100.000.000. Itu berarti dana pinjaman anda digunakan untuk membeli rumah, dan dana tabungan anda digunakan untuk melakukan renovasi rumah. Resikonya adalah jika anda menghabiskan seluruh tabungan anda untuk biaya renovasi rumah, maka anda tidak memiliki dana lagi untuk kebutuhan darurat.
  3. Mengajukan aplikasi peminjaman tanpa agunan sebesar lebih dari Rp100.000.000. Misalnya anda mengajukan dana peminjaman sebesar $150.000.000. Dengan demikian dana pembelian rumah dan renovasi rumah adalah dengan menggunakan dana pinjaman, sementara uang tabungan anda adalah dana  untuk kebutuhan lain misalnya saja kekurangan renovasi, atau membeli furniture, serta untuk hal-hal darurat.

Tidak ada yang salah dalam ketiga strategi itu, semuanya kembali kepada kepentingan masing-masing. Anda dapat memilih strategi pertama, kedua, atau ketiga. Yang perlu anda ingat adalah bahwa ketenangan dan kebahagiaan keluarga adalah hal yang palking utama. Ingat! Dana pinjaman anda harus dikembalikan berikut dengan bunga jika ada. Itu juga harus anda pikirkan. Pikirkan cicilan pembayaran anda agar mampu terbayar setiap bulan dan tidak mengganggu pembiayaan bulanan anda.

 

Pemimpin Harus Menentukan, Memperjelas dan Berkomunikasi

Views: 29

Pemimpin harus dapat mendefinisikan dan mengkomunikasikan hasil yang akan dicapai kepada setiap anggota staf harus dilakukan oleh para leader manapun? Memastikan bahwa setiap anggota staf memiliki keterampilan khusus, pengetahuan dan atribut yang sesuai, merupakan dukungan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses.

Pemimpin harus dapat mengembangkan kriteria pengukuran, yang akan memungkinkan mereka untuk secara konsisten mengukur kinerja masing-masing anggota tim. Setiap anggota tim harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai peran mereka dan apa yang dibutuhkan dari mereka setiap hari. Mereka harus juga dapat dengan mudah mengukur kinerja mereka sendiri sesering yang diperlukan untuk melihat apakah tindakan mereka sejalan dengan hasil yang mereka butuhkan untuk mencapai misiyang telah digariskan oleh pimpinan.

Pemimpin harus dapat mengembangkan dan membentuk budaya dalam tim dan organisasi mereka, yang akan mendukung visi keseluruhan. Ketika budaya mendukung visi dan setiap anggota tim memiliki sikap yang benar,  maka keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi sang pemimpin tidak bisa dihindari.

Untuk dapat mencapai hal-hal tersebut, maka pemimpin harus:

1. Isi Organisasi Anda dengan Orang-orang yang caliber alias berkemampuan tinggi
Peran paling penting dari setiap pemimpin adalah untuk menemukan dan menjaga staf-nya sebaik mungkin sehingga dapat mendukung visi mereka. Ini kemudian menjadi jelas bahwa menjadi seorang perekrut staf berkualitas baik adalah salah satu peran yang paling penting yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin besar. Keberhasilan atau kegagalan dari setiap pemimpin akan sangat tergantung pada orang-orang dalam organisasinya. Mengisi tim Anda dengan orang yang tepat harus dilakukan dengan kemahiran dan pemikiran yang mendalam.

2. Menemukan orang yang tepat
Hampir kebanyakan pemimpin mengatakan bahwa mereka mewarisi dengan komposisi “pemain” demikian terbatas, sehingga mereka mengalami kesulitan untuk mengubah keadaan. Kinerja organisasi demikian buruk akrena sumber daya manusia yang tidak tepat berada pada posisinya.

Seorang pemimpin, harus dapat dengan segera mereposisi orang-orang yang ada di organisasi agar sesuai dengan karakter, keahlian, dan kelebihan yang dimiliki oleh para staf. Cara terbaik untuk memulai adalah dengan membuat gambaran yang sangat jelas tentang criteria orang yang sempurna untuk posisi tertentu. Selanjutnya adalah anda melakukan wawancara, mengumpulkan data, dan dan menganalisis setiap subjek andasehingga menemukan orang yang hampir mendekati gambaran criteria anda.

3. Tahu Apa yang Anda inginkan
Tidak mungkin untuk membuat perubahan positif dalam tim Anda, jika Anda tidak tahu persis apa yang Anda inginkan. Cara terbaik untuk memulai proses ini adalah dengan cara menulis deskripsi yang sangat rinci dari hasil yang Anda inginkan. Semakin rinci setiap deskripsi persyaratan kerja, semakin mudah anda untuk mengidentifikasi orang yang tepat untuk mengisi posisi tertentu.

4. Buat Roadmap untuk Tim Sukses Anda
Deskripsi rinci ini berlaku seperti halnya garis atau peta jalan yang jelas untuk setiap anggota tim Anda; mereka akan memiliki kerangka yang jelas; jelas dalam mendefinisikan keinginan Anda, jelas dalam tugas dan tanggung jawab, serta jelas dengan apa peran mereka.  Mereka juga akan memahami kebutuhan pekerjaan mereka masing-masing. Setelah Anda jelas tentang apa yang setiap orang dalam tim atau organisasi lakukan, maka adalah bijaksana untuk kemudian menentukan jenis atribut, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh setiap orang di posisi barunya. Semakin anggota setiap tim mampu berkontribusi melalui peran masing-masing, maka akan berimbas pada pembentukan budaya kerja secara keseluruhan. Jika budaya kerja ini terbentuk, maka akan semakin mudah untuk dkatakan sebagai sebuah tim.