Views: 14
Bisnis terbukti mampu merubah nasib seseorang sehingga mereka dapat mencapai kebebasan financial. Namun demikian, tidak semua orang mampu dan mau menjalankan bisnis, sebab bisnis merupakan suatu pekerjaan yang beresiko tinggi dan membutuhkan kesabaran dan ketekunan tingkat tinggi. Membangun bisnis memerlukan beberapa aspek penting yangsemuanya berkaitan, mulai dari kepercayaan diri, keberanian, kemampuan diri, hingga permodalan. Khusus untuk permodalan, sebenarnya di jaman digital ini bukan lagi sesuatu yang signifikan. Namun demikian harus tetap dipikirkan.
1. Kepercayaan diri
Kepercayaan diri seseorang dalam memutuskan langkah untuk membangun bisnis dan menjadi pengusaha adalah hal yang paling utama. According to Wikipedia, self-esteem reflects a person’s overall subjective emotional evaluation of his or her own worth. It is a judgment of oneself as well as an attitude toward the self. Self-esteem encompasses beliefs (for example, “I am competent”, “I am worthy”) and emotions such as triumph, despair, pride, and shame.[1] Smith and Mackie (2007) defined it by saying “The self-concept is what we think about the self; self-esteem, is the positive or negative evaluations of the self, as in how we feel about it.”
Jadi, kepercayaan diri dalam melakukan bisnis berarti ia meyakini bahwa ia mampu, ia yakin, dan ia siap. Orang yang memiliki kepercayaan diri yang matang akan mempercayai sepenuhnya insting dirinya, dan ia akan mengesampingkan tanggapan orang lain mengenai hal yang akan ia lakukan.
2. Keberanian
Keberanian merupakan langkah lanjutan setelah kepercayaan diri tumbuh. Karena ia percaya diri, maka ia akan berani membuat suatu keputusan. Dan ia pun akan berani menerima tantangan atas keputusan yang telah ia ambil. Ia berani karena ia percaya diri.
3. Kemampuan diri.
Ia percaya diri dan berani mengambil keputusan karena ia meyakini bahwa ia memiliki kemampuan yang cukup sebagai bekal untuk melaksanakan operasioanal bisnisnya. Sebagai contoh, seseorang percaya diri dan berani membuka usaha bengkel mobil karena ia menyadari memiliki kemampuan yang cukup dalam bidang otomotif. Kemampuan diri bisa didapat dari bakat yang terus diasah atau dari hasil pendidikan formal dan pengalaman pekerjaan.
4. Permodalan
Seperti dikatakan diatas, saat ini permodalan bukan hal yang signifikan lagi dalam membangun bisnis, walau tetap harus dipikirkan. Saat ini bisnis tanpa modal bisa dilakukan asala ketiga hal (kepercayaan diri, keberanian, dan kemampuan diri) selalu melekat dalam dirinya. Anda pun bisa melakukan dan membuat bisnis tanpa modal atau bermodal kecil. Awalnya anda tidak perlu memikirkan mengenai modal usaha, karena bisnis yang anda jalankan adalah bisnis rumahan.
Namun demikian pada saatnya nanti permodalan pun harus dipikirkan. Kenapa? Sebab bisnis semuanya adalah tentang uang masuk dan uang keluar.
Bisnis rumahan memang tidak butuh banyak modal, tapi agar ia dapat berjalan sukses, konsentrasi dan tips kadang diperlukan untuk membantu agar keputusan yang kita buat tidak salah. Belajar kepada orang lain tidaklah salah, justru sebaliknya itu merupakan suatu keharusan so you can create home-based business opportunities that benefit to yourself, your family, and maybe your employee.