Menjaga Kualitas Produk Adalah Tindakan Berhemat Yang Cermat

Views: 18

Saat mengawali bisnis membuka toko, selain memperhitungkan pelayanan, display, dan strategi penjualan, hal yang harus juga dipikirkan adalah menjaga kualitas produk. Karena apapun bisnis ataupun usaha yang dijalankan, sangatlah penting untuk memikirkan dan menjaga kualitas produk yang akan dijual.

Bisnis yang kita jalankan, atau toko yang kita buka  jangan sampai menodai kepercayaan konsumen dengan keberadaan kualitas produk yang menurun. Pembeli itu adalah sumber kelangsungan usaha anda, maka ketika mereka mengetahui atau mendapatkan toko kita menjual produk berkualitas rendah, bisa saja mereka berpaling  ke lain hati untuk membeli produk yang sama di toko lain.

Menurunnya kualitas produk yang dijual ditoko bisa terjadi  karena dua  hal:

1. Produk yang dijual memang berkualitas buruk

2. Produk yang dijual menurun kualitasnya karena factor umur produk

3. Produk yang dijual menurun kualitasnya karena tidak terawat dan terpelihara dengan baik

Untuk bisa menjaga kualitas produk, sudah pasti memerlukan komitmen dan ketegasan yang kuat. Menjaga kualitas itu penting karena: pertama bisa menekan biayadan kedua tentu bisa mencegah timbulnya kekecewaan konsumen karena produk rusak. Harus diingat bahwa konsumen adalah “asset”. Semakin banyak “asset” yang loyal, maka toko akan memperoleh income yang berkelanjutan dan tentu saja semakin meningkat.

4 Hal Utama Dalam Membangun Bisnis Rumahan

Views: 14

Bisnis terbukti mampu  merubah nasib seseorang sehingga mereka dapat mencapai kebebasan financial. Namun demikian, tidak semua orang mampu dan mau menjalankan bisnis, sebab bisnis merupakan suatu pekerjaan yang beresiko tinggi dan membutuhkan kesabaran dan ketekunan tingkat tinggi. Membangun bisnis memerlukan beberapa aspek penting yangsemuanya berkaitan, mulai dari kepercayaan diri, keberanian, kemampuan diri, hingga permodalan. Khusus untuk permodalan, sebenarnya di jaman digital ini bukan lagi sesuatu yang signifikan. Namun demikian harus tetap dipikirkan.

1. Kepercayaan diri

Kepercayaan diri seseorang dalam memutuskan langkah untuk membangun bisnis dan menjadi pengusaha adalah hal yang paling utama. According to Wikipedia, self-esteem reflects a person’s overall subjective emotional evaluation of his or her own worth. It is a judgment of oneself as well as an attitude toward the self. Self-esteem encompasses beliefs (for example, “I am competent”, “I am worthy”) and emotions such as triumph, despair, pride, and shame.[1] Smith and Mackie (2007) defined it by saying “The self-concept is what we think about the self; self-esteem, is the positive or negative evaluations of the self, as in how we feel about it.”

Jadi, kepercayaan diri dalam melakukan bisnis berarti ia meyakini bahwa ia mampu, ia yakin, dan ia siap. Orang yang memiliki kepercayaan diri yang matang akan mempercayai sepenuhnya insting dirinya, dan ia akan mengesampingkan tanggapan orang lain mengenai hal yang akan ia lakukan.

2. Keberanian

Keberanian merupakan langkah lanjutan setelah kepercayaan diri tumbuh. Karena ia percaya diri, maka ia akan berani membuat suatu keputusan. Dan ia pun akan berani menerima tantangan atas keputusan yang telah ia ambil. Ia berani karena ia percaya diri.

3. Kemampuan diri.

Ia percaya diri dan berani mengambil keputusan karena ia meyakini bahwa ia memiliki kemampuan yang cukup sebagai bekal untuk melaksanakan operasioanal bisnisnya. Sebagai contoh, seseorang percaya diri dan berani membuka usaha bengkel mobil karena ia menyadari memiliki kemampuan yang cukup dalam bidang otomotif. Kemampuan diri bisa didapat dari bakat yang terus diasah atau dari hasil pendidikan formal dan pengalaman pekerjaan.

4. Permodalan

Seperti dikatakan diatas, saat ini permodalan bukan hal yang signifikan lagi dalam membangun bisnis, walau tetap harus dipikirkan. Saat ini bisnis tanpa modal bisa dilakukan asala ketiga hal (kepercayaan diri, keberanian, dan kemampuan diri) selalu melekat dalam dirinya. Anda pun bisa melakukan dan membuat bisnis tanpa modal atau bermodal kecil. Awalnya anda tidak perlu memikirkan mengenai modal usaha, karena bisnis yang anda jalankan adalah bisnis rumahan.

 Namun demikian pada saatnya nanti permodalan pun harus dipikirkan. Kenapa? Sebab bisnis semuanya adalah tentang uang masuk dan uang keluar.

Bisnis rumahan memang tidak butuh banyak modal, tapi agar ia dapat berjalan sukses, konsentrasi dan tips kadang diperlukan untuk membantu agar keputusan yang kita buat tidak salah. Belajar kepada orang lain tidaklah salah, justru sebaliknya itu merupakan suatu keharusan so you can create home-based business opportunities that benefit to yourself, your family, and maybe your employee.

Sisi Lain Pendukung Pelayanan Prima Dalam Bisnis Farmasi

Views: 18

Dalam suatu bisnis retail, ketika kita bicara mengenai pelayanan prima, maka biasanya pikiran kita akan secara otomatis tertuju kepada pelayanan pelanggan, memuaskan konsumen, dan sikap par pramuniaga untuk menuju hal tersebut. Memang benar, porsi besar dari pelayanan  prima adalah mengenai sikap dan prilaku pramuniaga dalam melayani pelanggan. Hampir semua bisnis retail setuju akan hal itu.

Akan tetapi sebetulnya pelayanan prima dalam bisnis retail bukan hanya mengenai penanganan pelanggan oleh pramuniaga saja. Kelengkapan pendukung produk pun akan sangat mempengaruhi pelayanan prima dalam jangka panjang. Contoh nyata dapat dilihat dalam bisnis farmasi.

Menjual obat dalam suatu bisnis farmasi, selain ketersediaan produk yang tidak kadaluarsa, pelayanan pramuniaga, dan kelengkapan produk, masalah steril atau keawetan obat pun akan sangat mempengaruhi pelayanan prima suatu toko farmasi kepada pelanggannya. Penyimpanan obat yang sembarangan akan menyebabkan produk menjadi tidak steril dan cepat rusak. Jika ini terjadi, maka akan ada akibat-akibat yang tentu akan berdampak besar pada keberlangsungan bisnis toko farmasi tersebut. Akibat yang terjadi tentu saja bahwa toko akan mengalami kerugian karena obat sudah menjadi kadaluarsa sebelum waktunya. Jika ini dipaksakan untuk dijual kepada pelanggan, dengan alasan agar tidak mau mengalami kerugian, maka toko tersebut dipastikan sedang melakukan proses bunuh diri. Mengapa demikian? Karena toko tersebut kini tidak menjual obat, melainkan racun kepada pelanggannya. Pelanggan yang kecewa akan produk yang dibeli sudah tentu akan menghilangkan kepercayaan mereka pada toko tersebut. Belum lagi efek word of mouth yang akan semakin mempercepat toko farmasi tersebut bangkrut.

Adalah tidak rugi agar demi menjaga kepercayaan pelanggan, dan menjaga kualitas produknya, suatu toko farmasi melengkapi tokonya dengan dry heat sterilizer. Keberadaan alat ini secara tidak langsung justru akan meningkatkan pelayanan pelanggan, dan lebh jauh lagi akan menyelamatkan bisnisnya di masa mendatang. Kenapa demikian? Sudah jelas bahwa dengan keberadaan alat ini maka:

1. Produk akan terjamin kualitasnya
2. Produk yang dijual ke pelanggan adalah produk yang betul-betul steril dan aman.
3. karena produknya awet, maka kerugian toko akbiat produk kadaluarsa akan di reduksi.
4. Secara tidak langsung dan jangka panjang, alat ini akan semakin meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko.

Itulah sisi lain dari bisnis farmasi, dimana perlengkapan-perlengkapan toko yang sangat krusial harus tersedia karena secara tidak langsung akan mempengaruhi pelayanan prima kepada pelanggan.

Bisnis Tutup Tergerus Zaman ( An Outlook On Disctarra Music Store)

Views: 30

disctarraBaru-baru ini di beberapa news media online ada berita yang lumayan bikin heboh para pelaku musik, ataupun pencinta musik. Toko Disctarra, yaitu toko musik terbesar di Indonesia dikabarkan tutup pada tanggal 31 Desember 2015. Rumor menyebutkan bahwa bisnis Disctarra akan beralih ke era musik digital.

Dari sisi bisnis, saya menyikapi mengenai rumor tutupnya toko tersebut.

Saat ini adalah era dimana internet dan dunia digital sudah menjadi padanan hidup. Seolah olah hidup tidak lengkap jika tidak ada internet. Dan lagi, segala sesuatu sangat mudah didapatkan melalui internet. Toko konvensional seperti Disctarra, dimana ia menjual keping CD musik atau DVD, atau Blu-ray film, ia tutup karena ia kehilangan pelanggan. Kehilangan pelanggan Disctarra tidak berarti bahwa ini adalah karena kesalahan dalam pelayanan (kita semua tahu kalau Disctarra memiliki pelayanan yang luar biasa). Disctarra kehilangan pelanggan karena semua pelanggannya sudah mulai bergeser dalam pola hidupnya. Jika mereka biasanya membeli CD atau film untuk kebutuhan hiburannya, kini tanpa perlu berangkat ke toko, ia sudah bisa mendapatkan musik atau film yang dinginkan melalui internet.

disctarra2

Lalu bagaimana agar bisnis survive atau bertahan hidup agar tidak tergerus zaman? tentu saja, bisnis harus menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Inovasi tidak melulu mengenai pelayanan, atau perbaikan produk. Perubahan produk secara drastis pun mungkin harus dilakukan demi bisnis terus berjalan. Ingat Blackberry? ia pernah merajai dunia telekomunikasi dengan keunggulan push email-nya. namun karena terlena, ia tidak melihat bahwa teknologi selalu dinamis, Blackberry kini hanya berusaha untuk “tidak mati”. ia bukan lagi menjadi raja. Karena tidak memperhatikan perubahan zaman, ia kalah dengan Android.

Pun demikian halnya dengan Disctarra, ia tidak bisa melawan perubahan zaman. Toko konvensional Disctarra memang “harus terpaksa” tutup karena zaman sudah berbeda, zaman sudah berubah. Model musik berbentuk CD atau DVD mungkin sudah usang. Kini adalah era digital dimana musik dan film lebih mudah diperoleh hanya dengan “satu klik ujung jari” saja dari rumah atau bahkan dari kamar mandi sekalipun. Inovasi drastis harus diciptakan demi keberlangsungan brand Disctarra yang sudah lama berada di benak setiap orang. Jika dulu ada ungkapan” ingat musik, ingat Disctarra!” maka sekarang? Apakah ungkapan itu sudah usang?

Ungkapan tersebut usang atau tidak tergantung pada strategi yang dibuat manajemen Disctarra tentunya. Dapat dikatakan menjadi usang jika brand awareness Disctarra memang total hilang dari mindset para penikmat musik atau pelaku musik. Namun isa jadi akan terus berkibar jika Disctarra dapat berinovasi menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada, dimana musik digital kini menjadi pilihan banyak orang.