Views: 30
Apa itu carbon footprint?
Carbon footprint adalah jumlah emisi karbon yang dikeluarkan oleh suatu aktifitas, baik aktifitas bisnis maupun aktifitas individu. Carbon footprint atau jejak karbon merupakan perhitungan yang menentukan jumlah karbon yang dikeluarkan ke atmosfer dalam kaitannya untuk mengetahui kontribusi suatu aktifitas terhadap efek rumah kaca secara global. Lalu bagaimana menghitung carbon footprint?
Berikut adalah contoh menghitung carbon footprint untuk penjualan bakso selama satu hari. Patut diingat, bahwa kasus ini hanyalah contoh saja. Intinya adalah cara untuk menghitungnya saja, bukan hasil akhirnya. Hasil akhir setiap usaha tergantung dari banyaknya proses yang dilakukan.
Carbon Footprint Penjual Bakso Dalam Satu Hari (Sektor Tersier)
Diketahui:
- Jumlah daging sapi yang dibutuhkan untuk membuat bakso dalam satu hari adalah 5 kg
- 1 kg daging sapi bisa menjadi 90 butir bakso ukuran sedang
- Waktu merebus 1 kg daging sapi hingga matang adalah 30 menit
- Waktu untuk membuat bakso adalah 3 jam dengan cara direbus
- Bahan bakar untuk membuat bakso adalah LPG Propana
- Pembuatan bakso dilakukan di malam hari dengan penerangan lampu 40 Watt selama 10 jam
- Bakso dijual di siang hari dengan waktu kerja 10 jam, dimana kuah bakso dipanaskan dengan LPG secara terus menerus.
- Emisi gas CO2 dari LPG = 12,17 lbs/gallon (Departemen Energi AS Administrasi Informasi Energi)
- Emisi listrik = 1,297 CO2 per kWh (0,0005883 metrik ton CO2 per kWh) (Departemen Energi AS Administrasi Informasi Energi)
- Debit LPG dalam 8 jam pemakaian adalah 500 gram
Ditanyakan : Total Emisi Karbon dioksida dari usaha dagang bakso selama satu hari
Jawaban :
I. Pembuatan Bakso
a. Memasak daging sapi
Waktu rebus daging sapi hingga matang:
5 kg x 30 menit = 150 menit = 2,5 jam
LPG yang terpakai :
(2,5 jam/8 jam ) x 500 gram = 156,25 gram = 0,156 kg
b. Konversi 1 kg LPG ke liter
Jika massa jenis LPG adalah 0,493 gr/cm3 atau 493 gr/liter, maka
V = m/ρ = 1000 gram : 493gr/liter
= 2,028 liter
Maka 1 kg LPG = 2,028 liter
c. LPG yang terpakai dalam satuan liter
0,156 kg x 2,028 liter = 0,31 liter
d. LPG yang terpakai dalam satuan gallon
Jika 1 gallon = 4,55 liter, maka
(0,31 liter/4,55 liter) x 1 gallon = 0,068 gallon
e. Emisi gas CO2 dari LPG pada saat memasak daging sapi:
Diketahui Emisi gas CO2 dari LPG = 12,17 lbs/gallon
(Departemen Energi AS Administrasi Informasi Energi) maka:
0,068 x 12,17 lbs = 0,0827 lbs = 3,75 x 10-4metric ton
(1 Metric Tonne = 2204.6 Pounds)
f. Emisi gas CO2 dari listrik pada saat pembuatan bakso
Waktu pemakaian listrik = 10 jam
Daya lampu yang digunakan = 40 Watt
Watt Hour = 40 x 10 = 400 WH = 0,4kWH
Emisi listrik = 1,297 lbs CO2 per kWh (0,0005883 metrik ton CO2 per kWh)
(Departemen Energi AS Administrasi Informasi Energi)
Maka CO2 yang dikeluarkan : 0,4 kWH x 0,0005883 = 2,35 x 10-4 Metric Ton
g. Perebusan Bakso
Waktu perebusan = 3 jam
Diketahui Debit LPG selama 8 jam = 500 gram
Debit LPG selama perebusan bakso = (3 jam/8 jam) x 500 gram
= 0,375 x 500
= 187,5 gram
= 0,187 kg
= 0,38 liter
= 0,083 gallon
h. Emisi CO2 Pada saat perebusan
Diketahui Emisi gas CO2 dari LPG = 12,17 lbs/gallon
(Departemen Energi AS Administrasi Informasi Energi)
Maka
0,083 gallon x 12,17 lbs = 1,017 lbs = 4,6 x 10-4 Metrik Ton
Emisi Pembuatan Bakso = Emisi Memasak daging sapi + Emisi pemakaian listrik + Emisi perebusan bakso
= 3,75 x 10-4 + 2,35 x 10-4 + 4,6 x 10-4
= 0,00107 metrik ton
II. Penjualan bakso
a. Jumlah Pemakaian LPG pada saat berjualan
Waktu berjualan = 10 jam
Diketahui Debit LPG selama 8 jam = 500 gram
Debit LPG selama berjualan = x 500 gram
= 1,25 x 500
= 625 gram
=0,625 kg
b. LPG yang terpakai dalam satuan liter
0,625 x 2,028 liter = 1,27 liter
c. LPG yang terpakai dalam satuan gallon
(1,27/4,55) = 0,28 gallon
d. Emisi CO2 pada saat berjualan
Diketahui Emisi gas CO2 dari LPG = 12,17 lbs/gallon
(Departemen Energi AS Administrasi Informasi Energi)
Maka
0,28 gallon x 12,17 lbs = 3,41 lbs = 0,00154 Metrik ton
TOTAL EMISI CO2 PADA USAHA BAKSO SELAMA SATU HARI ADALAH
Emisi Pembuatan Bakso + Emisi CO2 pada saat berjualan
= 0,00107 + 0,00154= 0,00261 metrik ton
Kesimpulan:
1. Semakin berkembang suatu usaha, maka makin besar emisi CO2
2. Makin panjang proses produksi, maka makin besar emisi CO2