Jenis-jenis toko berdasarkan barang yang dijualnya

Views: 385

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan berita mengenai Gerai Matahari Departemen Store banyak yang tutup. Gerai-gerai Matahari yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dan beroperasi sejak lama kini mulai tutup. OK, berhenti sejenak mengenai berita mengenai Gerai matahari departement store tutup. Kita bahas sekarang mengenai Departement Store saja. Anda pasti seringkali mendengar atau membaca kata Departement Store atau Supermarket. Dan anda memahami bahwa kedua kata itu merujuk kepada hal yang sama yaitu toko. Ya, memang betul keduanya merujuk kepada istilah toko tepatnya toko retail, tapi sebetulnya istilah tersebut memiliki perbedaan dalam arti toko yang sebenarnya. Apa perbedaanya ? Baiklah mari kita pahami mengenai jenis-jenis toko berdasarkan barang yang dijualnya. Namun sebelum itu, kita pahami dahulu mengenai pengertian toko retail.

Toko retail adalah tempat dimana berkumpulnya orang-orang untuk melakukan suatu transaksi jual-beli yang kegunaannya dipakai untuk dirinya sendiri. Toko retail ini secara umum terbagi menjadi 2 kategori berdasarkan pengaturan manajemennya, yaitu :

  1. Toko retail tradisional

Yaitu toko retail yang tidak memiliki sistem dan aturan yang baku dalam pengelolaannya. Dari sisi jumlah tenaga kerja,toko retail tradisional hanya mempekerjakan satu atau dua orang pekerja saja di bawah pengamatan langsung pemilik toko. Yang termasuk dalamkategori ini adalah warung, toko, gerai, dan pasar tradisional.

  1. Toko Retail Modern.

Pada toko retail modern, sistem dan aturan baku telah dibuat untuk pelaksanaan operasional toko. Jumlah tenaga kerja bisa saja lebih dari 3, dan semua digaji menurut aturan-aturan yang telah ditetapkan. Pada toko retail modern, terdapat kejelasan organisasi yang menjamin lancarnya operasional suatu toko. Pelanggan dengan bebas mencari dan memilih sendiri produk yang diinginkannya tanpa perlu didampingi oleh pramuniaga. Yang termasuk dalam kategori ini adalah Supermarket, Convenience Store, Specialty store, dan Minimarket.

Dan berikut adalah jenis-jenis toko berdasarkan barang yang dijualnya, yaitu:

  1. Convenience Store

Convenience store adalah toko retail modern yang menjual beraneka ragam produk di dalam tokonya. Pada toko jenis ini, produk-produk yang dipajang dikelompokan menurut kegunaannya masing-masing. Menurut ukuran luas tokonya, Convenience store terbagi menjadi

a. Minimarket, contoh “Circle K”,

b. Supermarket contoh Giant, Hero,

c. Hypermarket contoh Carrefour, Makro, Hypermart

  1. Departement Store

Jika Convenience Store merupakan toko yang serba ada, maka Departement Store merupakan toko yang mengkhususkan diri untuk menjual suatu produk kebutuhan tertentu. Walaupun mengkhususkan diri dalam menjual produk tertentu, namun jumlah produk yang dijualnya sangat banyak. Disebut sebagai departement store karena toko ini terbagi-bagi menjadi departemen-departemen dimana masing-masing departemen biasanya merupakan para supplier yang menyewa tempat untuk menjual produk dagangan atau merek dagangannya masing-masing. Para pramuniaga yang ada di setiap departemen adalah karyawan milik supplier tersebut, bukan milik toko, sehingga penggajian dilakukan oleh penyewa departemen.

Contoh toko jenis ini misalnya adalah Matahari Departement Store. matahari Departement Store mengkhususkan diri sebagai toko yang menjual produk fashion. Di dalam toko tersebut dapat anda lihat merk-merk baju atau busana lainnya. Dan semua merk-merk busana tersebut ditata sedemikian rupa untuk menempati masing-masing area yang telah ditentukan oleh toko. Jadi pengelompokan disusun berdasarkan merk-merk yang hadir di toko,bukan berdasrakan fungsi atau kegunaan. Anda perhatikan juga pramuniaga yang dimiliki oleh masing-masing departemen. Para pramuniaga di tiap departement store menggunakan seragam yang berbeda-beda. Mengapa ? Karena mereka sesungguhnya bukan karyawan toko tersebut, melainkan adalah karyawan yang menyewa satu departemen itu. Jadi tentu saja, karena setiap departemen merupakan supplier yang memiliki produk yang berbeda, maka secara otomatis pramuniaga tersebut memiliki kewajiban untuk mempromosikan merk yang diusungnya.Tentu saja strategi promosi masing-masing Departemen akan berbeda-beda.

  1. Specialty Store

Nah kalo yang ini apa lagi ? Dari namanya saja sudah jelas “specialty store”. Bearti toko yang mengkhususkan diri menjual produk untuk kebutuhan tertentu.Lalu bedanya dengan departemen store ? Ini bedanya :

a. Pramuniaga. Para pramuniaga toko ini bukan milik supplier, akan tetapi milik toko, sehingga mereka digaji oleh pemilik toko. Jumlah karyawan pun sedikit, biasanya hanya 3-5 orang, walaupun ada beberapa toko yang memiliki jumlah karyawan lebih dari itu

b. Jumlah produk. Jumlah produk yang dimiliki oleh specialty store jauh lebih sedikit dibanding Department store, tergantung dari kemampuan keuangan toko, karena pada prinsipnya pemilik toko membeli produk ke supplier untuk dijual kembali di tokonya. Ini berbeda dengan Department Store yang hanya menyediakan tempat saja.

c. Luas toko. Biasanya ukuran luas toko ini lebih kecil dibandingkan toko jenis lainnya. Bahkan mungkin hanya berukuran 3×4 meter.

d. Struktur organisasi toko. Struktur organisasi toko atau organisasi penjualan biasanya sangat sederhana, mungkin hanya dipimpin oleh seorang supervisor saja yang mengawasi langsung para pramuniaga.

Contoh toko ini misalnya Disctarra, yang khusus menjual produk-produk CD, DVD, dan Blu-ray. Yang mungkin berukuran agak lebih besar adalah Ace Hardware yang menjual perlengkapan-perlengkapan pertukangan dan Gramedia yang mengkhususkan diri menjual buku.

  1. Shopping Mall

Untuk yang satu ini anda pasti sudah faham betul, bahkan mungkin anda senang sekali untuk mengunjunginya. Shopping Mall merupakan area pusat perbelanjaan yang didalamnya terdapat beberapa convenience store, department store, dan specialty store. Untuk memanjakan para pengunjungnya serta agar memiliki keunggulan kompetitif dengan shopping mall lainnya, biasanya shopping mall ini berlomba-lomba menyediakan arena bermain untuk anak-anak, foodcourt untuk kebutuhan makan, dan Rest Room area sebagai tempat istirahat yang lebih menarik dan nyaman.

Pengertian Leading By Example

Views: 449

Anda pasti pernah menggerutu ketika diperintah oleh leader anda. Dalam hati anda berkata “Ini orang bisanya nyuruh saja, apakah gak bisa dikerjakan sendiri ?” Well, pernah bukan ? Akui saja ! Sebetulnya  itu adalah hal yang wajar dari seorang bawahan yang merasa dikerjai dan diperintah terus menerus. Dia merasa kesal, jenuh, dan capek karena seolah-olah leadernya hanya bisa menyuruh saja tanpa sedikit pun melakukan pekerjaan teknis. Dan ketika ada seorang bawahan berpikiran seperti itu, maka sebetulnya kemungkinan dari leader tersebut bahwa dia sesungguhnya memang tidak bisa apa-apa, sehingga untuk menutupi kelemahannya, dia menggunakan power yang dia miliki untuk selalu menyuruh anak buahnya. Dan ini adalah kepemimpinan yang buruk sekali. Dia tidak tahu apa itu pengertian leading by example.

Sebetulnya ada satu cara yang bisa membuat bawahan tidak berpikiran seperti itu, bahkan karenanya bawahan akan semakin giat bekerja dan loyal kepada leadernya. Cara itu adalah leading by example. Banyak hal yang termasuk dalam leading by example, yaitu ketika seorang pemimpin terjun ke lapangan untuk bekerja bersama-sama, bersikap yang baikdan memberikan teladan kepada anak buahnya, mentaati peraturan  yang dikeluarkan oleh suatu institusi atau organisasi, dsb.

Pada intinya leading by example adalah suatu cara seorang pemimpin untuk menebarkan pengaruhnya kepada bawahannya. Dan cara tersebut adalah dengan menunjukan kemampuan dan keahlian dia kepada para bawahannya. Dari unjuk kemampuan ini, pemimpin tersebut mengharapkan suatu kredibilitas dan kharisma di depan para anak buahnya.

Apakah ini disebut sombong ? Tidak juga, karena dalam suatu keadaan dimana seorang pemimpin harus mampu mengendalikan orang lain, maka mereka memerlukan kharisma. Dan pengertian leading by example adalah suatu cara untuk memperoleh kharisma tersebut.

Selain itu leading by example juga menunjukan bahwa sang pemimpin tersebut memang cakap dalam melakukan suatu pekerjaannya. Jadi ketika dia memerintahkan orang lain, maka dia tidak dianggap sebagai orang yang hanya bisa asal suruh saja, dan belum teruji kemampuan lapangannya.

Leading by example adalah suatu cara yang efektif dan mudah untuk memperoleh simpati dan loyalitas para anak buah. Tentu saja mereka akan loyal karena mereka merasa yakin bahwa pemimpinnya memiliki kemampuan teknis yang lebih baik dibanding mereka. Dan mereka akan simpati karena mereka pun yakin bahwa pemimpinnya menghargai dan menghormati mereka.

Disebut cara yang mudah karena cara ini tidak memerlukan keahlian yang spesifik. Hanya diperlukan kemauan untuk terjun ke lapangan di setiap kesempatan yang ada. Dan pada saat kesempatan itu datang, maka pemimpin itu akan dengan cerdik menunjukkan kemampuannya di depan umum. Dan cepat atau lambat, dia akan memperoleh suatu kredibilitas positif dan kharisma. Apapun yang terjadi, janganlah menjadi pemimpin yang gagal.

Bis jurusan lampung-tasik

Views: 1484

Perjalanan dari Lampung ke Tasikmalaya atau sebaliknya kini tidaklah susah lagi. Sekarang ada transportasi darat bis jurusan Lampung-Tasik atau sebaliknya dari Tasik ke Lampung yang cepat dan nyaman. Bis ini trayek Lampung ke Tasikmalaya atau Tasikmalaya ke Lampung ini diselenggarakan oleh perusahaan jasa transportasi dengan merk dagang PO. BSI.

Jadwal keberangkatan dari Lampung menuju Tasikmalaya adalah tiap hari dari Senin hingga Minggu jam 17.00 WIB. Pool bis PO.BSI di daerah Lampung adalah di Kotabaru-Tanjung Karang, Tepat di pintu keluar tol Kotabaru-Lampung. Sedangkan Pool bis PO.BSI di Tasikmalaya adalah di Jl. H. Djuanda Kota Tasikmalaya. Lokasinya adalah di seberang Transmart Tasikmalaya. Jadwal Keberangkatan dari tasikmalaya adalah juga tiap hari dari Senin hingga Minggu jam 09.00 WIB. Bis PO.BSI dari Lampung merupakan bis yang berasal dari Palembang menuju Tasikmalaya. Bis ini berangkat dari Palembang dengan tujuan akhir di Tasikmalaya.

Kondisi bis sangat nyaman, dengan seat 2-2, full AC, reclining seat, toilet, smoking room, serta disediakan charger untuk mengisi baterai gadget para penumpang. Jika berangkat dari Lampung jam 17.00 WIB, maka akan tiba Tasikmalaya jam 05.00 WIB. Sedangkan jika berangkat dari Tasikmalaya jam 09.00 WIB, maka akan tiba di Lampung Kotabaru Tanjung Karang pukul 20.00. Jika dari Tanjungkarang akan berangkat lagi ke daerah lain di Lampung esok harinya, pool ini memberikan layanan menginap secara gratis, walau fasilitasnya tidaklah sehebat fasilitas hotel yang ada di dekat bandara misalnya. Menginap di pool ini demi memberikan rasa aman bagi penumpang yang tiba di Lampung ada malam hari. Berikut ini adalah penampakan Bis jurusan Lampung-Tasik atau sebaliknya, bis jurusan Tasik-Lampung, serta foto depan pool PO. BSI.

penampakan interior bis jurusan tasik-lampung, tasik-palembang dan sebaliknya
bis eksekutif lampung-tasik yang bersih dan nyaman
ini dia bis jurusan tasik ke lampung hingga palembang
pool bis tasik-lampung di kota tasikmalaya

Jadi, sekarang bepergian dari Lampung ke Tasikmalaya atau sebaliknya tidak perlu repot lagi. Tidak perlu lagi susah mencari bis jurusan Lampung-Tasik. Solusinya adalah dengan PO.BSI yang dapat diandalkan. Sangat aman dan nyaman. Pemesanan tiket pun sangat mudah, walau belum memfasilitasi order tiket secara online, namun dengan menghubungi nomor WA yang disediakan oleh pool bis baik yang di Lampung maupun di Tasik, pelayanan pelanggan bis ini menurut saya cukup memuaskan. Bagi anda yang ingin bepergian menggunakan bus Lampung-Tasik atau Tasik-Lampung, berikut adalah nomor telpon pool PO.BSI yang dapat dihubungi:

PO.BSI Kotabaru Lampung : 085269063940

PO.BSI Tasikmalaya : 081221039787 – 081221635755