Tempat Wisata Lampung tanggamus | Muara Pantai Burnai – Kotaagung Kab. Tanggamus

Views: 216

Tempat Wisata lampung | Muara Pantai Burnai – Kotaagung Kab. Tanggamus versi video dapat dilihat di youtube channel : yusepchannel33

Pantai adalah lokasi wisata di lampung yang merupakan salah satu destinasi wisata ke Lampung terpavorit. Ada banyak lokasi wisata pantai Lampung. Namun lokasi wisata pantai Lampung yang lengkap dengan spot memancing di muara adalah terletak di Kotaagung Kabupaten tanggamus Propinsi Lampung. Tempat wisata bahari ini adalah bernama Muara Pantai Burnai. Pantai ini merupakan bagian dari Teluk Semaka yang ada di wilayah Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung. Di tempat wisata ini, selain terdapat pantai untuk rekreasi keluarga, juga terdapat muara yang dapat menjadi spot bagus untuk memancing atau latihan memancing. Keluarga yang suaminya hobi memancing. lokasi ini bisa menjadi rujukan wisata. Suaminya memancing di muara dengan target ikan baronang, atau baramundi, sementara para istri dan anak dapat menikmati keindahan pantai muara burnai Tanjungan Kab,Tanggamus. Simak gambaran Tempat Wisata Lampung Tanggamus | Muara Pantai Burnai – Kotaagung Kab. Tanggamus melalui video berikut ini.di video ini juga dicantumkan peta rute lokasi wisata muara pantai burnai dari Bandar Lampung.

Dari kota Bandar Lampung, Tempat Wisata Lampung Tanggamus | Muara Pantai Burnai – Kotaagung Kab. Tanggamus dapat ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Jalan menuju tempat ini sudah sangat bagus, dan jangan khawatir mengenai keamanan. Penduduk di daerah ini sangat ramah dan baik hati. Akan tetapi, disarankan agar anda membawa persediaan makanan atau kebutuhan lain, sebab lokasi ini masih jarang terdapat warung yang menyediakan kebutuhan anda. Untuk pergi ke warung terdekat, jaraknya bisa ditempuh hingga sekitar 10-15 menit menggunakan kendaraan roda dua. Akan lebih lama lagi jika berjalan kaki. Memasuki area ini wisata muara pantai Burnai ini anda tidak dikenakan biaya, anda hanya dikenakan ongkos parkir saja untuk membantu kerja para penjaga parkir yang menyusun kerapihan kendaraan yang diparkir.

Mengenai lokasi memancing, muara pantai Burnai adalah spot yang bagus untuk para pemancing baik yang sudah mahir maupun pemula. Teknik baitcasting adalah teknik yang cocok digunakan disini, namun demikian tidak masalah juga jika ingin mencoba memancing dengan teknik dasaran yang umum. Para pemula yang baru belajar baitcasting, bisa memanfaatkan tempat ini untuk berlatih melempar pancing yang tentunya setting alat pancingnya disetel terlebih dahulu agar dapat terlempar jauh meski dengan menggunakan umpan minnow yang ringan. Klik disini untuk tutorial mengenai setting lure minnow ringan tapi lemparan bisa jauh. Ikan target paforit yang terdapat disini adalah ikan baramundi atau kakap sejati. Dijamin, sensasi tarikannya jika beruntung mendapatkan yang  ukuran 1 kg ke atas akan membuat anda ketagihan karena asli bahagia. Selain baramundi, ikan yang banyak terdapat disini juga adalah baronang, belanak, dan jika pada waktu-waktu tertentu ketika muara sedang kondisi pasang, terdapat Giant Trevally yang memasuki muara pantai Burnai ini. Tapi khusus untuk Giant Trevally yang masuk muara adalah kondisi yang jarang terjadi. Anda akan sangat beruntung jika kebetulan mendapatkan momen spesial ini.

Itulah informasi mengenai lokasi wisata pantai di Kab. Tanggamus Prop. Lampung yang cocok untuk keluarga yang menyukai wisata pantai dan hobi memancing. Klik video penampakan tempat wisata muara pantai Burnai di Kab. Tanggamus disini. Selamat Berwisata…dan jangan lupa sebarkan lokasi ini ke teman-teman anda.

jenis-jenis kecelakaan kapal menurut undang-undang pelayaran

Views: 194

Materi jenis-jenis kecelakaan kapal menurutUndang-undang Pelayaran dapat dilihat melalui aplikasi Belajar NKPI.

Atau melalui channel youtube : Yusepchannel33

Sebelum membahas mengenai jenis-jenis kecelakaan kapal menurut undang-undang pelayaran, maka kita harus pahami dahulu mengenai pengertian kecelakaan kapal. Menurut Undang-undang Pelayaran, yaitu Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran, kecelakaan kapal merupakan kejadian yang dialami oleh kapal yang dapat mengancam keselamatan kapal dan atau jiwa manusia.

Dan keselamatan kapal adalah suatu keadaan kapal yang telah memenuhi segala persyaratan dapat dibuktikan dengan sertifikat setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian yang meliputi : material pembuatan kapal, konstruksi kapal, bangunan kapal, permesinan dan perlistrikan, stabilitas, dan tata susunan perlengkapan-perlengkapan kapal seperti alat penolong, radio, dan alat NAVIGASI elektronik.

Menurut Undang-undang no. 17 Tahun 2008 ini, kecelakaan kapal adalah terdiri dari:

TENGGELAM atau dalam bahasa inggris disebut SINK

Kapal tenggelam adalah peristiwa masuknya air laut ke dalam badan kapal, yang menyebabkan berat benda menjadi lebih besar dari gaya apung akibat air yang diterima oleh kapal tersebut. Kapal tenggelam dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, baik faktor manusia maupun faktor alam, yaitu cuaca.

TERBAKAR atau FIRE ON THE SHIP

Kapal terbakar atau kebakaran kapal adalah peristiwa terbakarnya material pembentuk kapal atau suatu bangunan kapal sehingga memunculkan api berskala besar yang menyebabkan kapal mengalami kerusakan dan tidak lagi memenuhi persyaratan keselamatan kapal. Untuk mencegah kebakaran di atas kapal tidak merembet ke bagian kapal lain, maka setiap kapal akan memiliki sekat kedap air.

TUBRUKAN atau dalam bahasa inggris disebut COLLISION

Tubrukan kapal berarti terjadinya benturan kapal atau sentuhan kapal dengan benda lainnya. Tubrukan ini dapat berupa head to head, yaitu benturan antara haluan kapal dengan haluan kapal lain. Singgungan, yaitu benturan antar bagian kapal tertentu dengan bagian kapal lain, dan tubrukan dengan benda yang tidak bergerak, misal bangunan laut lepas pantai atau gunung es, atau pelabuhan.

Kandas atau dalam bahasa inggris disebut AGROUND atau GROUNDING

Kapal Kandas merupakan peristiwa dimana bagian bawah kapal atau lunas menyentuh dasar perairan. Akibat dari kandas ini, maka kapal akan berhenti secara mendadak, karena dorongan baling-baling terhadap air akan tertahan oleh lunas yang menyentuh dasar perairan. Kapal yang kandas dapat menyebabkan kapal miring dan berakibat pada hal-hal lain misalnya tumpahnya muatan, atau kecelakaan lain misal kebocoran. Kapal yang kandas dapat diatasi dengan cara menunggu air pasang sehingga kapal dapat mengapung kembali. atau mengurangi muatan
sehingga sarat kapal menjadi lebih kecil dari kedalaman perairan.

Itulah jenis-jenis kecelakaan kapal menurut Undang-undang Pelayaran.

Untuk lebih jelas mengenai materi ini, klik link video youtube di bawah ini untuk melihat penjelasan jenis-jenis kecelakaan kapal menurut undang-undang pelayaran versi video

https://www.youtube.com/watch?v=7rgPfV3cD_I