4 HAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MERUBAH TV BIASA MENJADI SMART TV

Views: 20

Smart TV adalah TV yang didalamnya sudah tertanam alat untuk menerima sinyal wifi, sehingga menonton tidak perlu lagi pakai antena, cukup mengandalkan jaringan internet wifi. Akan tetapi harga smart tv ini masih tergolong mahal, dan tentunya jika membeli Smart TV, lalu bagaimana dengan ansib TV LCD kita. Apakah harus dibuang? tentu saja tidak. Tahukah anda, ternyata TV LCD kita itu masih bisa kita rubah menjadi Smart TV. Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk merubah TV biasa menjadi Smart TV? Berikut adalah 4 HAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MERUBAH TV BIASA MENJADI SMART TV.

Pesawat TV

Tentu saja hal pertama adalah kita harus punya pesawat televisi. Pesawat televisi ini bisa TV LCD biasa atau bahkan TV tabung. Yang jelas pastikan bahwa di pesawat televisi tersebut ada soket untuk HDMI. TV tabung tentu tidak punya soket HDMI, karena hanya ada soket AV yang berwana merah, kuning, dan putih. Oleh karena itu, khusus untuk TV tabung, anda harus menambahkan kabel konverter AV to HDMI.

Android Box

Android TV box adalah suatu alat yang berfungsi untuk merubah TV biasa menjadi smart TV. Dengan menggunakan alat ini, TV yang sebelumnya hanya digunakan untuk menonton channel biasa dengan antena parabola atau antena UHF, kini dapat digunakan untuk menonton streaming YouTube, Netflix, dan kegiatan lainnya seperti browsing, bahkan meeting dengan Zoom. Anda tinggal install aplikasinya di dalam android box ini, karena didalamnya juga disediakan aplikasi Google Play. Android box biasanya berbentuk kotak dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada hardisk eksternal. Dimensi ukuran android box adalah kurang lebih 20x20x30 cm. Silahkan Baca artikel 7 Tips Memilih Android TV Box sesuai Kebutuhan, Jangan Asal Beli”. Harga android box ini tidak mahal, harganya tidak semahal TV LCD apalagi Smart TV. Harga android box bervariasi tergantung dari kapasitas memori dan prosesor yang tertanam. Untuk yang murah meriah dengan harga dibawah Rp. 500.000 saya sarankan beli android box merk M-Tech. Kualitas Android box M-Tech bisa diandalkan, sudah mendukung gambar HD.

Aplikasi AndroidTV

Jika anda sudah ada TV LCD dan punya android box, kini anda harus memasang aplikasi androidtv di android box anda. Kenapa? karena android box yang baru anda beli belum memiliki aplikasi untuk nonton channel televisi-nya. Kalau pun ada, maka anda biasanya harus mendaftar akun, dan membayar untuk channel-channel tertentu. Dengan menginstal aplikasi androidtv, maka anda tidak perlu mendaftar akun, atau menjadi langganan. Cukup install di android box, maka channel tv lokal Indonesia, dokumenter luar negeri, film, bahkan streaming sepakbola gratis ditonton lewat aplikasi ini. Aplikasi ini belum ada di Google Play, jadi masih aplikasi berekstensi apk. Namun jangan khawatir, aplikasi ini aman dari virus atau bahkan penipuan. Link download aplikasi tv android ada disini.

Selain dapat dipasang di android box, aplikasi ini juga dapat dipasang di hp android anda, sehingga kemana pun anda pergi, dan dimana pun anda berada, anda akan selalu siap menonton channel televisi yang anda suka. Loading nya pun tidak berat. Klik channel tv, tidak perlu menunggu lama langsung konek ke channel tv. Tapi itu jika jaringan inetrnetnya lancar ya.

Jaringan Internet

Yang terakhir yang harus dibutuhkan adalah tentu saja jaringan internet. namanya juga TV berbasis internet, maka tentu saja jaringan internet harus selalu tersedia. Saya sarankan untuk berlangganan jaringan internet di rumah anda, sehingga koneksi dapat stabil.

Itulah 4 hal yang dibutuhkan untuk merubah TV biasa menjadi Smart TV. Tak perlu lagi bermodal mahal beli TV baru untuk nonton live streaming sepakbola. TV yang ada bisa anda sulap menjadi Smart Tv atau TV cerdas dengan biaya murah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

CARA MENENTUKAN PANJANG TALI UNTUK MENGGANTUNGKAN JARING (HANGING RATIO)

Views: 515

Jaring merupakan salah satu alat yang biasa digunakan untuk menangkap ikan. Ada banyak jenis alat menangkap ikan berbahan jaring, seperti trawl, purse seine, atau gill net. Jaring memiliki kemampuan untuk merubah bentuk dan luasnya. Karena perubahan bentuk ini, maka bentuk dan ukuran mata jaring atau mesh size juga mengalami perubahan. Perubahan bentuk dan ukuran mata jaring ini dipengaruhi oleh proses penggantungan jaring pada tali ris. Artinya, untuk perubahan ukuran mata jaring dipengaruhi oleh panjang jaring dan panjang tali ris. Menentukan ukuran mata jaring ini disebut dengan Hanging Ratio, dengan satuan persen.

Hanging ratio merupakan persentase bukaan mata jaring ke samping yang diperoleh dari perbandingan antara panjang tali untuk menggantungkan jaring dengan panjang jaring yang digantungkan ketika teregang sempurna. Jadi, jika Panjang tali untuk menggantungkan jaring disimbolkan dengan L, dan panjang jaring yang digantungkan adalah Lo, maka Hanging ratio adalah L dibagi dengan Lo dikali 100%. Suatu jaring atau mata jaring yang teregang sempurna ke arah samping akan memiliki nilai Hanging ratio sebesar 1 atau 100%. Simak materi “Cara menentukan panjang tali untuk menggantungkan jaring” versi video di bagian akhir artikel ini.

Dengan demikian, semakin kecil nilai Hanging rasio maka mata jaring semakin terbuka ke arah samping, dan sudut yang dibentuk oleh kaki jaring akan semakin lebar. Perhatikan ilustrasi bukaan hanging rasio berikut ini:

Bukaan mata jaring untuk tiap Hanging Ratio

Pada HR=1, sudut yang dibentuk oleh kaki jaring a dan b adalah 180o, Pada HR = 0,9, sudut yang dibentuk oleh kaki jaring akan menjadi 128o, HR = 0,8 memiliki sudut 106o, HR = 0,7 memiliki sudut 90o, HR = 0,5 bersudut 60o, dan HR = 0,4 bersudut 45o. Penentuan ukuran hanging ratio ini sangat penting untuk menentukan ukuran ikan yang akan ditangkap, karena didasarkan oleh cara ikan tertangkap oleh jaring, menentukan panjang tali ris, dan menentukan jarak antar pelampung dari jumlah pelampung yang telah dihitung. Pada video di CHANNEL YOUTUBE: @YUSEPCHANEL sudah dibahas mengenai bagaimana cara ikan tertangkap oleh jaring dan cara menentukan jumlah pelampung. Jika lupa silahkan anda klik pada video di channel Youtube @yusepchanel

Agar lebih jelas mengenai pengertian hanging ratio ini, perhatikan contoh soal berikut ini.

Diketahui, suatu jaring dengan jumlah mata jaring 200 mata. Ketika teregang sempurna, ukuran mata jaring tersebut adalah 50 mm. Jika jaring tersebut diinginkan memiliki hanging rasio sebesar 80%, tentukanlah panjang tali ris yang diperlukan.

Mari kita selesaikan persoalan ini:

Diketahui: jumlah mata = 200 mata

Ukuran 1 mata jaring = 50mm

HR = 80% atau 0,8

Ditanyakan L atau panjang tali ris

Jawab.

Untuk mencari L atau panjang tali ris maka harus diketahui terlebih dahulu panjang jaring teregang sempurna.

Panjang jaring teregang sempurna adalah

Ukuran mata jaring teregang sempurna dikali dengan jumlah mata jaring,

Yaitu 50 mm atau 0,050 meter dikali dengan 200 mata sama dengan 10 meter.

Dengan demikian, maka L atau panjang tali ris adalah

HR dikali dengan Lo

Sama dengan 0.8 dikali 10 sama dengan 8 meter.

Dengan kata lain, bahwa

Dengan HR 0,8, maka Ukuran mata jaring tersebut mengalami perubahan dari 50 mm menjadi 40 mm, sehingga panjang jaring adalah sama dengan panjang tali ris yaitu 0,04mm dikali 200 mata sama dengan 8 meter.

Hanging Ratio

Persyaratan Untuk Membuat Rumpon Ikan

Views: 102

Ardidja 2010 dalam bukunya Bahan Alat Penangkap Ikan menjelaskan bahwa persyaratan untuk membuat rumpon atau Fish Aggregating Devices (FAD) berbahan tumbuhan adalah sebagai berikut:

  1. Tumbuhan harus yang mengandung banyak klorofil dan segar (bukan kering).
  2. Harus dapat cepat membusuk dan tahan lama (sekitar 15 hari) atau lebih (berserat memanjang dan liat).
  3. Harus dapat menciptakan lingkungan yang teduh.
  4. Mudah diangkat, diperbaharui, dipindah, dan berharga murah.

Dari persyaratan-persyaratan tersebut diatas, tumbuhan yang cocok untuk dijadikan rumpon adalah tumbuhan dari famili Palma atau (Arecaceae) seperti daun kelapa, aren, dan pinang. Gambar berikut menunjukkan jenis pohon yang daunnya digunakan utuk membuat rumpon.

Daun untuk bahan rumpon ikan

Sedangkan untuk rumpon yang berbahan bukan tumbuhan, persyaratan bahan pembuatan rumpon adalah sebagai berikut:

  1. Pelampung terbuat dari bahan yang dilapisi cat anti korosi atau fiberglass yang dikonstruksi dapat mengapungkan total berat komponen rumpon.
  2. Rumpon dapat sebagai media tumbuh atau menempel organisme-organisme pembentuk terumbu karang. Sebagai contoh ban bekas sangat cocok digunakan sebagai media pembuatan rumpon.
  3. Tali jangkar terbuat dari serat baja non korosif atau serat buatan yang memiliki breaking strength atau densitas yang sangat besar.
  4. Pemberat terbuat dari cetakan semen yang memudahkan mempercepat tumbuhnya karang pada semen tersebut.

(San 1982) menyebutkan bahwa panjang tali jangkar untuk rumpon adalah berkisar antara 1 hingga 1,8 kali kedalaman perairan tempat dipasangnya rumpon tersebut. Sedangkan diameter tali jangkar adalah 18-20 mm berupa serat sintetis Polypropilene (PP).

Pengertian Rumpon Ikan Atau Fish Aggrergating Device (FAD)

Views: 586

Menurut (Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. 2 tahun 2011 tentang Jalur penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan ikan dan Alat bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan 2011), pengertian rumpon ikan atau Fish Aggregating Devices (FAD) adalah alat bantu untuk mengumpulkan ikan dengan menggunakan berbagai bentuk dan jenis pemikat/atraktor dari benda padat yang berfungsi untuk memikat ikan agar berkumpul. Menurut (Bagi B Jayanto 2012), rumpon mempunyai konstruksi menyerupai pepohonan yang dipasang/ditanam pada kedalaman tertentu di suatu tempat di perairan laut yang berfungsi sebagai tempat berlindung, mencari makan, memijah, dan tempat berkumpulnya ikan. Lebih lanjut (Bagi B Jayanto 2012) menyatakan bahwa rumpon emrupakan alat bantu penangkapan ikan yang fungsinya sebagai pembantu untuk menarik perhatian ikan agar berkumpul di suatu tempat yang selanjutnya diadakan usaha penangkapan ikan.

Menurut (Ardidja, Bahan Alat Penangkap Ikan 2010), ditinjau dari lokasi pemasangannya, rumpon dibagi menjadi dua jenis, yaitu rumpon laut dalam dan rumpon perairan dangkal. Dari segi pengoperasiannya, rumpon dibagi menjadi rumpon tetap, dimana rumpon terpasang di laut tanpa perlu diambil atau dipindahkan, dan rumpon tidak tetap, yaitu rumpon yang pemasangannya dapat dipindah-pindah ke lain tempat. Ditinjau dari segi bahan, rumpon terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu rumpon yang terbuat dari bahan tumbuhan, rumpon yang terbuat dari bahan bukan tumbuhan, dan rumpon yang dibuat dari gabungan antara bahan tumbuhan dengan bahan yang bukan tumbuhan. Gambar 1 menunjukkan konstruksi rumpon tetap laut dalam berbahan tumbuhan.

Gambar 1. konstruksi rumpon laut dalam berbahan tumbuhan

Rumpon merupakan fishing ground buatan, yaitu suatu metode bagaimana mengumpulkan ikan dengan menciptakan suasana atau lingkungan yang mirip dengan habitat asli dari jenis ikan yang hendak dikumpulkan. Pemilihan bahan untuk rumpon tersebut didasarkan pada penciptaan kondisi lingkungan tersebut. Salah satunya untuk menciptakan rantai makanan. Penciptaan rantai makanan pada rumpon dibagi menjadi dua proses. Proses yang pertama adalah menciptakan rantai makanan yang akan menghasilkan kelimpahan zooplankton dan macronekton. Proses kedua adalah menciptakan berlangsungnya hukum alam pada kehidupan ikan yaitu sifat predator (ikan besar karnivora atau omnivora memakan ikan yang lebih kecil). Pada proses yang kedua inilah yang diharapkan terjadi pengumpulan gerombolan berbagai jenis dan ukuran ikan, dimulai dari ikan-ikan yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar secara bertahap. Bila diperkirakan telah terkumpul ikan-ikan dalam jumlah yang banyak, maka fungsi rumpon telah tercipta dengan baik (Ardidja, Bahan Alat Penangkap Ikan 2010).

5 Kualitas Kepemimpinan yang Harus Dipraktikkan oleh Wirausaha Pemula

Views: 4

Berikut adalah 5 Kualitas Kepemimpinan yang harus dipraktikkan oleh wirausaha pemula. Apakah Anda memiliki 1 karyawan atau 100 orang, kualitas ini harus anda miliki dan lakukan agar bisnis anda dapat bertahan dan berkembang dengan baik.

1: Ketegasan
Idealnya, Anda akan mempekerjakan orang yang nyaman membuat keputusan kecil sendiri. Namun, ada keputusan tertentu yang perlu dibuat oleh pemimpin. Sekarang, hal yang rumit tentang keputusan kepemimpinan (itu yang besar) adalah bahwa bukan hanya Anda yang berurusan dengan akibatnya. Dalam bisnis apa pun, biasanya ada karyawan, pemangku kepentingan, mitra, dll. yang harus dipertimbangkan saat mempertimbangkan sesuatu. Artinya, pengambilan keputusan kunci melibatkan beberapa kelompok sasaran, semuanya dengan motif, visi, dan harapan yang berbeda—dan semuanya perlu dipertimbangkan. Dipertimbangkanbukan berarti keputusan itu ditunda. Sebagian besar keputusan perlu dibuat secepatnya. Membuat keputusan yang sulit biasanya berarti bahwa seseorang akan mendapatkan keputusan yang pendek. Membuat keputusan sulit juga berarti Anda belum tentu selalu dicintai. Namun, selama Anda menangani situasi dengan integritas dan rasa hormat terhadap semua orang yang terlibat, dan selama semua orang merasa pendapat atau pihak mereka telah dipertimbangkan, itu akan melunakkan pukulannya. Anda harus dapat dengan hati-hati (namun cepat) mempertimbangkan semua sisi cerita, memprioritaskan, dan melakukannya dengan baik. Dan kemudian tetap dengan itu. Bahkan jika Anda akhirnya melakukan panggilan yang buruk hanya karena Anda harus melakukannya, mengangkat tangan dan mengakuinya masih merupakan skenario kasus yang lebih baik daripada gagal selama berabad-abad dan tidak dapat melakukan apa pun. Karyawan Anda akan lebih menghormati Anda jika Anda menyelesaikan sesuatu, meskipun itu tidak selalu menguntungkan mereka.

2: Kejujuran
Ketika seseorang mulai bekerja untuk Anda, mereka juga membuat keputusan sadar untuk mempercayai Anda. Mereka bersedia meluangkan waktu mereka (apakah itu semua jam kerja mereka atau sebagian dari mereka) dan mendedikasikannya untuk membantu mewujudkan visi Anda. Karyawan Anda mengambil sebagian dari diri mereka sendiri dan berkomitmen kepada Anda layak mendapatkan hal yang sama seperti Anda melakukan hal yang sama. Pemilik bisnis mendapatkan reputasi buruk dalam hal kejujuran. Mereka sering dipandang sebagai wajah perusahaan yang perlu tetap tersenyum lebar bahkan ketika segala sesuatunya berjalan buruk, dan karyawan adalah orang terakhir yang tahu. Bisnis itu rumit. Ada banyak persaingan dan ketidakpastian yang terlibat dengan industri apa pun. Anda, sebagai seorang pemimpin, harus benar-benar, 100%, benar-benar berterus terang tentang segala sesuatu yang terjadi, baik atau buruk. Sebagai seorang pemimpin, karyawan Anda mengharapkan Anda untuk menetapkan standar dan etika mereka sendiri. Mereka akan memperlakukan Anda seperti Anda memperlakukan mereka dan jika Anda tidak akan transparan, mereka juga tidak akan melakukannya. Jika karyawan Anda merasa tidak jujur kepada Anda, Anda akan segera memadamkan api yang sangat besar.

Kejujuran tidak hanya berhubungan dengan kejadian besar seperti perusahaan Anda bangkrut—itu harus menjadi praktik sehari-hari yang mengalir melalui semua komunikasi di perusahaan Anda. Karyawan Anda mencurahkan begitu banyak dari diri mereka ke dalam visi Anda, sehingga Anda berhutang kepada mereka untuk memberi tahu mereka apa yang terjadi dengan sebagian besar hidup mereka—pekerjaan mereka. Dan sebagai imbalannya, mereka akan jujur kepada Anda—entah itu tentang logo baru yang jelek itu, atau kejenuhan mereka, atau jalur yang ditempuh bisnis. Luangkan waktu untuk mengobrol dengan karyawan Anda sendirian dan dengarkan mereka. Satu-satu terutama membuat perbedaan besar dalam budaya kita, dan tidak ada cukup ruang di sini untuk menjelaskan betapa pentingnya memilikinya — dan memilikinya dengan cara yang tidak menghakimi dan terbuka. Mengatasi masalah apa pun sejak awal selalu lebih mudah, dan jika Anda menumbuhkan budaya kejujuran dan percakapan terus-menerus dalam bisnis Anda, Anda akan dapat melacak masalah bahkan sebelum terjadi—karena tidak ada yang menahan diri.

3: Kerendahan hati
Ada banyak aspek kerendahan hati sebagai karakteristik umum, tetapi aspek utama yang menyertai kepemimpinan adalah mengetahui dan mengakui bahwa Anda tidak mengetahui segalanya. Hal ini terkait dengan salah satu ciri utama seorang wirausahawan yang telah kami sebutkan sebelumnya—mengesampingkan ego Anda. Dalam istilah awam—Anda harus belajar mengatasi diri sendiri. Anda tidak memiliki semua jawaban. Anda bukan orang yang paling penting. Jika Anda pikir Anda melakukannya atau sedang melakukannya, Anda salah. Saat Anda mempekerjakan orang, kemungkinan besar Anda mempekerjakan mereka untuk pekerjaan yang tidak dapat Anda lakukan (karena jika Anda bisa, Anda akan melakukannya sendiri, bukan?).

Idealnya, Anda akan mempekerjakan orang yang jauh lebih pintar dari Anda—dalam hal apa yang mereka lakukan. Mereka mungkin bukan CEO atau pemilik, tetapi mereka sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing, dan mereka paling tahu. Ini tidak berarti bahwa mereka harus memiliki kendali penuh — diskusi masih perlu terjadi — tetapi Anda harus menerima bahwa Anda harus menanggapi pendapat seseorang yang ahli di bidangnya dengan sangat serius. Tidak peduli berapa banyak majalah desain hipster yang telah Anda baca, desainer UX Anda lebih tahu. Tidak peduli berapa banyak blog yang Anda baca, orang konten Anda lebih tahu. Tidak peduli berapa lama Anda bekerja sebagai bartender ketika Anda berusia 16 tahun, agen pendukung Anda lebih tahu. Micromanaging membunuh perusahaan, dan hal terburuk bagi setiap individu berbakat adalah merasa bahwa keahlian mereka tidak dihormati, diakui, atau digunakan. Anda perlu membiarkan orang melakukan yang terbaik, dan memercayai penilaian mereka. Bersikaplah rendah hati tentang pengetahuan dan keterampilan Anda. Pekerjakan orang-orang yang baik, cerdas, dan berbakat, menyingkirlah, dan biarkan mereka bersinar.

4: Empati
Empati adalah sesuatu yang sering kita bicarakan dalam hal dukungan pelanggan—ini adalah salah satu karakteristik utama yang dibutuhkan agen pendukung agar berhasil. Dalam hal dukungan pelanggan, kami mendefinisikan empati sebagai pelanggan yang merasa bahwa mereka berbisnis dengan seseorang, bukan perusahaan. Itu berarti agen pendukung memahami pelanggan dan apa yang mereka inginkan, daripada memberikan layanan robotik dan generik yang sama kepada semua orang. Karyawan Anda bukanlah bidak catur. Anda harus melindungi karyawan anda agar tidak berpindah tempat, terutama karyawan andalan anda. Mereka adalah orang-orang dengan masalah kehidupan nyata, impian, kekhawatiran, dan motivasi. Anda perlu mengenal mereka sebagai individu yang terdorong, takut, dan tergerak oleh hal-hal yang sangat berbeda. Luangkan waktu untuk berbicara dengan orang-orang yang bekerja untuk Anda. Pelajari tentang kehidupan mereka, siapa mereka, apa yang mereka lakukan di waktu luang, dan siapa orang yang paling mereka sayangi. Belajarlah untuk menghormati mereka apa adanya di luar rencana besar Anda.

Mempelajari tentang orang-orang yang telah mengorbankan banyak waktu untuk tujuan Anda akan membantu Anda memahami, mendukung, dan membimbing mereka dengan lebih mudah saat mereka menghadapi penghalang jalan atau menabrak tembok. Tidak seorang pun ingin merasa diabaikan, disalahpahami, atau diabaikan sebagai pribadi. Dukungan pribadi yang dapat Anda tawarkan ketika Anda belajar untuk berfokus pada kebutuhan dan perasaan anggota tim individual Anda akan lebih berarti bagi tim Anda daripada yang pernah Anda ketahui.

5: Akuntabilitas
Anda mungkin ingin karyawan Anda mempraktikkan akuntabilitas—merasa bertanggung jawab atas pekerjaan, tindakan, kata-kata, dan hasil mereka sendiri. Anda harus melakukan itu juga. Pemimpin yang baik tidak mengeluh. Mereka tidak menemukan alasan. Mereka tentu saja tidak mencoba dan menyalahkan orang lain. Salah satu hal terpenting yang harus Anda pelajari adalah menelan harga diri Anda dan menerima saat Anda mengacau. Sebenarnya—bahkan tidak ketika Anda membuat kesalahan. Jika salah satu karyawan, pemangku kepentingan, atau mitra Anda mengacau. Karena Anda ada di sana, dan mau tidak mau, Anda juga menanggung kesalahan. Uang berhenti dengan Anda.

Menunjuk jari tidak menghasilkan apa-apa, dan rasa hormat lebih mudah diperoleh dengan mengangkat tangan dan menyalahkan, apakah Anda satu-satunya pelaku atau bukan. Dengan melakukan ini, Anda juga akan menjadi panutan bagi karyawan Anda, yang akan membantu mereka melakukan hal yang sama. Sampai Anda mengambil tanggung jawab, Anda akan menjadi korban, apakah Anda melakukannya dengan sengaja atau tidak — dan itu kebalikan dari bagaimana seharusnya perasaan atau tindakan seorang pemimpin yang baik. Alih-alih berkonsentrasi pada kesalahan siapa—karena pada akhirnya, itu tidak terlalu penting—pemimpin yang efektif produktif akan berfokus pada solusi.

Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Jiwa Wirausaha

Views: 2

Seorang wirausaha harus mampu melihat ke depan, berfikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dengan pemecahannya. Adapun ciri-ciri orang yang memiliki jiwa wirausaha adalah sebagai berikut:

Percaya Diri

Sifat tersebut dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat orang lain. Akan tetapi, saran orang lain jangan ditolak mentah – mentah, pakai itu sebagai masukan untuk dipertimbangkan, kemudian anda harus memutuskan segera. Anda harus optimis, orang optimis tidak ngawur. Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang matang jasmani dan rokhaninya. Karakteristik kematangan seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, dia mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis. Saran dan opini orang lain dipertimbangkan secara kritis. Emosional nya relatif stabil, tidak gampang tersinggung dan naik pitam. Jiwa sosialnya tinggi, mau menolong orang lain, dan yang paling penting lagi kedekatannya pada khalik sang pencipta Allah Swt.

Berorientasi pada Tugas dan Hasil

Tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, seorang entrepreneur gandrung pada prestasi dulu baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita menyingkirkan prestise. Kita akan mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu, asal yang kita kerjakan itu pekerjaan halal.

Berani Mengambil Resiko

Ciri-ciri atau watak berani mengambil resiko merupakan modal
dasar untuk memulai usaha, namun semuanya harus dilandasi dengan
perhitungan yang matang. Dalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang kurang laku, dan sebagainya. Semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan.Jika perhitungan sudah matang, membuat pertimbangan dari barbagai segi, maka berjalanlah terus dengan tidak lupa berlindung kepada-Nya.

Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Berusaha menjadi pemimpin yang disenangi bawahan, akan mudah memimpin sekelompok orang, ia diikuti, dipercaya oleh bawahannya. Namun adapula pemimpin yang tidak disenangi bawahannya, atau ia tidak senang kepada bawahannya, ia banyak curiga kepada bawahannya, ia mau mengawasi bawahannya, tapi tidak ada waktu untuk itu. Menanam kecurigaan kepada orang lain, pada suatu ketika kelak akan
berakibat tidak baik pada usaha yang sedang dijalankan. Pemimpin yang
baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsif.

Memiliki Originalitas

Keorsinilan adalah ia tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orsinil, ada kemampuan untuk
melaksanakan sesuatu. Orsinil tidak berarti baru sama sekali, tetapi produk tersebut mencerminkan hasil kombinasi baru atau reintegrasi dari komponen-komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru. Bobot kreativitas orsinil suatu produk akan nampak sejauh manakah ia berbeda dari apa yang sudah ada sebelumnya.

Berorientasi ke Masa Depan

Seorang wirausaha haruslah perspektif, mempunyai visi ke depan, apa yang hedak ia lakukan, apa yang ingin dicapai? Sebab sebuah usaha bukan didirikan untuk sementara, tapi untuk jangka panjang. Untuk menghadapi padangan jauh ke depan, seorang wirausaha akan menyusun perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan.

Memiliki Kreativitas Tinggi

Mempunyai kreatifitas berarti mempunyai kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau melihat hubungan-hubungan baru antara unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.

Langkah Mendapatkan Uang Dengan Monetisasi Website

Views: 28

Pada artikel ini, saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana Langkah-langkah mendapatkan uang dengan monetisasi website atau blog yang kita miliki selain menggunakan Adsense, atau istilah umumnya adalah mendapatkan uang dari blog atau website yang terbukti dapat Anda gunakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau bahkan menjadi naik level penghasilan menjadi penghasilan tetap anda nantinya.

Langkah 1: Lalu Lintas Organik
Ketika anda membangun atau menbuat suatu website atau blog, lalu lintas organik sejauh ini merupakan hal yang pertama yang harus anda perhatikan dan utamakan. lalu lintas atau traffic website atau traffic blog bertanggung jawab atas kepopuleran dan keberlangsungan hidup website anda. Jadi, itu harus menjadi dasar strategi monetisasi Anda.
Miliaran orang menggunakan mesin pencari seperti Google setiap hari untuk mencari informasi, bisnis, dan produk.

Jadi, Anda harus memikirkan hal ini dengan meningkatkan peringkat website Anda agar konten anda dapat masuk ke halaman pertama hasil penelusuran Google setiap kali ada pencarian yang relevan. Praktek ini disebut optimasi mesin pencari atau SEO.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan peringkat SEO Anda:

  • Buat artikel rutin setiap hari sekali lebih baik.
  • Lakukan penelitian kata kunci menggunakan alat seperti AHREFS atau SEMrush.
  • Atur konten situs Anda ke dalam header dan paragraf pendek untuk membuat struktur yang ramah SEO.
  • Hindari menerbitkan konten duplikat, yaitu teks yang ditemukan di lebih dari satu situs web. Alasannya adalah mesin pencari mungkin menghukum halaman yang melakukan ini dan memberi mereka peringkat rendah.
  • Bantu peringkat Anda dengan media sosial. Singkatnya, Anda dapat membuat atau mengklaim profil situs Anda di media sosial dan direktori industri dan membuat konten yang memberi Anda ulasan bagus, banyak pengikut, dan sebutan positif.
  • Perlu diingat bahwa mesin pencari selalu memperbarui algoritma yang mereka gunakan untuk menghitung peringkat. Oleh karena itu, Anda perlu terus memantau pembaruan dan menyesuaikan strategi Anda.

Strategi 2: Memilih saluran monetisasi
Setelah strategi organik Anda dilakukan, kini saatnya Anda memikirkan tentang saluran monetisasi yang menjadi pilihan anda. Dalam memilih saluran monetisasi, platform monetisasi yang umum digunakan adalah Adsense, namun, daripada memilih menggunakan satu platform tunggal, cobalah Anda pertimbangkan menggunakan banyak jaringan, dengan asumsi mereka kompatibel. Misalnya, Monetag dan AdSense.

Tidak ada jangka waktu yang ditetapkan bagi Anda untuk mulai memonetisasi melalui jaringan iklan. Anda dapat mencoba beberapa jaringan meskipun volume lalu lintas Anda tidak tinggi. Meskipun demikian, lebih masuk akal untuk menginvestasikan upaya dan sumber daya Anda untuk terlebih dahulu membangun traffic yang stabil, lalu beralih ke monetisasi jaringan setelah Anda mencapai tujuan ini.

Bergantung pada jaringan yang Anda pilih, ini dapat mencakup aspek seperti ketersediaan lebih banyak ceruk dan memiliki jumlah format iklan yang lebih banyak untuk dipilih. Selain itu, beberapa platform monetisasi dapat menawarkan fasilitas khusus yang mungkin tidak Anda miliki saat ini: misalnya, solusi Anti-AdBlock.

Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan strategi ini:

  • Sesuaikan jumlah iklan per halaman dengan niche Anda untuk melindungi pengalaman pengguna
  • Pastikan Anda tidak membanjiri pengguna dengan iklan
  • Iklan Anda tidak boleh menutupi konten utama situs web Anda — artikel, gambar, video
  • Saat Anda ingin bekerja dengan beberapa format dari jaringan yang berbeda, pastikan semuanya kompatibel dan bekerja sama dengan baik

Langkah 3: Menggunakan MultiTag
Langkah terakhir adalah pada penggunaan teknologi inovatif, yang membutuhkan lebih sedikit usaha dan pada saat yang sama meningkatkan keuntungan Anda. Dalam hal ini, kita berbicara tentang fitur MultiTag. MultiTag adalah solusi inovatif dan salah satu fitur unggulan yang paling diperhatikan oleh Monetag. Singkatnya, ini adalah tag khusus yang harus ditempatkan penerbit di aplikasi atau situs web mereka. Tag kemudian memilih format iklan yang akan ditempatkan secara otomatis di halaman atau aplikasi berdasarkan cara pengguna berinteraksi dengan format iklan di web. Anda dapat melihat contoh iklan dari monetag seperti ini.

Kapan sebaiknya Anda memilih MultiTag?

  • Ketika Anda seorang pemula dan ingin mulai menghasilkan sesegera mungkin
  • Saat Anda ingin menghemat waktu untuk menguji berbagai format
  • Saat Anda ingin meningkatkan pendapatan karena MultiTag lebih efisien daripada monetisasi format tunggal

Monetisasi yang menghasilkan tentu saja tidak instan alias membutuhkan waktu. Namun, selama Anda konsisten dalam mengerjakan ini, membuat rencana strategis, dan memanfaatkan platform inovatif seperti Monetag, Anda akan dapat menemukan formula sempurna untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Lalu lintas organik, penggunaan berbagai platform monetisasi, dan fitur unik berteknologi tinggi seperti MultiTag adalah solusi hebat yang terbukti membantu Anda meningkatkan lalu lintas dan penghasilan. Ingatlah untuk mempersonalisasi strategi Anda berdasarkan sumber daya serta kebutuhan Anda, dan Anda akan melampaui tolok ukur Anda sebelum Anda menyadarinya. Pada intinya, ide mneulis anda tidak akan sia-sia, anda kini dapat memperoleh uang dari ide menulis anda.

PENGERTIAN WIRAUSAHA

Views: 8

Pengertian Wirausaha adalah berasal dari kata Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; usaha: kegiatan produktif dan Wiraswasta berasal dari kata: Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri; Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu; para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre yang artinya memulai atau melaksanakan.

Sheperd (2008) mendifinisikan: “Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi”. Menurut Yusuf (2006), Wirausaha merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang – peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan dan persaingan.

Kita dapat mengambil contoh pengusaha air minum dalam kemasan dengan merk Aqua, Bapak Tirto Utomo. Dia dapat dikatakan seorang wirausahawan karena ia melakukan terobosan dalam usaha baru air minum dalam kemasan yang pada saat itu dikuasai oleh minuman bersoda dan beralkohol. Pada awal berdirinya perusahaan Aqua banyak
orang mempertanyakan mengapa air tawar diperjual belikan yang biasanya di Indonesia dapat diminta dengan gratis, tetapi usaha tersebut ternyata berhasil bahkan kini banyak perusahaan lain yang mengikutinya.

Wirausaha berbeda dengan penemu (inventor) yaitu orang yang menemukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia, misalnya
Thomas Alpha Edison menemukan listrik. Einstein menemukan atom,
dan lainnya. Mereka tidak dapat disebut wirausahawan jika penemuannya tersebut tidak ditransformasikan oleh mereka sendiri ke dalam dunia usaha. Wirausahawan adalah orang yang yang memanfaatkan penemuan tersebut ke dalam dunia usaha. Dan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi semangat wirausaha.