Views: 608
Pada tahun 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan mencanangkan program pengembangan daerah kelautan dan perikanan bertajuk SMART Fisheries Village. Smart Fisheries Village adalah suatu konsep pembangunan desa perikanan dengan basis penerapan teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen tepat guna yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Smart Fisheries Village adalah model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat itu sendiri.
Kata “SMART” dalam SMART Fisheries Village atau SFV sebetunya merupakan suatu akronim atau singkatan berbentuk kata dari Sustainable, Modernization, Acceleration, Regeneration, dan Technology. Sustainable atau berkelanjutan berarti bahwa sumberdaya perikanan di desa tersebut harus dapat berkelanjutan. Sumber perikanan yang menjadi komoditas utamanya diupayakan tidak menurun produktifitasnya, atau bahkan jangan sampai hilang. Modernization berarti ada modernisasi pada kegiatan perikanan di desa tersebut. Modernisasi bisa berbentuk alat penangkapan ikan, penerapan teknologi informasi, hingga operasi bisnis yang lebih modern, seperti adanya e-commerce. Acceleration atau percepatan berarti bahwa desa tersebut diupayakan untuk ikut cepat bergerak mengejar ketertinggalan pembangunan dari kota lain yang sudah ebih dulu maju dan modern. Regeneration berarti adanya upaya untuk desa tersebut agar pelaku-pelaku perikanan di desa tersebut tidak habis. Dalam hal ini, para generasi muda di wilayah tersebut didorong untuk dapat meneruskan dan mengembangkan potensi perikanannya di masa yang akan datang. Technology sudah tentu bahwa desa yang menjadi sasaran SFV harus tersentuh oleh teknologi. Dengan adanya teknologi, maka akses dari dan ke dunia luar dapat masuk lebih cepat.
SMART Fisheries Village merupakan tempat untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan, karena didalamnya merupakan kegiatan terpadu dan terintegrasi antara pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis. Dengan adanya SFV atau Smart Fisheries Village, diharapkan bahwa daya saing desa tersebut dapat meningkat karena usaha bisnis perikanan di desa tersebut menjadi lebih beragam, lebih modern, dan lebih terbuka untuk dunia luar.