Cara Memulai Bisnis Toko Kelontong

Visits: 272

Dari semua bisnis retail yang ada, toko kelontong merupakan bisnis yang umum dibuat oleh para ibu rumah tangga ataupun keluarga. Menurut Mitra Bukalapak, toko kelontong adalah toko yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Selain itu, jenisnya pun beragam dan lebih lengkap. Produk yang dijual biasanya peralatan dan kebutuhan rumah tangga, seperti beras, bumbu dapur, peralatan mandi, sabun mencuci pakaian, pembersih rumah, dan lain sebagainya. Toko kelontong lebih umum dikenal oleh kita dengan sebutan warung. Lalu bagaimana cara memulai bisnis toko kelontong ?

Secara kasat mata, membuka warung atau toko kelontong sepertinya sangat mudah, namun betulkah seperti itu? Menurut saya, berdasarkan apa yang saya rasakan selama membuka warung bersama ibu saya, bisnis toko kelontong atau bisnis warung itu gampang-gampang susah. Dibilang gampang ya sebabnya adalah kita mudah membeli produk yang akan dijual. Kita tinggal beli produk secara grosiran, di pajang di warung, dan dijual dengan tambahan margin harga sebagai keuntungan warung kita. Dibilang susah, karena pengelolaan warung untuk menjadi maju itu butuh proses yang panjang. Tidak mesti warung yang baru dibuat akan langsung berbuah kesuksesan. Ada perjuangan dan pengorbanan dalam membangun warung agar menjadi sukses. Akan tetapi, jangan patah semangat. Jika konsisten dan persisten, maka saya yakin keberhasilan akan datang di waktu yang tepat. Berikut adalah Cara memulai bisnis toko kelontong atau cara memulai membuka warung untuk pertama kali.

  1. Manfaatkan lokasi yang ada.

Pada umumnya, orang yang pertama kali membuka warung biasanya memanfaatkan lahan yang ada, misal merubah area parkir depan rumah, atau menyulap ruang keluarga menjadi warung. Itu adalah langkah yang benar. Ketika memulai bisnis warung, kita tidak perlu mewah dengan menyewa ruko atau menyewa tempat milik orang lain. Itu akan menjadi beban bagi kita, barang kita belum tentu laku, tapi sudah dibebani oleh biaya sewa tempat. Karena itu, langkah yang benar adalah memanfaatkan lokasi yang ada. Jangan beranggapan suatu lokasi kita dianggap tidak strategis untuk berjualan. Sekalipun rumah kita berada di dalam perumahan, tidak dekat dengan jalan raya, tetap saja….manfaatkan lokasi rumah kita yang ada untuk buka warung.

2. Jual barang yang mudah laku

Langkah berikutnya adalah menentukan barang apa yang akan dijual di warung kita. Saya menyarankan untuk buka warung pertama kali, juallah barang yang mudah laku. Barang yang mudah laku biasanya adalah barang yang mudah dibutuhkan oleh orang-orang, misalnya sabun, rokok, beras, pasta gigi, jajanan anak-anak dan sebagainya. Pelan…tapi pasti…Jangan mengisi warung kita dengan barang yang sulit dijual atau memiliki turn over rendah. Ini akan mengakibatkan perputaran uang kita menjadi lambat.

3. Jaga stok barang dagangan kita

Menjaga stok barang dagangan berarti bahwa kita tidak harus menyimpan stok barang dagangan banyak-banyak. Secukupnya saja…karena modal kita juga masih terbatas bukan? Selalu perhatikan stok barang dagangan warung kita. Jika ada barang yang sudah menipis stoknya, jangan tunda lagi..segera isi lagi stoknya dengan membeli produk tersebut ke grosir. Selain itu, menjaga stok berarti juga melakukan pencatatan stok barang dagangan kita. Ini penting agar kita dapat menganalisis toko dan tahu traffic atau perputaran barang mana yang laku, kurang laku, atau tidak laku, dan berapa lama barang tersebut habis terjual, sehari, seminggu, atau sebulan…Ini akan menentukan keputusan kita untuk menyiapkan stok barang dagangan kita.

4. Beli barang jualan di satu tempat grosir

Saya menyarankan, anda untuk membeli barang jualan anda di satu tempat grosiran. Dengan cara ini, maka biasanya anda akan mendapatkan harga yang lebih miring daripada biasanya. Sebab anda membeli barang grosiran tidak satu item bukan? Selain itu dengan membeli barang di satu tempat ini akan memberikan efek secara psikologis bahwa kita sebagai pemilik warung akan kenal dengan pemilik toko grosiran. Jika kita sudah lama kenal, dan rajin membeli di toko grosir tersebut, bukan tidak mungkin toko grosir tersebut akan memberikan kemudahan untuk mengambil barang terlebih dahulu baru bayar kemudian..Alias kita bisa berhutang dalam jangka waktu tempo tertentu. Ini akan menguntukngakan bisnis warung kita…Namun tentunya proses ini tidak instant. Perlu proses yang bisa jadi lama agar suatu toko grosir percaya menghutangkan barangnya ke kita. Yang pasti… jangan terlalu berharap dalam waktu dekat…buktikan dulu dengan cara meningkatkan jumlah transaksi di toko tersebut..dan ingat, jika sudah dipercaya, maka anda harus konsisten dalam membayar utang barang anda. Jangan setelah diberi utang, anda mangkir untuk membayar. Itu akan mengakibatkan reputasi yang buruk bagi warung anda..Dan biasanya melalui word of mouth, nama anda akan di blacklist di toko-toko lain. Anda akan sulit untuk dipercaya kembali dan sulit juga untuk mencari toko grosir pengganti. Bahakan belum tentu orang lain akan menawarkan produk untuk anda jual.

5. Promosikan warung anda.

Ada istilah..tak kenal maka tak sayang…Bagi bisnis ritel…maka istilahnya…tak Kenal Maka Tak Laku… Cari cara atau startegi agar orang-orang mengetahui warung kita. Cari cara agar orang tahu bahwa warung kita ada untuk menyediakan kebutuhan mereka. Di era teknologi modern saat ini, promosi warung bisa dengan mudah dilakukan melalui penggunaan platform media sosial. Anda bisa mengenalkan warung anda melalui Facebook, Telegram, atau media sosial lainnya. Manfaatkan aplikasi yang tersedia untuk berpromosi dan berjualan. Silahkan..bebas saja apapun caranya anda mempromosikan warung anda.. Bahkan..agar warung anda lebih dikenal baik secara lokal maupun secara global, anda dapat mendaftarkan toko anda ke Google Maps. Dengan cara ini, maka lokasi warung anda akan mudah diketahui oleh orang lain. Klik disini mengenai bagaimana cara CARA MENDAFTARKAN ALAMAT TOKO DI GOOGLE MAP DENGAN HP ANDROID. Akan tetapi satu hal yang saya sarankan untuk dilakukan adalah…Menjual barang anda jauh dibawah harga pasar. Itu jangan anda lakukan, karena itu hanya akan mengenalkan warung anda secara instant namun tidak berefek panjang. Bahkan warung anda akan dimusuhi oleh warung yang lain yang ada di sekitar anda. Itu tidak bagus untuk bisnis. Kita adalah makhluk sosial. Bisnis juga harus memikirkan faktor sosial terhadap orang lain.

Itulah cara memulai bisnis toko kelontong atau cara memulai membuka warung utnuk pertama kali. Jangan terlalu bernafsu ingin menjadi hebat dan sukses… Pelan-pelan saja, tapi konsisten..Ikuti dan nikmati keseruan proses bisnis jualan warung. Suatu saat anda pasti akan mengetahui trik-trik jualannya dengan sendirinya. Semoga sukses..

Leave a Reply

Your email address will not be published.