Views: 18
Dalam suatu bisnis retail, ketika kita bicara mengenai pelayanan prima, maka biasanya pikiran kita akan secara otomatis tertuju kepada pelayanan pelanggan, memuaskan konsumen, dan sikap par pramuniaga untuk menuju hal tersebut. Memang benar, porsi besar dari pelayanan prima adalah mengenai sikap dan prilaku pramuniaga dalam melayani pelanggan. Hampir semua bisnis retail setuju akan hal itu.
Akan tetapi sebetulnya pelayanan prima dalam bisnis retail bukan hanya mengenai penanganan pelanggan oleh pramuniaga saja. Kelengkapan pendukung produk pun akan sangat mempengaruhi pelayanan prima dalam jangka panjang. Contoh nyata dapat dilihat dalam bisnis farmasi.
Menjual obat dalam suatu bisnis farmasi, selain ketersediaan produk yang tidak kadaluarsa, pelayanan pramuniaga, dan kelengkapan produk, masalah steril atau keawetan obat pun akan sangat mempengaruhi pelayanan prima suatu toko farmasi kepada pelanggannya. Penyimpanan obat yang sembarangan akan menyebabkan produk menjadi tidak steril dan cepat rusak. Jika ini terjadi, maka akan ada akibat-akibat yang tentu akan berdampak besar pada keberlangsungan bisnis toko farmasi tersebut. Akibat yang terjadi tentu saja bahwa toko akan mengalami kerugian karena obat sudah menjadi kadaluarsa sebelum waktunya. Jika ini dipaksakan untuk dijual kepada pelanggan, dengan alasan agar tidak mau mengalami kerugian, maka toko tersebut dipastikan sedang melakukan proses bunuh diri. Mengapa demikian? Karena toko tersebut kini tidak menjual obat, melainkan racun kepada pelanggannya. Pelanggan yang kecewa akan produk yang dibeli sudah tentu akan menghilangkan kepercayaan mereka pada toko tersebut. Belum lagi efek word of mouth yang akan semakin mempercepat toko farmasi tersebut bangkrut.
Adalah tidak rugi agar demi menjaga kepercayaan pelanggan, dan menjaga kualitas produknya, suatu toko farmasi melengkapi tokonya dengan dry heat sterilizer. Keberadaan alat ini secara tidak langsung justru akan meningkatkan pelayanan pelanggan, dan lebh jauh lagi akan menyelamatkan bisnisnya di masa mendatang. Kenapa demikian? Sudah jelas bahwa dengan keberadaan alat ini maka:
1. Produk akan terjamin kualitasnya
2. Produk yang dijual ke pelanggan adalah produk yang betul-betul steril dan aman.
3. karena produknya awet, maka kerugian toko akbiat produk kadaluarsa akan di reduksi.
4. Secara tidak langsung dan jangka panjang, alat ini akan semakin meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko.
Itulah sisi lain dari bisnis farmasi, dimana perlengkapan-perlengkapan toko yang sangat krusial harus tersedia karena secara tidak langsung akan mempengaruhi pelayanan prima kepada pelanggan.