Strategi Menghadapi Tes IELTS

Visits: 22

Kali ini saya mau berbagi mengenai strategi dalam mengerjakan tes IELTS. Anda tahu kan IELTS? Ok, bagi yang belum tahu, saya akan sedikit menjelaskannya ya. IELTS merupakan kepanjangan dari International English Language Testing System. IELTS merupakan tes Bahasa Inggris yang hasilnya dapat dipergunakan sebagai  persyaratan masuk untuk bersekolah di luar negeri.

Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan tes IELTS untuk modul akademik (IELTS terdiri dari dua modul : Modul general dan modul akademik). Saya pilih modul akademik karena tujuannya dalah untuk melanjutkan studi di luar negeri. Pada awalnya, saya juga tidak tahu mengenai tes IELTS ini,  dan bentuk soal pun saya belum tahu. Belakangan, saya melakukan browsing di internet, diketahuilah bahwa Tes IELTS itu terdiri dari 4 macam, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

Ok. Walaupun saya baru dalam melaksanakan tes IELTS, tapi saya meyakini bahwa strategi yang saya lakukan sebelum tes IELTS berdampak signifikan pada hasil Tes IELTS saya.

Strategi yang saya lakukan adalah:

1. Browsing

Sekitar sebulan sebelum melakukan tes, saya melakukan browsing di internet mengenai penjelasan tes IELTS ini. Setelah saya pahami, saya pun browsing untuk mencari contoh-contoh latihan soal tes IELTS. Contoh latihan soal tes IELTS yang saya temukan (lengkap dengan audio untuk listening) dapat di download disini.

2. Printing

Latihan soal yang saya peroleh saya print per paket latihan soal. Setiap satu paket terdiri dari listening, reading, writing, speaking.

3. Doing

Latihan soal yang sudah saya print, saya kerjakan tanpa melihat kunci jawabannya terlebih dahulu. Inisaya lakukan untuk mengukur diri sendiri sampai dimana kemmapuan bahasa inggris saya sebenarnya. Saya mengerjakan soal tersebut mengikuti aturan yang sesuai dengan keadaansebenarnya. Misalnya, jika soal listening disyaratkan tidak diulangi, maka saya pun melakukan itu. Jika penyelesaian soal dibatasi hanya 60 menit, maka saya pun melakukan hal itu.

4. Writing

Kerjakan soal latihan pada bagian writing. Hitung jumlah kata yang anda tulis. Writing satu minimal 150 kata, dan writing 2 minimal 250 kata. Upayakan untuk memnuhi syarat tersebut.

4. Skoring

Setelah saya mengerjakan tes latihan tersebut, selanjutnya saya mengoreksi atas jawaban saya sendiri, yaitu dengan membuka kunci jawaban yang ada di buku  latihan soal yang sudah saya dapat. Setelah kunci jawaban dibuka, selanjtnya dihitung berapa yang benar dan berapa yang salah. Setelah diketahui jumlah yang benar, saya melakukan skoring dengan input jawaban yang benar ke http://www.ielts-blog.com/calculate-ielts-result-reading-listening-band-score/. Di web tersebut hanya ada skoring untuk listening dan reading saja. Untuk writing dan speaking, anda prediksikan nilai terendah saja, yaitu 3. Setelah hasil setiap bagian diperoleh, jumlahkan semua nilai tersebut, dan bagi 4. Skor yang diperoleh adalah skor untuk prediksi tes IELTS anda.

Lakukan hal ini berulang kali dengan paket soal yang berbeda, dari situ anda akan mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1. Anda akan terbiasa dan mengetahui bentuk soal tes IELTS.

2.Anda akan mengetahui dan memiliki strategi yang digunakan untuk menghadapi setiap bagian tes (listening, reading, writing, dam speaking) dalam pelaksanaan tes IELTS.

3. Anda akan mengetahui kemungkinan nilai tes IELTS anda yang sebenarnya.

4. Anda akan memperoleh banyak perbendaharaan kata yang dapat menjadi bekal untuk tes yang sebenarnya.

Itulah strategi yang saya lakukan sebelum melakukan tes IELTS. Hasilnya? Cukup Melegakan!!

Leave a Reply

Your email address will not be published.