Views: 33
Pada umumnya orang memilih berinvestasi dalam bentuk emas untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan pertambahan nilai dari emas dinilai tidak terlalu besar dalam jangka pendek dibandingkan dengan investasi di bursa saham misalnya.
Tapi ada periode-periode tertentu dimana investasi emas dalam jangka pendek menghasilkan return yang lebih tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan investasi di bursa saham dan deposito atau obligasi. Sebagai contoh, dari awal September hingga pertengahan oktober 2009, harga emas telah naik lebih dari 10%. Nilai ini jauh lebih tinggi dari keuntungan yang bisa diperoleh dari deposito sebesar 6,5% per tahun. Jadi keuntungan dari investasi emas dalam satu bulan pada periode tersebut masih lebih tinggi daripada keuntungan yang bisa didapat dari deposito selama satu tahun.
Walau demikian, kita mesti menyadari bahwa harga emas pun tidak selamanya naik. Ada masa-masa tertentu pula dimana harga emas mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Berikut ini beberapa keuntungan dari memilih emas sebagai sarana investasi:
1. Tidak Ada Counterparty Risk Dalam Emas.
Ketika Anda memegang Emas, Anda memegang Tangible Asset yang tidak tergantung pada orang lain. Tangible Asset dalam genggaman Anda ini menjadi semakin penting pada saat krisis keuangan melanda. Tanyakan pada orang yang menaruh uang di Lehman Brothers (Amerika) misalnya. Juga pada orang yang mengalami krisis finansial yang serius di negaranya, maka Anda akan tahu betapa pentingnya Tangible Asset berupa Emas ini.
2. Konsistensi Daya Beli.
Katakanlah harga Emas turun dari US$ 1.000/oz menjadi US$ 500/oz, pastilah harga komiditi yang lain seperti gandum, minyak, dsb juga ikut turun. Statistik berabad-abad menunjukkan adanya korelasi yang nyata antara harga Emas dengan harga komoditi-komoditi yang dibutuhkan manusia.
Jadi seandainya harga Emas turun, Anda juga tidak mengalami penurunan dalam kekayaan Anda, karena Anda akan tetap dapat membeli barang-barang sama banyaknya seperti ketika harga Emas sebelum turun. Makanya Emas disebut ZERO INFLATION.
3. Tidak Tergantung Pada Keputusan Pemerintah.
Beda dengan Uang Kertas yang nilainya bergantung pada keputusan pemerintah dan birokrat masing-masing negara, Emas nilainya sama sekali tidak bergantung mereka. Dengan memegang emas, Anda tidak perlu mencemaskan keputusan Pemerintah Anda tentang suku bunga dan sejenisnya.
4. Asset Yang Berada Di Luar Sistem Perbankan.
Dengan Emas Anda berkesempatan untuk memiliki aset yang di luar pengaruh sistem perbankan sama sekali. Kita tahu bahwa perbankan di seluruh dunia tanpa terkecuali negara maju sekalipun selalu dihantui krisis dari waktu ke waktu. Dengan Emas Anda akan terbebas dari pusaran krisis perbankan yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Keuntungan lainnya berinvestasi emas:
1. Perlindungan Nilai Asset
Bila Inflasi tinggi, harga Emas akan naik lebih tinggi. Semakin tinggi Inflasi, semakin tinggi kenaikan harga Emas. Jika kurs Dollar naik, harga Emas juga akan naik.
2. Sarana Menabung Paling Efektif Untuk Tujuan Tertentu.
Karena harga Emas berkembang menurut kenaikan Inflasi, maka Emas aman dipakai sebagai sarana menabung untuk keperluan seperti : Pernikahan, Uang Muka Rumah maupun Pendidikan Anak.
3. Emas gampang diperoleh dan sangat liquid
Emas mudah untuk dibeli dan dijual kembali dimana saja. Harga emas di seluruh negara juga relatif sama. Kita bisa membeli emas di Paris dan dijual kembali di Amerika Serikat dengan harga yang sama.
Klik disini untuk bersi Bahasa Inggris.
kalau berinvestasi emas yang pastinya juga membutuhkan dana yang juga nggak sedikit
Gak juga sih mas, beli emas perhiasan kan modalnya gak terlalu banyak, cuman ada ongkos manufacturingnya aja. Beli batangan juga begitu, ada juga koq mas batangan yang ukurannya satu gram
Gold is great investment tools.
One of many guide to investing
graet post
nice posts
I think It is useful
mantap gan. thanks atas infonya. mending nabung di emas aja dah.