Views: 32
Sudah lama saya tidak aktif menulis. Bukan malas, tapi karena kesibukan saya menyelesaikan studi di Surabaya sehingga tidak ada waktu untuk menulis di website ini. Pada kesempatan pertama setelah menyelesaikan studi di Surabaya, saya ingin menulis pengalaman saya ketika kembali pulang dari Surabaya ke Bandar Lampung.
Saya kembali dari Surabaya menuju Lampung dengan menggunakan pesawat Lion Air pada pukul 18.40 dan mendarat Radin Intan alias Bandara di Lampung pada pukul 20.04. Setelah mendarat di Bandara Lampung, sebetulnya tujuan saya adalah ke Way Kanan, akan tetapi karena bis tujuan Way Kanan sudah tidak ada maka saya terpaksa harus menginap dulu. Perlu diketahui bahwa bis tujuan Way Kanan hanya ada pada pagi hari sekitar jam 8-10 pagi dan jam 12-13.00. Bis ini hanya ada dua kali pemberangkatan setiap harinya, ditambah dengan travel pada jam 16.00.
Saya menginap di Hotel Aero Guesthouse. Jaraknya adalah 600 meter ke arah Tanjung Karang jika dilihat di Google Map, dan jika berjalan kaki menghabiskan waktu 15 menit, sedangkan dengan menggunakan motor seperti Go-jek membutuhkan waktu 1 menit perjalanan. Hotel ini walaupun kamarnya kecil, akan tetapi boleh dibilang bagus jika hanya untuk sekedar transit saja. Di hotel ini sudah tersedia wi-fi, AC, dan TV khusus untuk kamar tertentu. Saya menginap semalam dengan biaya Rp. 200.000 per malam. Tidak ada TV sih, akan tetapi Wi-fi super kencang. Jadi walau tidak ada TV saya tetap dimanjakan dengan hiburan menggunakan wi-fi. Toh TV juga hanya siaran lokal saja dan itu pun bisa streaming kalo saya mau. Jika mau yang ada TV ya ongkos per malamnya lebih malam, yaitu Rp. 300.000 per malam. Tapi menurut saya sayanglah, mending yang Rp. 200.000 saja.
Luas kamar yang saya tempati mungkin hanya berukuran 3×3 meter. Hanya ada satu tempat tidur dan kamar mandi. Tidak ada lemari ataupun wastafel. Namun begitu, kondisi kamarnya bagus, rapi, dan bersih. Ada handuk dan peralatan mandi serta air mineral disediakan bagi pengunjung yang ingin menginapdi hotel Aero Guesthouse ini. Pelayanan juga baik. Penerima tamunya bapak-bapak namun energik dan gaul enak untuk diajak ngobrol. Tanya sedikit saja dia bakal cerita banyak he..he.. Jadi kalo bete di kamar ngobrol aja sama bapaknya di lobby hotel wkwkwk. Jadi kesimpulannya jika anda mendarat di bandara Raden Intan dan ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan anda, Hotel Aero Guesthouse sangat direkomendasikan.