Category Archives: Bisnis Retail

Karakteristik E-Commerce

Visits: 27

Sebelum anda memutuskan untuk mengembangkan bisnis anda dengan menggunakan e-commerce,sebaiknya anda harus memahami karakteristik e-commerce,sehingga anda dapata menentukan strategi yang tepat dalam menindaklanjuti pengembangan e-commerce untuk bisnis anda.
Berikut adalah beberapa karakteristik E-Commerce:
a. Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi penghalang suatu bisnis untuk go international, sehingga hanya perusahaan yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa dibatas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line.

b. Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia layanan sistem pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu kredit, dan bahkan kini transaksi bisa dilakukan secara virtual melalui Paypal atau payment gateway sejenisnya.
c. Produk Digital dan Non Digital
Produk-produk digital seperti software computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.
d. Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru dalam komunikasi bisnis.
Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (electronic business community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi serta teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya demand dan supply. Dengan perkembangan teknologi e-commerce, maka transaksi tadi dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun kedua pihak yang bertransaksi berada pada sisi geografis yang berbeda.

3 Type Aplikasi E-Commerce

Visits: 20

Perdagangan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia sejak jaman dahulu kala. Sejalan dengan perkembangan manusia serta teknologi, maka cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan manusia adalah e-commerce.
Secara umum, e-commerce didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik. Media elektronik yang popular digunakan saat ini adalah internet. Perkembangan teknologi di masa mendatang, memberikan kemungkinan yang terbuka untuk penggunaan media lain selain internet.
Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan hanya berhubungan melalui suatu public network yaitu internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menghubungkan perusahaan dan konsumen melalui transaksi elektronik. Selain perdagangan barang, layanan dan informasi juga dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antar perusahaan, antara perusahaan dengan pelanggan, atau antara perusahaan dengan institusi pelayanan publik. Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a. Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu, sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
b. Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar diantara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, respon dan pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
c. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau jasa pengiriman lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti memberikan keuntungan, antara lain :
• untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet;
• harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;
• internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah;
• pembelian melalui internet selalu akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

Pentingnya Point Of Purchase (POP) Pada Bisnis Retail

Visits: 33

Ketika kita pergi berbelanja makanan, pakaian atau mobil,kita akan diberikan banyak pilihan, dan pilihannya terlalu banyak. Apakah kita akan memilih merek yang akrab di telinga kita atau kita mengambil tantangan dengan mencoba merk baru?
Dengan begitu banyak pilihan yang dihadapi oleh konsumen, maka mereka akan sangat mudah untuk menjadi kewalahan, dan mereka cenderung menyerah pada proses pengambilan keputusan dengan membeli produk yang sudah dikenal daripada mencoba sesuatu yang baru! Tetapi bahkan jika kita ingin mencoba produk baru, pelanggan bahkan tidak tahu di mana untuk memulai. Terlalu banyak bahan POP dan komunikasi yang dikeluarkan oleh pembuat merek berbicara tentang fitur dari produk mereka dan benar-benar lupa untuk berbicara dengan manfaat – singkat produknya. Manfaat-driven komunikasi adalah cara terbaik untuk berbicara dengan konsumen. Apakah merek lebih efisien? Menyediakan menghemat waktu atau biaya hemat?
Di toko, merchandising dan point-of-sale (POS) merupakan suatu hal yang sangat penting untuk membuat koneksi dengan para pelanggan untuk mendorong impuls penjualan. Untuk menangkap mata konsumen, pemilik merek dan pengecer perlu terus-menerus membuat Point Of Purchase yang inovatif (POP) di dalam toko untuk menarik perhatian. Tanpa menarik perhatian dan komunikasi, banyak konsumen sering mengabaikan produk baru atau spesial dan akibatnya membeli produk yang akrab dan sudah terpercaya.
Pebisnis retail ingin memastikan bahwa merek mereka ada di dalam toko dan tersedia bagi konsumen. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk melakukan hal itu:
Kemasan: Ini adalah POP merek yang paling penting. Ini adalah bagian yang akan terus bekerja di mana pun: di rak, di toko, di dapur, di rumah, di manapun. Ini semua tentang orisinalitas! Suatu merek perlu untuk memiliki suatu karakter, dan kepribadian unikdan lebih penting lagi berbicara tentang manfaatnya.
POP: Menggunakan elemen visual yang unik dan warna yang menjelaskan suatu merek dalam rangka menarik perhatian pelanggan. Menciptakan POP efektif- misal di rak, ponsel, kupon, atau mediadigital merupakan beberapa taktik yang dapat digunakan.
Check Out Displays: Menggunakan Check Out Displays di dalam toko adalah taktik yang efektif untuk membuat merek menonjol. Sementara konsumen menunggu dalam antrean, strategi rak “satu merek” dapat menimblkan efek yang mengagumkan. Dan dipastikan akan meningkatkan impulse buying customers.
Lantai Grafis, Lantai Stand, or Floor display: Biasanya ditempatkan di depan toko. Ini adalah sebuah cara yang efektif dan kreatif untuk mengarahkan konsumen yang ke suatu produk! Menata produk tertentu dengan artistic ditambah dengan gambar graphic yang menarik akan memberikan efek yang signifikan pada penjualan.
POP yang efektif dapat membuat konsumen keluar dari rutinitas mereka, dan ini dapat mempengaruhi perilaku penjualan mereka. Semua pebisnis retail harus yakin untuk melakukan hal ini dengan benar. Betapapun besarnya biaya iklan, jika konsumen tidak menemukan mereka di rak, maka tidak akan terjadi penjualan.

Dua Kesamaan Dalam Setiap Strategi Yang Dilakukan Pebisnis Retail

Visits: 13

Salah satu bisnis yang kini banyak diminati oleh orang-orang adalah bisnis retail. Bisnis retail dipercaya mampu memberikan banyak peluang untuk meningkatkan taraf hidup karena dapat memberikan keuntungan yang berlipat jika dibandingkan dengan bekerja menjadi pegawai. Lalu apakah sebenarnya bisnis retail itu? Retail merupakan bagian paling akhir dari proses pemasaran. Artinya adalah bahwa produk yang ditawarkan atau dijual ditujukan untuk konsumen akhir. Konsumen akhir adalah pembeli barang atau jasa yang memanfaatkan produk yang dibelinya untuk keperluan personal atau untuk dikonsumsi secara pribadi. Pembeli terakhir ini membeli produk-produk yang dibutuhkannya di toko-toko retail atau supermarket tanpa berniat untuk menjual kembali. Karena perusahaan retail adalah perusahaan yang mengincar konsumen atau pembeli akhir, maka penyebaran toko-tokonya tidak terpusat pada satu titik keramaian, melainkan menyebar ke seluruh pelosok atau daerah-daerah.
Persaingan dunia retail adalah sama dengan persaingan bisnis lainnya, dimana yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan menghilang. Kuat berarti bukan saja kuat secara modal, sebab modal bukan hal utama dalam menjamin keberlangsungan hidup suatu bisnis retail. Maksud kuat disini adalah bahwa suatu bisnis retail harus memiliki daya dukung strategi penjualan yang baik agar dapat meraih pelanggan sebanyak-banayaknya sehinga produk dapat terjual sebanyak-banyaknya pula.
Strategi penjualan adalah suatu cara atau program yang dijalankan perusahaan retail untuk menarik minat belanja para konsumen akhir tersebut. Beragam jenis toko retail mengharuskan setiap toko memiliki strategi yang khas agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis retail yang ketat. Namun pada prinsipnya setidaknya ada dua kesamaan dalam setiap strategi yang dilakukan pebisnis retail, yaitu :
1. Pelayanan
Pelayanan dalam bisnis retail bukan hanya terbatas pada pelayanan yang diberikan karyawan kepada para konsumen, melainkan juga beberapa hal penting lainnya seperti kenyamanan toko, harga produk, kenyamanan transaksi hingga kelengkapan produk. Pelayanan yang paling utama dalam bisnis ritel bukanlah mutu suatu produk yang dijual, melainkan pelayanan tentang bagaimana seorang karyawan bisnis retial memperlakukan para konsumen dengan ramah, jujur, dan bertingkah laku baik. Hal ini sangat vital bagi keberlangsungan bisnis retail,oleh karena itu suatu bisnis retail modern biasanya memiliki training center yang fungsinya adalah untuk melatih para karyawan-karyawannya agar bisa melayani pelanggan dengan baik. Perusahaan-perusahaan retail modern menganggap bahwa para karyawan ini merupakan duta mereka. Baik buruknya perusahaan ditentukan oleh sikap dan tingkah laku karyawannya dalam melayani konsumen.Perusahaan retail modern juga menganggap bahwa bisnis merekea sebetulnya adalah bisnis “service”, dimana mereka hanya menjual dan mengedepankan pelayanan untuk meraih penjualan produk-produknya.
2. Promosi
Setiap bisnis memiliki agenda promosi dalam kegiatan bisnisnya, termasuk juga bisnis retail.Bentuk promosi yang biasa dilakukan oleh retail adalah penurunan harga, diskon untuk hari-har tertentu, atau kepemilikan member card. Pada prinsipnya promosi digunakan bukan untuk menjual produk-produk sebanyak-banayaknya, melainkan untuk meraih pelanggan loyal sebanyak-banyaknya. Dengan memiliki pelanggan loyal, maka suatu toko retail atau perusahaan retail dapat lebih mudah menawarkan produk-produk baru mereka. Selain itu pelanggan loyal ini merupakan sumber keuangan bisnis retail yang dapat mempertahankan mereka dari persaingan bisnis yang ketat.
Sebetulnya masih banyak lagi strategi-strategi penjualan yang digunakan oleh pebisnis retail, namun kedua strategi tersebut diatas adalah strategi yang hampir pasti dimiliki dan dilakukan oleh semua pebisnis retail.

Referensi Belajar Bisnis Dan Komunikasi

Visits: 32

Begitu banyak blog yang membahas mengenai bisnis. Namun tidakkah kita ingat bahwa bisnis itu sangat luas, bisnis itu bisa meliputi marketing, retail, branding, bahkan hingga komunikasi bisnis. Mempelajari bisnis itu sagat menyenangkan dan menantang, namun jika tidak berfokus maka ilmu yang kita peroleh tidak akan terserap secara maksimal. Sebaiknya adalah kita memfokuskan diri pada salah satu tema saja, jika memang menginginkan mempelajari banyak tema bisnis, sebaiknya kita memiliki referensi pada beberapa blog-blog yang membahas tema bisnis tertentu.
Berikut ini adalah beberapa blog bisnis yang berfokus pada tema-tema bisnis tertentu. Memang bahasanya bukan Bahasa Indonesia, tapi tentunya kita juga paham soal Bahasa Inggris bukan? Jadikan blog ini sebagai referensi anda untuk mempelajari bisnis secara terfokus.
1. www.frynki.com (komunikasi)
3. www.reachschools.org (retail, customer service, dan leadership)
4. www.jugglingart.org (marketing)
Itu adalah referensi blog yang saya gunakan untuk mempelajari ilmu bisnis. Memang gak banyak sih, tapi setidaknya itu cukup untuk bekal melakukan bisnis. Lagi pula jika terlalu banyak malah jadi tidak fokus bukan? Semoga bermanfaat.

Komunikasi dan Pramuniaga

Visits: 101

Kesetiaan pelanggan untuk berbelanja di toko anda bukan hanya ditentukan oleh kelengkapan barang jualan anda, atau bagusnya display yang anda pamerkan. Kesetiaan pelanggan juga ditentukan oleh performa, perilaku,dan kemampuan komunikasi para pramuniaga toko anda. Bahkan di beberapa kasus, dan ini sudah menjadi trend, toko akan semakin berkembang karena kinerja para pramuniaganya.
Jika anda adalah seorang penjual, atau yang berkepentingan untuk memasarkan produknya, keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting. Komunkiasi yang efektif dapat membangun hubungan dan mendapatkan kepercayaan, dengan demikian maka urusan bisnis dapat menjadi lebih mudah. Jika anda adalah seorang pegawai toko, atau mungkin pemilik bisnis toko retail, anda tentu tahu arti penting para pelanggan bagi toko anda. Para pelanggan adalah orang yang memberikan uang untuk anda, dan anda tidak ingin mereka lepas dari genggaman anda bukan? Anda berharap bahwa pelanggan anda akan setia untuk berbelanja di toko anda.
Komunikasi yang ditunjukan oleh para pramuniaga ini dapat menentukan ikatan emosional para pelanggan dengan mereka. Jika mereka memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati, memahami produk yang ditawarkannya, ramah, dan gesit, maka para pelanggan akan terkesan, dan hati mereka akan luluh untuk bersedia membeli di toko anda seterusnya. Kenapa demikian, karena para pelanggan ini merasa tersanjung, merasa dihormati dan dihargai. Suatu sifat yang selalu dimiliki oleh manusia bukan? Selalu merasa ingin disanjung, dihargai, dan dihormati.
Oleh karena itu, sudah seharusnya para pemilik toko untuk memberikan pengetahuan tentang pelayanan kepada para pramuniaganya. Bukan hanya pelajaran pelayanan saja, akan tetapi juga pelajaran mengenai komunikasi. Karena komunikasi akan memberikan gambaran mengenai bagaimana mereka pada akhirnya akan melayani pelanggan. Sebaliknya, para karyawan jika ingin meraih kesuksesan dan meningkatkan karir mereka di bidang penjualan, harus mendalami pelajaran komunikasi disamping pelajaran bisnis tentunya. Kemampuan berbicara di depan umum, dapat menjadi modal para karyawan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Hingga pada akhirnya akan mencapai keberhasilan ketika komunikasi mereka dengan pelanggan dapat menambah bonus penjualan untuk dirinya sendiri.

Membangun Ikatan Emosional Dengan Pelanggan

Visits: 23

Pemasaran ritel telah menjadi salah satu tren utama yang muncul dalam siklus perkembangan bisnis secara keseluruhan. Pasar ritel adalah sebuah platform dasar untuk mempertemukan konsumen dengan barang kebutuhannya untuk pertama kalinya. Suatu pasar ritel memerlukan penjaga toko yang memiliki keahlian dan keterampilan yang baik sebab tujuan utama penjaga toko adalah untuk memuaskan konsumen dengan memberikan pelayanan prima agar mereka kembali.
Strategi pemasaran ritel telah menjadi salah satu elemen dasar dari strategi pemasaran yang mencakup banyak perencanaan dan pelaksanaan yang tepat. Sekarang mari kita fokus pada sifat dasar ritel.
Pertama di ritel, pemasar perlu untuk fokus terutama pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pemasaran ritel bahkan berfokus pada memuaskan pelanggan, dan mempertahankan margin keuntungan yang layak bagi pemilik barang. Kebutuhan pelanggan merupakan faktor kunci dasar ritel. Pemasaran ritel terdiri dari 5 pilar dasar, pertama adalah menghemat waktu berharga dari pelanggan. Kedua adalah menetapkan harga jual yang tepat, ketiga adalah menciptakan hubungan emosi yang tepat dengan pelanggan, pilar keempat adalah membayar rasa hormat yang tepat untuk pelanggan dan terakhir memecahkan masalah pelanggan.
Menciptakan loyalitas pelanggan adalah fungsi dasar dari ritel, setelah Anda menciptakan loyalitas pelanggan terhadap merek Anda maka akan lebih mudah bagi Anda untuk tinggal di pasar untuk jangka waktu yang lebih lama. Menciptakan loyalitas pelanggan bukan merupakan tugas yang sangat mudah, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membangun merek yang memberikan loyalitas pelanggan.
Anda hanya dapat menciptakan loyalitas pelanggan jika Anda memiliki rencana pemasaran ritel, beberapa rencana pemasaran tersebut adalah kegiatan penjualan promosi seperti hadiah, kartu loyalitas, dan diskon khusus.
Program hadiah termasuk hadiah khusus pada pembelian barang massal dan kartu loyalitas kartu yang memberikan privilege khusus kepada pelanggan. Kegiatan semacam ini tidak hanya meningkatkan target penjualan akan tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan kepada toko kita.
Dengan begitu banyak promosi yang dibuat oleh strategi pemasaran ritel, sekarang adalah mungkin untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Dengan ikatan emosional ini,maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menangkap pasar yang besar. Jadi, ini adalah semacam strategi pemasaran yang tidak hanya meningkatkan target penjualan dan laba, akan tetapi pada saat yang sama juga dapat meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas pelanggan terhadap suatu merk yang dimiliki akan menjamin penjualan dan laba perusahaan di masa yang akan datang.
Klik disini untuk versi Bahasa Inggris

Membuka Toko Pertama Kali

Visits: 39

Bisnis ritel adalah bisnis yang menjual semua jenis barang dagangan yang tidak terbatas pada barang berharga murah, akan tetapi juga barang-barang berharga mahal. Produk yang dijual bisa pakaian hingga mobil. Setiap toko yang berlokasi tetap dan menjual setiap hari barang-barang untuk konsumsi langsung pelanggannya dapat dianggap sebagai toko ritel. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mendirikan sebuah toko retail yang berhasil adalah :
1. Lokasi
Lokasi adalah unsur penting untuk hampir semua outlet ritel. Sebuah toko membutuhkan lalu lintas yang baik setiap hari. Mencari tempat yang strategis dan memiliki traffic yang bagus adalah langkah awal untuk mengenalkan toko kepada calon pelanggan.
2. Produk dagangan
Setelah memiliki tempat yang strategis, hal kedua yang harus diperhatikan adalah produk yang akan dijual. Perhitungkan harga jual agar dapat terjangkau dan sesuai dengan target market wilayah tersebut. Yang paling penting adalah harus memahami dan mengetahui akan produk yang akan dijual. Variasi harga dan kebijakan diskon pada event-event tertentu akan menarik pelanggan untuk banyak berkunjung ke toko anda. Tingkat persediaan barang perlu dipantau setiap saat agar tidak terjadi kekosongan barang yang bisa menghilangkan penjualan.
3. Karyawan
Karyawan adalah barisan terdepan dan merupakan duta toko tersebut. Pelanggan menginginkan karyawan yang terlatih dengan baik dan bermanfaat untuk membantu kebutuhannya. Mereka ingin berhubungan dengan karyawan toko yang tahu di mana barang yang dibutuhkannya dan dapat menjawab pertanyaan dan keluhan-keluhan yang dimilikinya. Seorang karyawan toko harus memahami tentang konsep pelayanan yang baik, serta mengerti akan produk dagangan yang berada di tokonya. Jika suatu toko memiliki karyawan yang ramah dan dapat melayani pelanggannya dengan sepenuh hati, maka dapat dipastikan bahwa toko tersebut akan berkembang.
4. Produk display
Seni menampilkan barang dagangan dengan cara yang menarik adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang pemilik toko ritel. Jika suatu produk tidak dilihat atau ditampilkan dengan benar, maka produk tersebut tidak akan terjual secara maksimal. Barang-barang jualan harus selalu terlihat segar dan mudah dilihat setiap saat. Produk-produk yang penting harus ditempatkan di tempat yang strategis agar dapat meningkatkan impulse buying customer. Jika produk yang dijual beragam, maka penyusunan produk sesuai dengan kegunaan akan mempermudah pelanggan untuk mencarinya.
5. POS System
Suatu toko retail modern harus memiliki POS System yang bukan hanya mendukung kelancaran transaksi penjualan, akan tetapi juga mendukung dalam pengumpulan informasi mengenai produk yang fast moving, slow moving, hingga dead stok. POS System akan lebih maksimal jika dapat menyediakan system promosi, memberikan informasi mengenai data pelanggan, dan informasi stok terkini. POS System sangat mempermudah pemilik toko untuk mengelola tokonya dengan baik.
Klik disini untuk versi Bahasa inggris.

Toko Konvensional dan E-Commerce

Visits: 36

Tampaknya bisnis yang paling sukses saat ini adalah memiliki situs web, sebab bisnis web bisa melewati wilayah geografis. Di web, di mana pangsa pasarnya adalah global, maka bisnis lokal dapat mengalami keterpurukan dan mengalami kerugian besar..
Sebagai contoh adalah bisnis retail. Bisnis ini menyediakan produk-produk yang dijual eceran untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Dengan menggunakan website untuk menjual produk dan mengenalkan merek tokonya, sebuah toko retail online dapat memperoleh sasaran market secara global. Retail online ini lazim disebut dengan e-commerce.
E-Commerce memberikan bebrapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh toko konvensional. Keuntungan tersebut adalah selain memperoleh market yang luas, e-commerce dapat mengurangi pengeluaran sebagaiakibat dari biaya sewa ruang toko. Selain itu e-commerce mempermudah pelanggan untuk membeli produknya, sebab mereka tidak perlu beranjak dari rumah untuk membeli suatu barang yang dibutuhkannya.
Bahkan, jika pemilik situs tidak ingin berurusan dengan persediaan dan stok produk, sistem afiliasi dapat digunakan untuk memperoleh pendapatan. Sistem afiliasi memungkinkan pemilik situs mendaftar untuk program bagi hasil dengan perusahaan lain. Sebuah program afiliasi memungkinkan pemilik situs untuk menawarkan produk atau jasa perusahaan lain dan mendapatkan komisi dari penjualan yang dihasilkan dari situs pemilik situs tersebut.
Singkatnya, jika Anda menjalankan bisnis yang beroperasi secara lokal dan juga memelihara situs web, maka Anda akan memperoleh keuntungan ganda, yaitu memperluas pasar ke pasar global dengan tanpa meninggalkan pelanggan setia untuk toko konvensional anda.
Klik disini untuk versi Bahasa Inggris.

Tips Membuat E-Commerce

Visits: 17

E-commerce telah menjadi masa depan bisnis online. Saat ini sudah banyak pembeli atau konsumen yang menghabiskan uangnya untuk berbelanja online setiap tahun, dengan beberapa toko bahkan telah berekspansi secara online selain bisnis offline mereka. Untuk menjaga konsumen datang kembali, maka Anda perlu membuat sebuah situs e-commerce yang unik, yang user friendly,dan tentunya memberikan pelayanan prima kepada pelanggannya.
Rancangan awal sebuah e-commerce adalah bahwa anda harus memiliki atau memasang ucapan selamat datang dan mengenalkan website Anda. Pernyataan ini harus memberikan keuntungan dan meyakinkan mereka yang berkunjung bahwa mereka akan merasa nyaman apabila berbisnis dengan Anda. Sebutkan tujuan Anda, ungkapkan keyakinan Anda, dan biarkan pelanggan mengetahui bahwa belanja di toko online anda akan aman.
Sebuah situs web berkualitas memiliki navigasi yang baik. Kategori dan kotak pencarian adalah suatu keharusan di situs binis ini. Desain sederhana, font yang mudah dibaca dan gambar produk jelas dan muncul di layar dengan cepat. Pastikan untuk memiliki halaman yang isinya adalah beberapa kebijakan umum bisnis seperti pengiriman dan pengembalian. Anda juga mungkin ingin memiliki link di halaman rumah Anda yang mengarahkan pengunjung kepada kebijakan privasi. Kebijakan ini akan memastikan pelanggan bahwa Anda tidak menyediakan pihak ketiga untuk suatu informasi produk yang anda miliki. Hal ini penting ditampilkan agar pelanggan tahu bahwa anda benar-benar berada di bisnis ini.
Sama seperti saat berbelanja di toko offline, pelanggan ingin lebih cepat checkout mudah pula mengunjungi toko online Anda. Jika toko online Anda dilengkapi dengan server yang aman, ini akan membuat mereka merasa nyaman dan membuat mereka datang kembali. Checkout Anda atau Shooping cart anda harus bisa hanya dengan satu klik saja sehingga pelanggan dapat masuk dan keluar langkah yang seminimal mungkin. Selain itu, disarankan untuk menawarkan berbagai pilihan pembayaran seperti, kartu kredit dan kartu debit, cek online, wesel, dan sumber pembayaran online seperti PayPal. Sertakan nomor kontak telepon untuk dukungan pelanggan sehingga pelanggan memiliki jaminan bahwa mereka akan memiliki bantuan jika ada masalah dengan produk pesanannya.
Anda harus memiliki bagian khusus di situs anda untuk program diskon dan promosi lainnya. Jika Anda memiliki jumlah produk yang banyak, maka buatlah halaman web yang terpisah dengan daftar lengkap semua produk diskon. Sediakan hadiah sertifikat untuk masa-masa promosi tertentu seperti liburan. Memproduksi sebuah situs e-commerce, memerlukan rencana yang baik, waktu dan kesabaran. Jika ini berhasil, maka anda akan meraih keuntungan penuh dari fenomena bisnis e-commerce, dan Anda akan lebih cepat merubah mimpi menjadi kenyataan.
Klik disini untuk versi Bahasa Inggris