Category Archives: e-commerce

5 Keuntungan Menggunakan Payment Gateway Bagi Usaha Kecil

Hits: 2

Saat ini, uang tunai tidak lagi menjadi sumber utama transaksi jual beli. Kini, orang menggunakan payment gateway untuk melakukan dan menerima pembayaran. Ketika bepergian ke suatu cafe, untuk membayar secangkir kopi tidak diperlukan lagi membuka dompet untuk mengeluarkan uang. Justru malah anda akan menyaksikan para pelanggan alih-alih mengambil dompet dari saku celananya, ia justru mengambil handphone android. Dengan satu klik, ia membayar kopi tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa keuntungan menggunakan payment gateway bagi usaha kecil. Namun sebelumnya, kita cermati dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan payment gateway.

Anda mungkin pernah dengar Paypal, Doku, Faspay, authorize.net, dll. Itulah beberapa payment gateway yang sudah banyak dikenal. Pada dasarnya, Payment gateway adalah sebuah media transaksi yang disediakan oleh layanan aplikasi e-commerce. Bisa memberi otorisasi pemrosesan kartu kredit, ataupun pembayaran langsung bagi pelanggan dalam aktivitas bisnis online. Payment gateway ini bisa mempermudah para pebisnis sekaligus pelanggan dalam bertransaksi. Bagi usaha kecil dapat menikmati banyak keuntungan jika mereka mengizinkan pelanggan dan klien mereka membayar menggunakan kartu bank mereka, bukan uang tunai. Berikut adalah 5 keuntungan penggunaan payment gateway bagi usaha kecil

  1. Melegitimasi Bisnis Anda

Jika usaha anda Anda menerima pembayaran dengan payment gateway, Anda dapat melegitimasi bisnis Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memajang logo berbagai payment gateway di dinding luar toko atau pusat layanan Anda. Ini akan memungkinkan menarik perhatian pelanggan Anda.

Selain itu, jika mereka mendaftar untuk payment gateway tertentu yang diterima oleh bisnis Anda, itu akan membantu Anda mengembangkan kepercayaan dengan pelanggan Anda.

  1. Pemrosesan pembayaran yang cepat dan mudah

Payment Gateway ini dapat membantu Anda meningkatkan penjualan karena pelanggan Anda akan memiliki lebih banyak opsi pembayaran. Jadi, jika Anda mengizinkan lebih banyak metode pembayaran, Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan.

Saat ini, banyak orang tidak suka membawa uang tunai lagi. Oleh karena itu, mereka akan membeli dari Anda jika Anda mengizinkan mereka membayar melalui cara lain selain uang tunai.

  1. Keunggulan Kompetitif

Penting untuk diingat bahwa bisnis akan selalu menghadapi persaingan yang ketat saat ini. Jika Anda menerima pembayaran melalui payment gateway, Anda akan memiliki keunggulan atas pesaing Anda yang hanya menawarkan transaksi berbasis uang tunai.

Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah memiliki fasilitas ini di kasir pembayaran Anda. Pelanggan Anda akan berterima kasih atas fasilitas ini. Dengan kata lain, pelanggan anda akan semakin setia kepada anda. Ingat, pelayanan pelanggan adalah suatu investasi.

  1. Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif memiliki kepentingannya sendiri. Jika Anda menerima pembayaran hanya melalui uang tunai, Anda mungkin kehilangan basis pelanggan yang besar. Fleksibilitas itu penting. Lagi pula, orang tidak suka mencari ATM untuk melakukan pembayaran sesuatu yang mereka sukai di toko lokal.

  1. Peningkatan Arus Kas

Payment gateway dapat diproses dalam beberapa detik. Di sisi lain, membawa dan menghitung uang tunai membutuhkan waktu lebih lama. Demikian pula, cek membutuhkan lebih banyak waktu untuk diuangkan dan dibersihkan. Selain itu, pembayaran dengan payment gateway memiliki kemungkinan kesalahan paling kecil tidak seperti transaksi tunai.

Singkatnya, mendaftar di payment gateway adalah investasi kecil tapi menguntungkan. Oleh karena itu, jika Anda mengelola bisnis kecil, kami sarankan Anda mendaftar ke payment gateway untuk outlet Anda. Ini akan membantu Anda mengembangkan basis pelanggan dan menikmati keunggulan atas pesaing Anda. Ada banyak payment hateway yang bisa anda daftar. 10 terbaik payment gateway Indonesia ada disini.

Dampak Nyata Kebangkrutan Silicon Valley Bank Terhadap Beberapa Toko Retail.

Hits: 7

Silicon Valley Bank, California, USA.

Silicon Valley Bank atau biasa disingkat SVB merupakan bank yang bermarkas di California Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1983, bank ini merupakan bank yang spesialis membantu pembiayaan di bidang startup teknologi. Akan tetapi, berita mengejutkan datang pada hari Jumat 10 Maret 2023, dimana bank SVB dinyatakan ditutup dan diambil alih oleh pemerintah federal AS. Runtuhnya SIlicon Valley Bank ini mengejutkan semua industri, tidak terkecuali industri retail.

Federal Deposit Insurance Corp mengumumkan pada hari Jumat bahwa startup dan perusahaan yang berfokus pada teknologi ditutup dan simpanannya diambil alih oleh regulator. Ini terjadi hanya dua hari setelah SVB mengumumkan kehilangan sekitar $2 miliar. Setelah perusahaan berencana untuk menjual saham untuk mendapatkan modal sekitar $2,25 miliar, harga saham SVB jjatuh dan para klien mulai terburu-buru menarik dana mereka yang tersimpan di bank karena khawatir.

Imbasnya ke bisnis ritel, beberapa perusahaan mulai bergegas memberi tahu para pemegang saham dan pelanggan setia mereka tentang situasi ini dan berusaha mencari tahu mengenai dampak material yang bisa mereka dapatkan. Salah satu contohnya adalah Perusahaan kesehatan dan kebugaran DTC Hims & Hers. Akan tetapi perusahaan ini meyakinkan para pemegang sahamnya bahwa sebagian besar uang dan investasi yang dimiliki ada pada pihak lain, bukan pada SVB. sehingga terkena dampak keruntuhan SVB tidaklah signiikan terhadap kelangsungan hidup DTC Hims & Hers.

Pun demikian dengan Shopify, yang melalui siaran pers-nya mengatakan bahwa perusahaan mengalami “dampak yang sangat kecil” dari kebangkrutan SVB tersebut. Dampak kecil yang diproleh Shopify adalah karena hanya sebagian kecil dari dana operasional yang terkait dengan di SVB. Selebihnya, dana yang mereka miliki tersimpan di beberapa bank di AS dan Kanada..

Itulah dampak nyata yang diperoleh beberapa perusahaan akibat bangkrutnya Silicon Valley Bank. Dari kejadian heboh tersebut, kini dapat disimpulkan bahwa menyimpan uang modal usaha, atau uang lainnya itu tidak harus hanya di satu bank, akan tetapi ada di tersimpan di beberapa bank. Sehingga jika salah satu bank kolaps, maka imbas terhadap operasional bisnis kita adalah kecil, dan tidak membahayakan keberlangsungan bisnis retail-nya.

INI DIA 4 TIPE PEMBELI DI TOKO ONLINE

Hits: 8

4 tipe pembeli toko online

Sejak 5 tahun ke belakang, belanja online sudah menjadi trend di kalangan masyarakat dan menjadi suatu revolusi bisnis ritel yang sangat mencolok. Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19 di tahun 2021-2022, Belanja online menjadi cara favorit masyarakat ketika larangan keluar rumah diberlakukan. Dari sekian banyak pembeli toko online, ternyata terangkum menjadi 4 tipe pembeli yang dikategorikan sesuai dengan kebiasaan mereka menjadi . Ini dia 4 tipe pembeli toko online.

Undecided Customer.

Undecided customer secara harfiah berarti pelanggan yang iseng-iseng browsing produk di e-commerce atau toko online. Pelanggan yang satu ini biasanya hanya membuka aplikasi e-commerce namun belum memiliki niat untuk membeli apapun, mereka hanya scrolling untuk melihat produk-produk menarik. Biasanya mereka scrolling ketika menemukan iklan di media sosial mereka tentang suatu produk. Mereka penasaran, membuka produk tersebut, dan kemudian scrolling produk lainnya.

Prospective Customer. 

Prospective Customer maksudnya adalah pelanggan yang sudah punya niat untuk membeli sesuatu di toko online tetapi masih mempertimbangkan akan produk tersebut. Pertimbangan ini adalah terkait dengan membandingkan harga yang lebih murah untuk produk yang sama, pertimbangan promosi, ongkos kirim, hingga mungkin alternatif produk sejenis namun berbeda merk. Mereka biasanya menunggu waktu yang tepat dan diskon yang pas untuk membeli suatu produk yang sudah direncanakan.

Loyal Customer. 

Loyal customer berarti pelanggan yang membuka aplikasi karena telah memutuskan apa yang ingin mereka beli, dan langsung melakukan transaksi saat itu juga. Mereka tidak memikirkan tentang ongkos kirim, promosi, atau membandingkan dengan produk sejenis. Pelanggan tipe ini biasanya adalah pelanggan yang membeli suatu produk karena kebutuhan mendesak, atau punya kelebihan uang belanja.

Impulsive Customer. 

Impulsive customer adalah pelanggan yang membeli suatu barang di toko online karena dipengaruhi oleh iklan produk yang mereka lihat di sosial media mereka (impulse buying customer), kemudian langsung melakukan transaksi karena khawatir misalnya lupa lagi produk yang mereka lihat di iklan. Pelanggan tipe ini biasanya mengesampingkan soal kualitas barang atau merk barang. Ketika mereka melihat iklan produk di media sosial, merasa bermanfaat, mereka langsung beli.

Itulah 4 tipe pembeli toko online saat ini. Dengan mengetahui keempat tipe pembeli toko online ini, maka dapat membantu para penjual online untuk membuat strategi pemasaran produk yang akan di jual di toko online. Misalnya strategi diskon, strategi ongkos kirim, atau strategi iklan yang menarik. Namun perlu diperhatikan bahwa 4 tipe pembeli ini berlaku untuk pembeli produk pada bisnis ritel online, bukan pada bisnis restoran atau bisnis makanan online

Mempersiapkan Toko Kelontong Menjelang Ramadhan

Hits: 17

Ketika Bulan Ramadhan sudah dekat, maka berkah akan segera datang bagi para pengusaha toko kelontong atau toko retail sembako. Bulan Ramadhan adalah momen dimana pendapatan penjualan toko akan meningkat berlipat-lipat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Ini terjadi karena para konsumen yang melakukan aksi belanja di luar kebiasaan. Mereka berbelanja untuk menenangkan keluarga, momen Ramadhan adalah momen spesial bagi mereka yang melaksanakannya, dan bagi para pengusaha toko retail atau toko kelontong, ini merupakan momen untuk meraup untung yang maksimal. Oleh karena itu, perlu persiapan yang cermat agar toko kita tidak kehilangan momen penjualan di bulan Ramadhan tersebut. Berikut adalah tips mempersiapkan toko kelontong menjelang Ramadhan.

  1. Mengevaluasi kinerja toko di bulan Ramadhan tahun sebelumnya.

Langkah pertama adalah mengevaluasi penjualan toko anda pada bulan Ramadhan di tahun lalu. Bahkan jika toko Anda mengalami tingkat pendapatan yang tinggi di Ramadhan kemarin, Anda setidaknya dapat melihat produk mana yang memberikan kontribusi tertinggi di penjualan total anda. Dan itu bisa anda ulangi lagi di tahun ini. Peritel kelontong yang cerdas akan merencanakan anggaran dan menentukan dengan tepat berapa banyak uang yang dapat dialokasikan, produk apa yang harsu diperbanyak stok-nya, dan barang mana yang harus dikurangi. Itu semua dapat dianalisa dan dtentukan kebijakannya setelah melihat histori penjualan pada bulan Ramadhan tahun lalu.

  1. Analisis kebutuhan target pasar Anda.

Toko kelontong seharusnya tidak hanya mengevaluasi dan menganalisis kebutuhan pelanggannya di tahun lalu, tetapi toko kelontong pun harus mengetahui produk apa yang sedang trend di tahun sekarang. Misalnya, jika trend tahun ini adalah produk mentega sebagai pengganti minyak goreng yang langka, maka tentu toko kelontong harus mempersiapkan diri akan trend ini. Anda harus segera mulai mencari supplier yang dapat meneyediakan stok mentega di toko anda, namun tentunya anda juga tidak mengesampingkan untuk teap berjualan minyak goreng. Trend suatu produk jualan dapat anda analisis dari erbagai media sosial, berita ekonomi, atau bahkan mungkin saja dengan menggunakan analisis dari Google trends.

  1. Negosiasikan diskon yang lebih besar dengan grosir Anda.

Jangan lupa untuk bernegosiasi dengan supllier toko kelontong anda. Dengan mengetahui produk mana yang populer di Bulan Ramadhan tahun sebelumnya, anda dapat menentukan untuk membeli produk dengan jumlah banyak alias massal. Dan biasanya, membeli barang dalam jumlah banyak biasanya terdapat diskon pembelian yang diberikan oleh supplier. Gunakan kesempatan ini untuk bernegosiasi mendapatkan diskon yang lebih baik.

itulah saya rasa tips sederhana untuk me mempersiapkan toko kelontong menjelang Ramadhan. Dan tips ini bukan hanya berlaku untuk toko besar saja, namun bisnis UMKM kecil, toko kelontong kecil, atau warung-warung kelontong kecil pun dapat mengaplikasikan tips ini, ayng tentunya disesuaikan dengan budget, jumlah pelanggan, dan jumlah varian produk yang dimilikinya.

JD.ID TUTUP ! MULAI SEKARANG, JANGAN BUKA LAPAK DI SATU TOKO KELONTONG ONLINE

Hits: 29

Tampilan Announcement toko kelontong online JD.ID tutup di laman resmi JD.ID
Tampilan Announcement toko kelontong online JD.ID tutup di laman resmi JD.ID

JD.ID TUTUP ! MULAI SEKARANG, JANGAN BUKA LAPAK DI SATU TOKO KELONTONG ONLINE. KENAPA? Beberapa hari yang lalu, saya mendengar berita dari cnnindonesia.com, kemudian membuka laman toko online JD.ID. Betapa kagetnya saya ketika di halaman muka toko online JD.ID tersebut terdapat tulisan: “Dengan berat hati kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan anda mulai tanggal 13 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada tanggal 31 Maret 2023.” Ini membuat saya kaget. Setelah pengurangan karyawan besar-besaran, kini toko online JD.ID tutup permanen. Wah…jangan-jangan toko kelontong online atau e-commerce yang lain pun demikian. Shopee, Tokopedia, Bukalapak bisa tutup kapan saja. Karena mereka pun beberapa waktu lalu mengurangi karyawannya secara besar-besaran.

Saya sih tidak akan mempertanyakan kenapa toko JD.ID bisa tutup, atau oko retail online yang lain mem-PHK massal. Karena pertanyaan ini sudah saya kupas di artikel sebelumnya yang berjudul “Toko retail online JD.ID kenapa tutup?” Sekarang yang jadi saya persoalkan adalah tentang bagaimana nasib para penjualatau pelapak yang terdaftar di toko online JD.ID tersebut. Dan bagaimana langkah antisipasinya. Ok. mari kita kupas hal-hal tersebut.

Pertanyaan pertama, bagaimana nasib para pelapak di JD.ID yang mau tutup permanen?

  1. Jika pelapak atau para penjual itu hanya menjual barangnya hanya di JD.ID saja, maka sudah dipastikan pelapak tersebut akan mengalami bencana hebat. Kenapa? Karena dia tidak akan bisa menjual barangnya lagi di JD.ID. Ya gak mungkin bisa lah, karena toko online-nya tutup koq. Sementara jika dia mendaftar baru ke lapak lain, misalnya baru mendaftar ke Shopee, atau Bukalapak, maka dia akan butuh upaya besar lagi memperkenalkan lapaknya di toko online tersebut. Dia harus melakukan SEO lagi, promosi lagi, marketing lagi…
  2. Jika pelapak itu hanya menjual barang di JD.ID saja, maka dia akan kehilangan pelanggannya yang sudah setia dan sudah terpelihara sekian lama. Para pelanggan tersebut tentu akan mencari lapak lain di toko retail online lain. Dan itu bukan anda…Kenapa? karena anda hanya mendaftar di satu tempat saja, JD.ID yang sudah mau tutup.
  3. Agak berbeda nasibnya dengan pelapak yang mendaftar di lebih dari satu lapak toko kelontong online atau toko retail online. Pelapak yang mendaftar di dua, atau tiga, atau lebih lapak online mungkin tidak akan terlalu mendapat bencana. Istilahnya, jika JD.ID tutup ya sudah…saya masih ada tempat untuk jualan di lapak lain. Dan di tempat sana saya masih punya pembeli setia. Kerugiannya atau pendapatannya menurun tidak drastis-drastis amat lah.
  4. Soal marketing, SEO, daftar baru, promosi di tempat baru tidak mesti dilakukan karena proses itu sudah pernah dilakukan, dan pelapak tinggal fokus jualan saja. hal yang perlu dilakukan adalah bahwa dalam masa-masa mau tutup JD.ID ini, para penjual harus memberitahukan di lapaknya atau melalui SMS atau pesan tentang pengalihan belanja ke lapak online yang lain. Jadi pelanggan tahu bahwa anda punya lapak di toko retail online yang lain, dan mereka tidak perlu susah payah mencari. Dengan demikian anda tidak akan kehilangan pelanggan setia anda.

Jadi…dari tutupnya toko JD.ID ini, maka ada pelajaran penting dalam bisnis toko kelontong online atau retail online, yaitu bahwa mulai sekarang, jangan buka lapak di satu toko kelontong online. Ini berbahaya, karena kalau toko online itu tutup, maka bisnis kita juga akan tutup pula. lalu antisipasinya bagaimana? Begini antisipasinya.

  1. Jelas…Anda sebagai pelapak harus daftar di berbagai tempat jualan online. dua, tiga, empat,atau bahkan lima sekaligus. bagi anda penjual pemula..Daftarkan secara berbarengan, dan kelola lapak anda dengan baik dan benar.
  2. Anda juga sekarang jangan terlalu mengandalkan lapak toko online. karena bisa saja ternyata toko online itu akan tutup semua ha..ha..Cobalah cari alternatif jualan berbasis online namun beda cara. Misalnya anda jualan di halaman facebook anda, di instagram, atau lainnya.
  3. Buat toko online sendiri. Saya rasa membuat toko kelontong online sendiri adalah alternatif yang keren dan bisa jadi hal yang utama di masa datang jika anda berupaya keras. Dengan memiliki toko online sendiri dengan merek sendiri, maka anda tidak akan khawatir dengan gangguan kondisi bisnis pihak ketiga. Hanya saja, ini perlu upaya, biaya, dan pengetahuan tersendiri. Anda perlu cari nama sendiri untuk merek, beli hosting, dan melakukan Search Engine Optimazion (SEO) agar toko online anda dikenal oleh Google dan akhirnya masyarakat. Dan hal ini semua perlu biaya, bisa berbiaya murah atau mahal itu tergantung budget yang anda miliki. Itulah pelajaran yang didapat dari tutupnya JD.ID. Jadi, karena JD.ID tutup ! Mulai sekarang, jangan buka lapak di satu toko kelontong online saja.

Toko Retail Online JD.ID Kenapa tutup?

Hits: 30

Tampilan web jd.id akan ditutup

Trending di minggu ini adalah berita bahwa toko online JD.ID tutup atau menghentikan operasinya pada maret 2023 mendatang. Hal ini menambah kekhawatiran jika bisnis retail online akan mengalami kejatuhan kejayaan dalam masa-masa mendatang. Muncul pertanyaan kenapa toko Retail online JD.ID kenapa tutup? Apakah ini disebabkan Oleh kesalahan pengelolaan bisnis ataukah ini murni karena model bisnis yang tidak panjang umur? Berikutnya jika model bisnis retail online ini bukan merupakan suatu bisnis yang panjang umur, mungkinkah bisnis retail online Ataubtoko kelontong yang kita kelola akan mengalami kehancuran didalam waktu dekat?

Mengutip Dari laman cnnindonesia.com , ada berapa penyebab kenapa perusahaan bisnis retail online besar seperti JD.ID tutup, atau shopee , Amazon, Tokopedia yang mem-PHK ratusan pegawainya. Berikut adalah penyebabnya:

  1. Beban gaji yang tinggi.
    Hal ini diawali ketika virus COVID-19 merebak di Indonesia. Sebagai akibat pandemi COVID-19, maka banyak orang yang berbelanja secara daring atau online. Permintaan menjadi meningkat, Dan kebutuhan pegawai pun meningkat. Akan tetapi, 2 tahun kemudian pandemi COVID-19 sudah selesai. Semua ibarat kembali normal. Banyak orang kembali lagi menyukai belanja di mall atau pasar-pasar. Akibatnya, permintaan belanja di toko online ikut menurun. Sementara itu pegawai tetap harus dibayar gajinya. Hal ini membuat keuntungan perusahaan menjadi berkurang. Untuk menjaga eksistensi, Maka mau tidak mau perusahaan retail online harus mengurangi karyawannya. Maka terjadilah PHK massal.
  2. Beban biaya teknologi yang tinggi.
    Bisnis retail online memaksa perusahaan harus selalu up to date dalam sinkronisasi dengan teknologi yang menyokongnya yang dipastikan selalu berkembang atau meningkat setiap waktunya. Biaya sinkronisasi teknologi ini tidaklah kecil, sementara jumlah konsumen tidak meningkat bahkan cenderung turun akibat pandemi COVID-19 selesai dan persaingam bisnis yang ketat antar merk dagang toko Retail online. Biaya yang tinggi ini yang menyebabkan toko Retail online akhirnya gulung tikar, PHK massal, atau fokus pada bisnis lain. Seperti JD.Id yang kini fokus pada bisnis logistik Dan pergudangan.
  3. Kalah bersaing
    Ini adalah Hal yang sangat jelas. Dengan JD.ID tutup, Maka ini memberi sinyal bahwa JD.ID kalah bersaing dengan merk lainnya yang berplatform sama, yaitu toko kelontong online atau yoko Retail online. Karena kalo dalam persaingan, JD.ID unggul dibanding yang lain, Maka tidak mungkin ia rela menutup bisnisnya. Ada banyak faktor dalam kekalahan persaingan ini, misalnya karena pelayanan pelanggan yang buruk, harga barang yang lebih tinggi, atau kurangnya promosi untuk pengunjung.

Itulah jawaban Dari pertanyaan toko Retail online JD.Id kenapa tutup. Memang jawaban ini perlu dibuktikan secara ilmiah berdasarkan data, namun bagi orang awam seperti saya, cukuplah berasumsi atau mengutip dari orang yang lebih ahli.

Cara Memulai Bisnis Toko Kelontong

Hits: 272

Dari semua bisnis retail yang ada, toko kelontong merupakan bisnis yang umum dibuat oleh para ibu rumah tangga ataupun keluarga. Menurut Mitra Bukalapak, toko kelontong adalah toko yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Selain itu, jenisnya pun beragam dan lebih lengkap. Produk yang dijual biasanya peralatan dan kebutuhan rumah tangga, seperti beras, bumbu dapur, peralatan mandi, sabun mencuci pakaian, pembersih rumah, dan lain sebagainya. Toko kelontong lebih umum dikenal oleh kita dengan sebutan warung. Lalu bagaimana cara memulai bisnis toko kelontong ?

Secara kasat mata, membuka warung atau toko kelontong sepertinya sangat mudah, namun betulkah seperti itu? Menurut saya, berdasarkan apa yang saya rasakan selama membuka warung bersama ibu saya, bisnis toko kelontong atau bisnis warung itu gampang-gampang susah. Dibilang gampang ya sebabnya adalah kita mudah membeli produk yang akan dijual. Kita tinggal beli produk secara grosiran, di pajang di warung, dan dijual dengan tambahan margin harga sebagai keuntungan warung kita. Dibilang susah, karena pengelolaan warung untuk menjadi maju itu butuh proses yang panjang. Tidak mesti warung yang baru dibuat akan langsung berbuah kesuksesan. Ada perjuangan dan pengorbanan dalam membangun warung agar menjadi sukses. Akan tetapi, jangan patah semangat. Jika konsisten dan persisten, maka saya yakin keberhasilan akan datang di waktu yang tepat. Berikut adalah Cara memulai bisnis toko kelontong atau cara memulai membuka warung untuk pertama kali.

  1. Manfaatkan lokasi yang ada.

Pada umumnya, orang yang pertama kali membuka warung biasanya memanfaatkan lahan yang ada, misal merubah area parkir depan rumah, atau menyulap ruang keluarga menjadi warung. Itu adalah langkah yang benar. Ketika memulai bisnis warung, kita tidak perlu mewah dengan menyewa ruko atau menyewa tempat milik orang lain. Itu akan menjadi beban bagi kita, barang kita belum tentu laku, tapi sudah dibebani oleh biaya sewa tempat. Karena itu, langkah yang benar adalah memanfaatkan lokasi yang ada. Jangan beranggapan suatu lokasi kita dianggap tidak strategis untuk berjualan. Sekalipun rumah kita berada di dalam perumahan, tidak dekat dengan jalan raya, tetap saja….manfaatkan lokasi rumah kita yang ada untuk buka warung.

2. Jual barang yang mudah laku

Langkah berikutnya adalah menentukan barang apa yang akan dijual di warung kita. Saya menyarankan untuk buka warung pertama kali, juallah barang yang mudah laku. Barang yang mudah laku biasanya adalah barang yang mudah dibutuhkan oleh orang-orang, misalnya sabun, rokok, beras, pasta gigi, jajanan anak-anak dan sebagainya. Pelan…tapi pasti…Jangan mengisi warung kita dengan barang yang sulit dijual atau memiliki turn over rendah. Ini akan mengakibatkan perputaran uang kita menjadi lambat.

3. Jaga stok barang dagangan kita

Menjaga stok barang dagangan berarti bahwa kita tidak harus menyimpan stok barang dagangan banyak-banyak. Secukupnya saja…karena modal kita juga masih terbatas bukan? Selalu perhatikan stok barang dagangan warung kita. Jika ada barang yang sudah menipis stoknya, jangan tunda lagi..segera isi lagi stoknya dengan membeli produk tersebut ke grosir. Selain itu, menjaga stok berarti juga melakukan pencatatan stok barang dagangan kita. Ini penting agar kita dapat menganalisis toko dan tahu traffic atau perputaran barang mana yang laku, kurang laku, atau tidak laku, dan berapa lama barang tersebut habis terjual, sehari, seminggu, atau sebulan…Ini akan menentukan keputusan kita untuk menyiapkan stok barang dagangan kita.

4. Beli barang jualan di satu tempat grosir

Saya menyarankan, anda untuk membeli barang jualan anda di satu tempat grosiran. Dengan cara ini, maka biasanya anda akan mendapatkan harga yang lebih miring daripada biasanya. Sebab anda membeli barang grosiran tidak satu item bukan? Selain itu dengan membeli barang di satu tempat ini akan memberikan efek secara psikologis bahwa kita sebagai pemilik warung akan kenal dengan pemilik toko grosiran. Jika kita sudah lama kenal, dan rajin membeli di toko grosir tersebut, bukan tidak mungkin toko grosir tersebut akan memberikan kemudahan untuk mengambil barang terlebih dahulu baru bayar kemudian..Alias kita bisa berhutang dalam jangka waktu tempo tertentu. Ini akan menguntukngakan bisnis warung kita…Namun tentunya proses ini tidak instant. Perlu proses yang bisa jadi lama agar suatu toko grosir percaya menghutangkan barangnya ke kita. Yang pasti… jangan terlalu berharap dalam waktu dekat…buktikan dulu dengan cara meningkatkan jumlah transaksi di toko tersebut..dan ingat, jika sudah dipercaya, maka anda harus konsisten dalam membayar utang barang anda. Jangan setelah diberi utang, anda mangkir untuk membayar. Itu akan mengakibatkan reputasi yang buruk bagi warung anda..Dan biasanya melalui word of mouth, nama anda akan di blacklist di toko-toko lain. Anda akan sulit untuk dipercaya kembali dan sulit juga untuk mencari toko grosir pengganti. Bahakan belum tentu orang lain akan menawarkan produk untuk anda jual.

5. Promosikan warung anda.

Ada istilah..tak kenal maka tak sayang…Bagi bisnis ritel…maka istilahnya…tak Kenal Maka Tak Laku… Cari cara atau startegi agar orang-orang mengetahui warung kita. Cari cara agar orang tahu bahwa warung kita ada untuk menyediakan kebutuhan mereka. Di era teknologi modern saat ini, promosi warung bisa dengan mudah dilakukan melalui penggunaan platform media sosial. Anda bisa mengenalkan warung anda melalui Facebook, Telegram, atau media sosial lainnya. Manfaatkan aplikasi yang tersedia untuk berpromosi dan berjualan. Silahkan..bebas saja apapun caranya anda mempromosikan warung anda.. Bahkan..agar warung anda lebih dikenal baik secara lokal maupun secara global, anda dapat mendaftarkan toko anda ke Google Maps. Dengan cara ini, maka lokasi warung anda akan mudah diketahui oleh orang lain. Klik disini mengenai bagaimana cara CARA MENDAFTARKAN ALAMAT TOKO DI GOOGLE MAP DENGAN HP ANDROID. Akan tetapi satu hal yang saya sarankan untuk dilakukan adalah…Menjual barang anda jauh dibawah harga pasar. Itu jangan anda lakukan, karena itu hanya akan mengenalkan warung anda secara instant namun tidak berefek panjang. Bahkan warung anda akan dimusuhi oleh warung yang lain yang ada di sekitar anda. Itu tidak bagus untuk bisnis. Kita adalah makhluk sosial. Bisnis juga harus memikirkan faktor sosial terhadap orang lain.

Itulah cara memulai bisnis toko kelontong atau cara memulai membuka warung utnuk pertama kali. Jangan terlalu bernafsu ingin menjadi hebat dan sukses… Pelan-pelan saja, tapi konsisten..Ikuti dan nikmati keseruan proses bisnis jualan warung. Suatu saat anda pasti akan mengetahui trik-trik jualannya dengan sendirinya. Semoga sukses..

4 Aplikasi Yang Harus Dimiliki Oleh Pemilik Toko Ritel Online

Hits: 24

Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era millenial ini telah membuat berbagai dampak perubahan. Jika dahulu anak-anak bermain bersama di lapangan di luar rumah, kini mereka sudah terbiasa berlama-lama di dalam rumah hanya untuk bermain game online. Jika dahulu orang berangkat ke kantor menggunakan bus kota, kini dengan teknologi, orang-orang berangkat ke kantor dengan menyewa taxi online atau ojek online. Semua cara hidup sudah berubah, dan pola bisnis pun berubah. Tidak terkecuali pada bisnis ritel, baik ritel skala besar maupun skala kecil.

Pada era tahun 90-an, toko ritel atau toko kelontong kecil hanya bisa berjualan pada skala lokal dan hanya menggunakan uang tunai, kini bahkan toko kelontong atau toko ritel kecil pun sudah bisa berjualan secara online di dunia maya, dan tentunya bisa tanpa uang tunai, tanpa batas wilayah, dan tanpa tatap muka antara pembeli dan penjual. Jika anda adalah seorang penjual atau pemilik toko eceran kecil, sudah saatnya anda meraih pendapatan yang lebih besar dengan memanfaatkan teknologi informasi..Berikut adalah 4 aplikasi yang harus dimiliki oleh pemilik toko ritel online. Keempat aplikasi ini harus selalu ada di hanphone android anda, karena tanpa aplikasi ini maka bisnis ritel online anda tidak akan bekerja secara maksimal.

  1. Aplikasi jualan online

Barang yang anda jual, misalnya jika anda berjualan baju, maka baju anda bisa diposting di aplikasi jualan online. Kini ada banyak pilihan aplikasi jualan online, ada shoppee, Lazada, Bukalapak, JD.ID, Tokopedia, dsb. Untuk skala internasional ada Alibaba dan Amazon. Anda bisa pilih salah satu untuk menampilkan produk yang anda jual. Atau bahkan jika anda mampu, anda bisa mendaftarkan barang anda di semua aplikasi jualan online.

2. Aplikasi keuangan

aplikasi keuangan merupakan aplikasi dimana uang hasil penjualan anda tersimpan. Bisnis online adalah bisnis yang tidak membutuhkan uang tunai. Metode pembayaran pada bisnis online adalah dengan cara transfer antar bank atau menggunakan uang virtual. Untuk itu, sebagai sarana agar transfer bank lebih mudah, maka anda harus memiliki aplikasi mobile banking. terserah adna gunakan internet banking dari bank mana saja. Bisa Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BSI, Bank BCA, atau bank lainnya yang menyediakan aplikasi internet banking.

Selain internet banking, metode pembayaran pada bisnis online adalah bisa dengan menggunakan uang virtual atau virtual money. Virtual money adalah  Dikutip dari Wikipedia, Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), sebuah biro Keuangan AS, mendefinisikan mata uang virtual adalah sebagai sebuah perwakilan digital dari nilai yang dikeluarkan oleh sebuah bank sentral atau sebuah otoritas publik, maupun kebutuhan yang ditujukan untuk mata uang fiat, tetapi diterima oleh orang-orang hukum atau alami sebagai alat pembayaran dan dapat ditransfer, disetor atau diperdagangkan secara elektronik”. Lebih lanjut menurut menurut ECB (2012), uang virtual adalah jenis uang digital yang penerbitan dan kotrolnya dilakukan oleh pengembangnya, tidak diatur oleh otoritas tertentu, dan biasanya hanya diterima dan digunakan oleh komunitas tertentu. Contoh mata uang virtual adalah OVO pay. Dengan OVO pay, GO Pay, dsb.

Selain itu untuk transkasi pembayaran yang bersifat internasionala tau lintas negara, anda harus memiliki akun Paypal untuk memudahkan bertransaksi.

3. Aplikasi pengiriman pesan

Aplikasi pengiriman pesan wajib dimiliki oleh pebisnis online. Tanpa aplikasi pengiriman pesan, maka komunikasi antara anda dengan pembeli atau dengan supplier dipastikan akan terhambat, dan ini akan mempengaruhi siklus hidup bisnis anda. Aplikasi pengiriman pesan yang saat ini populer digunakan dan tentunya hampir semua orang menggunakannnya adalah aplikasi Whatsapp. Namun tentu ada aplikasi pengiriman pesan yang lain seperti Telegram atau Blackberry Messenger (Namun sayang Blackberry Messenger kini sudah banyak ditinggalkan orang).

4. Aplikasi Sosial Media

Aplikasi sosial media merupakan alat untuk mempromosikan, memasarkan, atau bahkan mengenalkan toko dan brang anda. Perlu anda ketahui bahwa bisnis online itu sama saja dengan bisnis offline dimana bisnis tidak akan sukses jika tidak ada promosi penjualan, marketing, ataupun strategi bisnis. Aplikasi media sosial adalah sarana yang ahrus anda maksimalkan agar bisnis online anda sukses. Aplikasi media sosial untuk bisnis kini sudah banyak, dan anda bisa memanfaatkan dan memaksimalkan aplikasi tersebut. Aplikasi sosial media untuk bisnis online yang paling sederhana adalah melalui Facebook. Sebarkan dan kenalkan toko anda di news feed facebook anda. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan Youtube Channel untuk memperkenalkan bisnis anda dalam format video .

Itulah 4 Aplikasi Yang Harus Dimiliki Oleh Pemilik Toko Ritel Online agar jualannya laris manis tidak hanya di skala lokal, namun juga laris di skala internasional. Toko anda mungkin kecil, tapi bisa jadi, di era millenial ini, toko dan barang anda terkirim ke berbagai belahan dunia. Semua berkat teknologi informasi.

APA ITU DROPSHIPPING DAN BAGAIMANA CARA MEMULAI BUKA TOKO DROPSHIPPING ?

Hits: 38

Apa yang dimaksud dengan dropshipping? Dropshipping adalah suatu bisnis dimana kegiatannya adalah menjual atau memasarkan produk milik orang lain atau perusahaan lain tanpa harus membeli atau menyimpan stok terlebih dahulu. Orang yang melakukan bisnis dropshipping disebut dengan dropshipper. Bisnis dropshipping merupakan suatu bisnis yang dapat dikatakan hampir tanpa modal, sebab ia hanya memasarkan atau menjual produk orang lain. Pendapatan yang diperoleh oleh para dropshipper berasal dari komisi penjualan, atau selisih harga antara harga yang ditawarkan oleh dropshipper dengan harga yang ditawarkan oleh pemilik produk. Bisnis ini unik dan menarik, sebab para dropshipper mendapatkan keuntungan penjualan bahkan tanpa perlu susah payah mengirimkan produk ke pembeli, karena tugas pengiriman barang dilakukan oleh perusahaan yang punya barang, Dengan kata lain, bisnis dropShipping tidak perlu menyiapkan toko fisik! Anda hanya perlu kelancaran internet!

DropShipping bukanlah istilah atau konsep baru dalam e-commerce tetapi jarang orang yang tahu bagaimana memulai bisnis DropShipping. Lalu bagaimana cara memulai toko dropshipping ? berikut adalah cara yang pernah saya lakukan ketika membangun toko dropshipping hingga akhirnya memiliki toko sendiri dan memiliki barang sendiri. Dengan meningkatnya kegiatan e-commerce atau bisnis berbasis internet, ini juga meningkatkan jumlah orang yang ingin memulai bisnis e-commerce tersebut. Kewirausahaan ecommerce adalah karir yang menarik di era millenial ini. Namun persoalan klasik dalam berbisnis adalah bahwa memulai suatu bisnis perlu memiliki dukungan investasi yang baik. Umumnya, modal adalah investasi terpenting untuk memulai bisnis apa pun. Dan ini membuat banyak orang yang berniat untuk berbisnis mundur teratur karena tidak memiliki modal. Bisnis dropshipping menjawab kendala keterbatasan modal tersebut, karena dropshipping hampir dipastikan tidak perlu modal. Artinya anda tidak perlu terlebih dahulu membeli produk secara grosiran dan menyimpan stok barang jualan untuk kembali dijual secara eceran.

Menurut pendapat saya, dropshipping adalah lebih dari hanya sekadar bisnis. Dropshipping adalah layanan. Internet berhasil! Ini adalah metode bisnis ritel di mana penjual tidak menyimpan produknya di toko atau gudang. Berikut ini adalah keunggulan bisnis DropShipping:

  1. Diperlukan modal investasi yang minimum bahkan mungkin tanpa modal
  2. Tidak ada rintangan sulit dalam mendirikan toko dropshipping
  3. Margin risiko lebih rendah
  4. Pebisnis dropshipping dapat menetapkan harga sendiri untuk produk yang dijualnya.

Lalu bagaimana cara memulai buka toko dropshipping?

  1. Langkah pertama adalah cari tahu terlebih dahulu minat bisnis anda. Ini adalah hal pertama yang perlu Anda ketahui untuk memulai bisnis Anda. Cari tahu apa sebenarnya yang ingin Anda lakukan , produk apa yang ingin Anda jual.
  2. Teliti basis pelanggan Anda dan lihat produk apa yang dapat memberi Anda keuntungan lebih tinggi
  3. Cari tahu siapa pesaing Anda dalam menjalankan bisnis ini dan bagaimana cara mereka memaksimalkan keuntungan.
    Ini adalah langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah kedua adalah : Temukan pemasok Dropshipping yang cocok dengan anda

Pemasok dropshipping pada dasarnya adalah sumber hidup bisnis anda. Ia adalah pahlawan bagi anda, karena pemasok adalah orang yang akan menangani semua tugas fisik bisnis seperti pengepakan, dan pengiriman. Oleh karena itu penting untuk menghubungi pemasok terpercaya yang dapat melakukan sinkronisasi dengan produk yang ingin Anda jual. Pastikan anda memperoleh kejelasan dari pemasok akan hal-hal berikut.

  1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengirimkan pesanan.
  2. Sistem pelacakan atau sistem tracking seperti apa yang mereka sukai.
  3. Jika pemasok menawarkan garansi untuk produk mereka, pastikan jangka waktu garansi tersebut.
  4. Agar lebih tenang, anda sebaiknya harus mendapatkan pemasok yang sudah memiliki NPWP. Dan anda harus tahu nomor NPWP pemasok tersebut. Ini penting agar anda tidak tertipu oleh pemasok bohongan yang akan membuat reputasi anda jadi ikut-ikutan hancur karena dianggap pembohong oleh pembeli. Padahal anda tidak berniat untuk berbohong atau menipu.

Langkah yang ketiga adalah: Pilih Platform Anda untuk berbisnis.

Setelah Anda selesai dengan prasyarat yang diberikan pada langkah-langkah di atas, Anda perlu mencari tahu platform mana yang ingin Anda gunakan untuk menjual produk Anda. Ada banyak platform toko online yang bisa anda gunakan, seperti Shopee, tokopedia, lazada, dan Bukalapak untuk platform bisnis online lokal Indonesia.

Untuk skala global, eBay adalah platform e-niaga yang paling banyak digunakan dan mudah bagi pemula untuk memulai. Amazon adalah situs e-niaga terbesar di dunia untuk menjual dan membeli produk. Bonanza dan Ruby Lane juga merupakan toko e-niaga yang dapat membantu mengangkat produk Anda. Jika tidak mau menggunakan salah satu dari platform ini, Anda dapat mendesain toko e-niaga Anda sendiri dengan platform seperti Shopify.

Langkah keempat: Pasarkan dan Promosikan!

Jika anda memiliki ide bisnis yang luar biasa dan bahkan membuat toko online tetapi tidak ada yang mengetahuinya, ini alah sama saja dengan percuma! Anda membuang waktu banyak sekali untuk hasil yang tidak memuaskan sama sekali. Disinilah pentingnya analisis pemasaran yang untu mulai memasarkan produk dan toko online Anda. Mulailah kampanye pemasaran toko di berbagai di platform media sosial. Gunakan kekuatan email massal ke pelanggan target. Buat kupon diskon karena diskon lebih memesona dan lebih cepat membuat orang tergoda untuk berbelanja.

Itulah langkah-langkah memulai toko dropshipping. Dengan konsistensi dan kerja keras, anda akan memperoleh hasil di e-commerce. Selamat berjuang. dan semoga sukses.

SOCIAL COMMERCE – BELANJA DI MEDIA SOSIAL

Hits: 46

Social commerce berbeda dengan e-commerce. Social commerce pada dasarnya memanfaatkan situs media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, Tumblr atau lainnya. Metode yang digunakan dalam jenis perdagangan ini pada dasarnya cukup sederhana. Pemilik bisnis atau orang yang terkait dengan penjualan menggunakan situs ini untuk berinteraksi dengan calon pelanggan potensial. Mereka menggunakan beberapa teknik untuk mendorong penjualan produk atau layanan mereka secara online. Untuk menyederhanakan konsepnya, dapat dikatakan bahwa ketika e-commerce dilakukan menggunakan situs media sosial, ini disebut sebagai social commerce. Namun yang membedakan social commerce dari e-commerce adalah perdagangan melalui media sosial berkembang dari basis hubungan dimana e-commerce lebih bersifat transaksional, sementara social commerce – belanja di media sosial lebih bersifat berkomunikasi atau berinteraksi secara sosial sebelum akhirnya ditutup dengan transaksi penjualan.

Peluang Social Commerce
Ada tren yang berkembang dalam menggunakan media sosial untuk perdagangan guna meningkatkan penjualan mereka. Ini tidak diragukan lagi merupakan peluang besar untuk bisnis. Sistem social commerce didasarkan pada interaksi. Hal ini memberikan peluang bisnis yang jauh lebih baik untuk meningkatkan penjualan karena melalui situs ini mereka benar-benar dapat menyampaikan pesan dan moto mereka kepada pelanggan mereka.

Pertanyaan yang kini muncul adalah apa gunanya social e-commerce? Dengan menggunakan situs-situs ini, maka pelanggan potensial dapat memperoleh saran dari orang lain. Ada banyak produk dan layanan yang dijual saat ini dan variasi yang sangat besar ini dapat menjadi sumber kebingungan bagi pelanggan yang tidak dapat memutuskan apakah akan membeli produk tersebut atau tidak. Dengan menggunakan media sosial, maka diciptakan lingkungan di mana pelanggan yang ada berfungsi sebagai alat penting dalam meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk saat itu juga.

Hubungan Penting dalam Social Commerce
Social Commerce dilakukan melalui serangkaian rekomendasi produk dan membangun hubungan melalui interaksi pelanggan, setelah semua media sosial mendorong hubungan yang melahirkan kepercayaan yang memungkinkan perdagangan sosial. Menggunakan situs seperti Facebook dan Twitter, bisnis menyiapkan produk atau layanannya untuk ulasan atau peringkat. Melalui sistem ini maka akan dihasilkan umpan balik tentang produknya dan pada gilirannya akan berperan sebagai sebagai saran ‘terpercaya’ kepada klien baru. Ketika klien melihat bahwa orang lain menggunakan produk / layanan dan mendapat manfaat darinya, mereka didorong untuk membeli produk tersebut. Karena perdagangan melalui media sosial merupakan perpanjangan dari e-commerce, produk dapat dibeli secara online.

Berdagang melalui Facebook
Dalam hal perdagangan melalui Facebook atau perdagangan melalui situs lain, ini maksudnya adalah bahwa produk dijual menggunakan situs tersebut. Ada fasilitas keranjang belanja yang tersedia yang memungkinkan pelanggan untuk membeli produk di sana dan kemudian dari situs tanpa harus mengunjungi situs lain. Facebook misalnya menggunakan Facebook Open Graph yang memungkinkan perdagangan barang dilakukan dengan menggunakan Facebook. Untuk membantu bisnis, situs ini juga memperkenalkan alat seperti bingkai I yang memungkinkan bisnis mempelajari lebih lanjut tentang klien mereka. Ada banyak bisnis yang saat ini menggunakan layanan ini dan mendapatkan keuntungan darinya. Ada lebih banyak perusahaan yang mengambil konsep ini dan dari kelihatannya perdagangan sosial akan semakin berkembang karena perusahaan menyadari fakta bahwa ia memiliki banyak potensi. Facebook marketing merupakan potensi yang sangat memungkinkan untuk dapat dikembangkan demi mencapai tujuan bisnis yang meng-global.