Category Archives: ekonomi

Dampak Nyata Kebangkrutan Silicon Valley Bank Terhadap Beberapa Toko Retail.

Hits: 9

Silicon Valley Bank, California, USA.

Silicon Valley Bank atau biasa disingkat SVB merupakan bank yang bermarkas di California Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1983, bank ini merupakan bank yang spesialis membantu pembiayaan di bidang startup teknologi. Akan tetapi, berita mengejutkan datang pada hari Jumat 10 Maret 2023, dimana bank SVB dinyatakan ditutup dan diambil alih oleh pemerintah federal AS. Runtuhnya SIlicon Valley Bank ini mengejutkan semua industri, tidak terkecuali industri retail.

Federal Deposit Insurance Corp mengumumkan pada hari Jumat bahwa startup dan perusahaan yang berfokus pada teknologi ditutup dan simpanannya diambil alih oleh regulator. Ini terjadi hanya dua hari setelah SVB mengumumkan kehilangan sekitar $2 miliar. Setelah perusahaan berencana untuk menjual saham untuk mendapatkan modal sekitar $2,25 miliar, harga saham SVB jjatuh dan para klien mulai terburu-buru menarik dana mereka yang tersimpan di bank karena khawatir.

Imbasnya ke bisnis ritel, beberapa perusahaan mulai bergegas memberi tahu para pemegang saham dan pelanggan setia mereka tentang situasi ini dan berusaha mencari tahu mengenai dampak material yang bisa mereka dapatkan. Salah satu contohnya adalah Perusahaan kesehatan dan kebugaran DTC Hims & Hers. Akan tetapi perusahaan ini meyakinkan para pemegang sahamnya bahwa sebagian besar uang dan investasi yang dimiliki ada pada pihak lain, bukan pada SVB. sehingga terkena dampak keruntuhan SVB tidaklah signiikan terhadap kelangsungan hidup DTC Hims & Hers.

Pun demikian dengan Shopify, yang melalui siaran pers-nya mengatakan bahwa perusahaan mengalami “dampak yang sangat kecil” dari kebangkrutan SVB tersebut. Dampak kecil yang diproleh Shopify adalah karena hanya sebagian kecil dari dana operasional yang terkait dengan di SVB. Selebihnya, dana yang mereka miliki tersimpan di beberapa bank di AS dan Kanada..

Itulah dampak nyata yang diperoleh beberapa perusahaan akibat bangkrutnya Silicon Valley Bank. Dari kejadian heboh tersebut, kini dapat disimpulkan bahwa menyimpan uang modal usaha, atau uang lainnya itu tidak harus hanya di satu bank, akan tetapi ada di tersimpan di beberapa bank. Sehingga jika salah satu bank kolaps, maka imbas terhadap operasional bisnis kita adalah kecil, dan tidak membahayakan keberlangsungan bisnis retail-nya.

Mempersiapkan Toko Kelontong Menjelang Ramadhan

Hits: 17

Ketika Bulan Ramadhan sudah dekat, maka berkah akan segera datang bagi para pengusaha toko kelontong atau toko retail sembako. Bulan Ramadhan adalah momen dimana pendapatan penjualan toko akan meningkat berlipat-lipat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Ini terjadi karena para konsumen yang melakukan aksi belanja di luar kebiasaan. Mereka berbelanja untuk menenangkan keluarga, momen Ramadhan adalah momen spesial bagi mereka yang melaksanakannya, dan bagi para pengusaha toko retail atau toko kelontong, ini merupakan momen untuk meraup untung yang maksimal. Oleh karena itu, perlu persiapan yang cermat agar toko kita tidak kehilangan momen penjualan di bulan Ramadhan tersebut. Berikut adalah tips mempersiapkan toko kelontong menjelang Ramadhan.

  1. Mengevaluasi kinerja toko di bulan Ramadhan tahun sebelumnya.

Langkah pertama adalah mengevaluasi penjualan toko anda pada bulan Ramadhan di tahun lalu. Bahkan jika toko Anda mengalami tingkat pendapatan yang tinggi di Ramadhan kemarin, Anda setidaknya dapat melihat produk mana yang memberikan kontribusi tertinggi di penjualan total anda. Dan itu bisa anda ulangi lagi di tahun ini. Peritel kelontong yang cerdas akan merencanakan anggaran dan menentukan dengan tepat berapa banyak uang yang dapat dialokasikan, produk apa yang harsu diperbanyak stok-nya, dan barang mana yang harus dikurangi. Itu semua dapat dianalisa dan dtentukan kebijakannya setelah melihat histori penjualan pada bulan Ramadhan tahun lalu.

  1. Analisis kebutuhan target pasar Anda.

Toko kelontong seharusnya tidak hanya mengevaluasi dan menganalisis kebutuhan pelanggannya di tahun lalu, tetapi toko kelontong pun harus mengetahui produk apa yang sedang trend di tahun sekarang. Misalnya, jika trend tahun ini adalah produk mentega sebagai pengganti minyak goreng yang langka, maka tentu toko kelontong harus mempersiapkan diri akan trend ini. Anda harus segera mulai mencari supplier yang dapat meneyediakan stok mentega di toko anda, namun tentunya anda juga tidak mengesampingkan untuk teap berjualan minyak goreng. Trend suatu produk jualan dapat anda analisis dari erbagai media sosial, berita ekonomi, atau bahkan mungkin saja dengan menggunakan analisis dari Google trends.

  1. Negosiasikan diskon yang lebih besar dengan grosir Anda.

Jangan lupa untuk bernegosiasi dengan supllier toko kelontong anda. Dengan mengetahui produk mana yang populer di Bulan Ramadhan tahun sebelumnya, anda dapat menentukan untuk membeli produk dengan jumlah banyak alias massal. Dan biasanya, membeli barang dalam jumlah banyak biasanya terdapat diskon pembelian yang diberikan oleh supplier. Gunakan kesempatan ini untuk bernegosiasi mendapatkan diskon yang lebih baik.

itulah saya rasa tips sederhana untuk me mempersiapkan toko kelontong menjelang Ramadhan. Dan tips ini bukan hanya berlaku untuk toko besar saja, namun bisnis UMKM kecil, toko kelontong kecil, atau warung-warung kelontong kecil pun dapat mengaplikasikan tips ini, ayng tentunya disesuaikan dengan budget, jumlah pelanggan, dan jumlah varian produk yang dimilikinya.

7 Kunci Sukses Menjawab Pertanyaan Calon Supplier Toko Kelontong

Hits: 262

Ketika supplier ada yang akan masuk menjadi partner kita, ini merupakan suatu kemajuan dan ekuntungan bagi toko kita. Sebab, adanya supplier berarti kita tidak perlu modal lagi untuk membeli barang. Suplier yang akan menyediakan barang, dan kita tinggal jualan. Akan tetapi, tidak mudah untuk memperoleh supplier. Para supplier mungkin akan memperhatikan reputasi toko kita, menganalisis transaksi penjualan kita, dan bahkan mungkin juga mereka akan mengirimkan mistery shopper utnuk mencari tahu cara kita melayani para pelanggan. Bahkan, ada beberapa supplier yang melakukan wawancara terlebih dahulu dengan kita sebelum mereka memutuskan untuk menjadi supplier toko kita. Berikut adalah 7 kunci sukses menjawab pertanyaan calon supplier toko kelontong ketika mereka melakukan wawancara dengan toko kita. Inti dari ketujuh kunci ini adalah komunikasi. Komunikasi memainkan peran penting dalam kesuksesan meraih supplier, karena komunikasi adalah sesuatu yang dapat menyegel kesepakatan atau membatalkannya. Komunikasi yang efektif memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan, pemikiran, dan ide Anda dengan cara yang benar, sehingga menarik perhatian. Untuk menyampaikan komunikasi yang efektif dalam wawancara dengan calon supplier, ada tujuh kunci sukses menjawab pertanyaan calon supplier toko kelontong, yaitu:

  1. Kebenaran
    Ketepatan mengacu pada penyediaan fakta yang benar, menggunakan tingkat bahasa yang tepat dan menyampaikan pesan yang tepat kepada pewawancara, yang dalam hal ini adalah calon supplier. Ini mengacu pada menghindari kebohongan data dalam bentuk komunikasi secara tertulis maupun secara lisan. memberikan informasi yang bohong akan menimbulkan efek negatif yang berakibat menjadi buruknya reputasi toko kelontong kita.
  2. Kejelasan
    Kejelasan memerlukan penggunaan bahasa sedemikian rupa sehingga calon supplier dapat dengan mudah memahami arti sebenarnya dari kalimat tersebut. Kita perlu menekankan pada pesan tertentu pada suatu titik waktu. Jika ada kejelasan dalam pemikiran dan gagasan, maka itu memungkinkan makna kalimat tersampaikan dengan mudah.
  3. Kelengkapan
    Jika kita ingin mendapatkan respons yang diharapkan calon supplier, maka kita harus selalu menyediakan semua detail yang diperlukan. Kita harus mempertimbangkan keadaan pikiran pewawancara dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan mendukung tanggapan dengan fakta dan angka yang lengkap.
  4. Ringkas
    Di dunia bisnis, tidak ada yang punya waktu untuk komunikasi bertele-tele. Jadi, lebih baik ringkas dalam komunikasi dan hemat waktu Anda dan orang lain. Anda dapat mencapai keringkasan dengan menghindari pengulangan pemikiran dan ekspresi bertele-tele. Sebaliknya, Anda harus menggunakan kalimat singkat yang to the point tetapi menyelesaikan komunikasi.
  5. Pertimbangan
    Ini adalah komponen terpenting dari komunikasi yang efektif yang menyiratkan pemikiran dari perspektif calon supplier. Kita sebagai orang atau pemilik toko yang diwawancara harus mempertimbangkan pandangan, latar belakang, tingkat pendidikan, pola pikir, keinginan, dan masalah calon supplier tersebut saat sedang berwawancara dengan kita.
  6. Kekonkretan
    Kekonkretan dalam memberikan penjelasan mengacu pada kejelasan dan ketepatan kata-kata yang dapat menghindarkan hal-hal kabur dan tidak jelas. Kita harus menyajikan fakta yang benar dan spesifik di depan mereka untuk komunikasi yang efektif.
  7. Kesopanan
    Sopan santun adalah komponen inti dari setiap komunikasi yang efektif. Awal dan akhir komunikasi harus dengan sopan. Ini mengacu pada menghargai perasaan orang lain karena itu akan membangun niat baik. Kita harus menggunakan kata-kata yang sopan dan menunjukkan rasa hormat kepada calon supplier, sebab jika tidak, sebenar apapun bukti yang kita berikan, selengkap apaun keterangan yang kita jelaskan. Kita tidak akan berhasil jika kita tidak memiliki kesopanan. Kesopanan adalah faktor subjektif mereka yang sangat mungkin akan mengesampingkan semua kekurangan data hanya karena hati mereka tersentuh dengan kesopanan yang kita berikan.

Itulah 7 kunci sukses menjawab pertanyaan calon supplier toko kelontong yang dapat meningkatkan reputasi, profit, dan merk dagang toko kelontong kita. Semoga berhasil.

Tips Menyewa Toko Yang Strategis Untuk Jualan

Hits: 402

Menyewa toko untuk jualan bisa menjadi tantangan untuk Anda yang sedang dan akan berbisnis di dunia retail. Menyewa toko itu gampang-gampang susah, dalam pengertian gampang, karena mungkin ada banyak ruko yang disewakan untuk berbisnis retail, namun dibilang juga susah karena kita harus yakin bahwa tioko yang kita sewa berlokasi strategis dan mampu meningkatkan penjualan barang kita. Berikut adalah tips menyewa toko yang strategis untuk jualan barang-barang kelontong anda atau produk-produk lainnya.

Tips menyewa toko yang strategis untuk jualan ini berlaku untuk sewaan toko di mall, pasar, komplek ruko, atau bahkan juga sewaan toko yang berdiri sendiri.

  1. Pastikan toko yang akan Anda sewa cukup besar untuk memajang semua produk jualan anda. Walaupun tidak semua stok dapat dipajang, namun setidaknya cukup untuk memajang semua varian produk yang anda miliki. Lebih bagus lagi jika toko yang akan anda sewa memiliki ruangan untuk gudang. itu lebih mantap.
  2. Cari informasi tentang penyewa toko sebelumnya. Anda harus mengetahui mengapa penyewa sebelumnya meninggalkan tempat tersebut. Cari informasi se-valid mungkin, apakah penyewa toko sebelumnya pergi karena kurangnya lalu lintas pelanggan, kurangnya akses transportasi umum, atau justru pemilik toko yang bermasalah.
  3. Anda harus mensinkronkan segmen pasar anda dengan lokasi yang anda rencanakan untuk disewa. Mengetahui psikologi dan perilaku target pasar Anda sangat penting dengan mempertimbangkan di mana mereka berbelanja. Anda akan kesulitan jualan daster berharga murah di lingkungan toko yang semuanya justru menjual pakaian branded.
  4. Perhatikan toko-toko yang lain di sekitar Anda. Ini penting untuk menetapkan posisi Anda di toko yang baru sehingga akan lebih menantang dan menyenangkan. Anda akan kesulitan mendapatkan pelanggan jika anda berjualan pakaian eceran di lingkungan toko yang hampir sebagian besar justru mereka berjualan alat elektronik.
  5. Tanyakan kepada pemiliknya apakah toko dapat dimodifikasi untuk desain interior toko. Ada beberapa pemilik yang tidak menginginkan roko miliknya dimodifikasi, ada juga yang membolehkan total, dan ada pula yang memboehkan dengan syarat-syarat tertentu. Anda harus tanyakan itu agar tidak terjadi kesalahfahaman di kemudian hari.
  6. Pastikan berapa biaya sewa, dan bagaimana kontrak sewa toko dan cara pembayarannya. Perkara uang anda harus detail. Anda harus tahu apakah Anda harus membayar biaya pemeliharaan dan perbaikan, Jika terjadi musibah misalnya kebakaran, apakah anda akan menanggung semua biaya perbaikan atau tidak, atau di bagi dua. Ini harus diperjelas, dan kalau perlu dicantumkan dalam kontrak sewa.

Itulah tips menyewa toko yang strategis untuk jualan. Pemilihan toko sewaan yang tepat akan mengakibatkan berkembangnya bisnis toko kelontong atau toko eceran anda. Selamat berjualan.

Cara Memulai Bisnis Toko Kelontong

Hits: 272

Dari semua bisnis retail yang ada, toko kelontong merupakan bisnis yang umum dibuat oleh para ibu rumah tangga ataupun keluarga. Menurut Mitra Bukalapak, toko kelontong adalah toko yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Selain itu, jenisnya pun beragam dan lebih lengkap. Produk yang dijual biasanya peralatan dan kebutuhan rumah tangga, seperti beras, bumbu dapur, peralatan mandi, sabun mencuci pakaian, pembersih rumah, dan lain sebagainya. Toko kelontong lebih umum dikenal oleh kita dengan sebutan warung. Lalu bagaimana cara memulai bisnis toko kelontong ?

Secara kasat mata, membuka warung atau toko kelontong sepertinya sangat mudah, namun betulkah seperti itu? Menurut saya, berdasarkan apa yang saya rasakan selama membuka warung bersama ibu saya, bisnis toko kelontong atau bisnis warung itu gampang-gampang susah. Dibilang gampang ya sebabnya adalah kita mudah membeli produk yang akan dijual. Kita tinggal beli produk secara grosiran, di pajang di warung, dan dijual dengan tambahan margin harga sebagai keuntungan warung kita. Dibilang susah, karena pengelolaan warung untuk menjadi maju itu butuh proses yang panjang. Tidak mesti warung yang baru dibuat akan langsung berbuah kesuksesan. Ada perjuangan dan pengorbanan dalam membangun warung agar menjadi sukses. Akan tetapi, jangan patah semangat. Jika konsisten dan persisten, maka saya yakin keberhasilan akan datang di waktu yang tepat. Berikut adalah Cara memulai bisnis toko kelontong atau cara memulai membuka warung untuk pertama kali.

  1. Manfaatkan lokasi yang ada.

Pada umumnya, orang yang pertama kali membuka warung biasanya memanfaatkan lahan yang ada, misal merubah area parkir depan rumah, atau menyulap ruang keluarga menjadi warung. Itu adalah langkah yang benar. Ketika memulai bisnis warung, kita tidak perlu mewah dengan menyewa ruko atau menyewa tempat milik orang lain. Itu akan menjadi beban bagi kita, barang kita belum tentu laku, tapi sudah dibebani oleh biaya sewa tempat. Karena itu, langkah yang benar adalah memanfaatkan lokasi yang ada. Jangan beranggapan suatu lokasi kita dianggap tidak strategis untuk berjualan. Sekalipun rumah kita berada di dalam perumahan, tidak dekat dengan jalan raya, tetap saja….manfaatkan lokasi rumah kita yang ada untuk buka warung.

2. Jual barang yang mudah laku

Langkah berikutnya adalah menentukan barang apa yang akan dijual di warung kita. Saya menyarankan untuk buka warung pertama kali, juallah barang yang mudah laku. Barang yang mudah laku biasanya adalah barang yang mudah dibutuhkan oleh orang-orang, misalnya sabun, rokok, beras, pasta gigi, jajanan anak-anak dan sebagainya. Pelan…tapi pasti…Jangan mengisi warung kita dengan barang yang sulit dijual atau memiliki turn over rendah. Ini akan mengakibatkan perputaran uang kita menjadi lambat.

3. Jaga stok barang dagangan kita

Menjaga stok barang dagangan berarti bahwa kita tidak harus menyimpan stok barang dagangan banyak-banyak. Secukupnya saja…karena modal kita juga masih terbatas bukan? Selalu perhatikan stok barang dagangan warung kita. Jika ada barang yang sudah menipis stoknya, jangan tunda lagi..segera isi lagi stoknya dengan membeli produk tersebut ke grosir. Selain itu, menjaga stok berarti juga melakukan pencatatan stok barang dagangan kita. Ini penting agar kita dapat menganalisis toko dan tahu traffic atau perputaran barang mana yang laku, kurang laku, atau tidak laku, dan berapa lama barang tersebut habis terjual, sehari, seminggu, atau sebulan…Ini akan menentukan keputusan kita untuk menyiapkan stok barang dagangan kita.

4. Beli barang jualan di satu tempat grosir

Saya menyarankan, anda untuk membeli barang jualan anda di satu tempat grosiran. Dengan cara ini, maka biasanya anda akan mendapatkan harga yang lebih miring daripada biasanya. Sebab anda membeli barang grosiran tidak satu item bukan? Selain itu dengan membeli barang di satu tempat ini akan memberikan efek secara psikologis bahwa kita sebagai pemilik warung akan kenal dengan pemilik toko grosiran. Jika kita sudah lama kenal, dan rajin membeli di toko grosir tersebut, bukan tidak mungkin toko grosir tersebut akan memberikan kemudahan untuk mengambil barang terlebih dahulu baru bayar kemudian..Alias kita bisa berhutang dalam jangka waktu tempo tertentu. Ini akan menguntukngakan bisnis warung kita…Namun tentunya proses ini tidak instant. Perlu proses yang bisa jadi lama agar suatu toko grosir percaya menghutangkan barangnya ke kita. Yang pasti… jangan terlalu berharap dalam waktu dekat…buktikan dulu dengan cara meningkatkan jumlah transaksi di toko tersebut..dan ingat, jika sudah dipercaya, maka anda harus konsisten dalam membayar utang barang anda. Jangan setelah diberi utang, anda mangkir untuk membayar. Itu akan mengakibatkan reputasi yang buruk bagi warung anda..Dan biasanya melalui word of mouth, nama anda akan di blacklist di toko-toko lain. Anda akan sulit untuk dipercaya kembali dan sulit juga untuk mencari toko grosir pengganti. Bahakan belum tentu orang lain akan menawarkan produk untuk anda jual.

5. Promosikan warung anda.

Ada istilah..tak kenal maka tak sayang…Bagi bisnis ritel…maka istilahnya…tak Kenal Maka Tak Laku… Cari cara atau startegi agar orang-orang mengetahui warung kita. Cari cara agar orang tahu bahwa warung kita ada untuk menyediakan kebutuhan mereka. Di era teknologi modern saat ini, promosi warung bisa dengan mudah dilakukan melalui penggunaan platform media sosial. Anda bisa mengenalkan warung anda melalui Facebook, Telegram, atau media sosial lainnya. Manfaatkan aplikasi yang tersedia untuk berpromosi dan berjualan. Silahkan..bebas saja apapun caranya anda mempromosikan warung anda.. Bahkan..agar warung anda lebih dikenal baik secara lokal maupun secara global, anda dapat mendaftarkan toko anda ke Google Maps. Dengan cara ini, maka lokasi warung anda akan mudah diketahui oleh orang lain. Klik disini mengenai bagaimana cara CARA MENDAFTARKAN ALAMAT TOKO DI GOOGLE MAP DENGAN HP ANDROID. Akan tetapi satu hal yang saya sarankan untuk dilakukan adalah…Menjual barang anda jauh dibawah harga pasar. Itu jangan anda lakukan, karena itu hanya akan mengenalkan warung anda secara instant namun tidak berefek panjang. Bahkan warung anda akan dimusuhi oleh warung yang lain yang ada di sekitar anda. Itu tidak bagus untuk bisnis. Kita adalah makhluk sosial. Bisnis juga harus memikirkan faktor sosial terhadap orang lain.

Itulah cara memulai bisnis toko kelontong atau cara memulai membuka warung utnuk pertama kali. Jangan terlalu bernafsu ingin menjadi hebat dan sukses… Pelan-pelan saja, tapi konsisten..Ikuti dan nikmati keseruan proses bisnis jualan warung. Suatu saat anda pasti akan mengetahui trik-trik jualannya dengan sendirinya. Semoga sukses..

TIPS SUKSES MANAJEMEN RITEL UNTUK PEDAGANG ECERAN PEMULA

Hits: 58

Pedagang eceran pemula berharap bisnis baru mereka akan cepat berkembang dan memperoleh progres pendapatan yang signifikan dalam waktu singkat. Saking bersemangatnya mereka, maka biasanya para pedagang eceran pemula ini melpakan aspek fundamental dari manajemen bisnis ritel. Manajemen bisnis ritel yang baik adalah tentang proses yang baik dan penerapan yang konsisten di lapangan. Manajemen Ritel adalah proses bagaimana mengelola kegiatan keseharian bisnis ritel, dimana kegiatan bisnis ritel ini tidak hanya tentang penjualan barangnya saja, melainkan juga mengenai proses pelayanan kepada pelanggan. Lalu bagaimanakah tips sukses manajemen ritel untuk pedagang eceran pemula? Berikut adalah tips sukses manajemen ritel untuk pedagang eceran pemula yag dirangkum berdasarkan pengalaman pribadi bergelut di bisnis toko eceran.

Tips 1: Bisnis adalah Bisnis

Jika anda terjun ke dunia bisnis, maka anda haru konsisten dalam hati bahwa segala hal yang berhubugan dengan bisnis anda, maka anda harus meperlakukannya atas dasar bisnis. Tidak ada yang lain. Dalam Bahasa Inggris: “Business is business.” Jangan buat keputusan bisnis terlalu diitervensi oleh perasaan. Bisnis anda baru berkembang, jangan rencana bisnis anda buyar hanya karena anda mempekerjakan teman, membeli dari pemasok yang anda anggap kenal baik. Ingat, kenal baik secara personal belum berarti kita mengenal baik secara bisnis. Bisnis adalah urusan uang, dan kadangkala teman baik pun akan menjadi tidak baik jika sudah menyangkut uang. Karakter atau kepribadian seseorang akan muncul dengan sebenarnya ketika mereka dilibatkan dengan uang. Anda harus hati-hati itu. Bisnis adalah bisnis, walaupun teman, anda harus tegas, lengkapi perjanjian bisnis dengan catatan hitam putih, sehingga kita akan saling terkendali.

Tips 2: Pelihara data-data yang menyangkut bisnis agar selalu akurat.

Setiap pembelian barang, penjualan barang, harga jual, harga beli, prduk yang laris atau best seller, produk yang terus laku barang fast moving, produk yang kurang laku atau barang slow moving, barang tidak laku atau dead stok, harus tercatat semua. Informasi ini sangat penting untuk keberlangsungan produk anda di toko dan juga keberlangsungan sirkulasi uang di toko agar tidak macet. Jangan sampai anda beli barang yang habis di toko anda dengan jumlah besar hanya gara-gara satu atau dua orang menanyakan barang itu dalam satu hari, sementara anda tidak membaca data jualan yang memperlihatkan bahwa barang tersebut tidak pernah laku alias dead stok. Memelihara data juga berarti bahwa akses untuk mendapatkan data tersebut harus tepat dan cepat. Untuk itu, pedagang eeran pemula harus sudah mulai belajar pencatatan data-data penjualan.

Tips 3: Gabung dengan komunitas

Pedagang eceran pemula akan sulit berkembang jika bekerja secara sendiri. Anda harus bergabung dengan komunitas. Tentunya komunitas yang anda ikuti adalah komunitas yang ada hubungannya dengan bisnis anda. Jika anda memiliki toko jualan onderdil sepeda, maka bergabunglah anda dengan komunitas pesepeda. Ini sangat bermanfaat, karena selain mendapatkan informasi mengenai produk onderdil sepeda yang banyak dibutuhkan, komunitas pun dapat menciptakan kemunculan pelanggan setia untuk toko anda.

Tips 4: Lindungi uang anda.

Jika anda melakukan transaksi secara tunai, maka penting bagi anda untuk memiliki laci penyimpanan uang penjualan yang aman. Demikian juga dengan nomor rekening bank untuk bisnis anda. Pastikan bahwa uang hasil jualan eceran masuk ke rekening khusus jualan, tidak campur aduk dengan nomor rekening gaji suami misalnya… Anda juga harus memastikan bahwa proses bisnis yang anda jalankan, serta alur perputaran uang terlindung dari dari penipuan, pemerasan, dan biaya-biaya yang tidak penting lainnya. Melindungi uang anda juga termasuk didalmnya adalah tentang pengeluaran. Anda harus memperhatikan pengeluaran anda, baik pengeluaran pribadi maupun pengeluaran bisnis. Anda harus berhemat, dan harus memiliki cadangan uang tunai untuk waktu darurat. Jangan sampai cashflow anda bernilai negative…itu berbahaya.

Tips 5: Ikuti perubahan

Jika dahulu anda berjualan eceran baju adalah dnegan cara diam di toko menunggu orang yang dating ke toko, maka kini dengan adanya internet, kebiasaan itu harus dirubah. Anda harus mulai berjualan secara online. Jualan nline tidak mesti roduk anda terjual secara global. Jualan online pun bisa difokuskan pada skala local, misal dengan menjual barang di marketplace facebook untuk jualan baju khusus di kota anda. Atau anda membuat grup jualan lokalan dengan telegram atau whatsapp. Ini bisa semakin meningkatkan nama toko anda di mata local. Dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan penjualan. Manfaatkan platform media sosial untuk mengembangkan bisnis anda.

Tips 6: Selesaikan masalah bisnis secepatnya, jangan ditunda-tunda.

Jika Anda menemukan suatu masalah dalam bisnis anda, misal banyak barang yang hilang di toko atau dikenal dengan istilah shrinkage, maka anda harus segera menyelidiki masalah itu dengan segera. Segera selidiki, dan buat keputusan dengan cepat. Karena semakin Anda menunda membuat keputusan, maka semakin banyak kerugan yang diterima, baik itu biaya, waktu, emosi, dan tentu saja UANG. Sebaliknya, jika anda punya masalah dengan utang jatuh tempo anda, maka segera selesaikan utang tersebut, karena keterlambatan pembayaran utang yang jatuh tempo akan mempengaruhi reputasi anda di mata supplier. Jika reputasi anda buruk, maka anda akan kesulitan untuk mendapatkan barang jualan anda, dan kemudahan-kemudahan lainnya dari supplier.

Tips 7: Pelanggan adalah Raja

Pelanggan adalah sumebr uang anda, karena itu perlakukan pelanggan bagaikan raja. Buat mereka merasa berkesan berbelanja di toko anda, sehingga mereka akan Kembali lagi dan Kembali lagi untuk berbelanja di toko anda. Anda harus mulai mempelajari bagaimana pelayanan pelanggan yang baik untuk bisnis ritel. Dalam hal pelayanan pelanggan, Anda harus memahami bahwa “Every business is a service business”. Artinya adalah bahwa apapun bisnis yang dijalankan, sesungguhnya itu semua adalah perkara pelayanan. Pelanggan adalah asset bisnis anda, pelayanan pelanggan adalah investasi anda. Memperlakukan dan memelihara asset dan investasi bisnis anda dengan baik maka uang akan mengalir dengan baik pula ke toko anda.

Itulah tips sukses manajemen ritel untuk pedagang eceran pemula. Inti dari semua ini adalah bahwa manajemen ritel itu harus selalu menggunakan akal sehat. Kedepankan akal sehat dalam mengurusi bisnis, dan selalu perhatikan faktor-faktor penentu penjualan di toko ritel.

TIPS MEMBANGUN TOKO DI ERA MILLENIAL

Hits: 46

Hal pertama yang harus dipahami adalah bahwa membangun toko ritel di era 90-an dengan era 2000-an sangat jauh berbeda. Jika di era tahun 90-an, membangun toko belum ada dukungan internet, maka di tahun 2000-an, membangun toko sudah ada dukungan internet. Toko konvensional kini sudah dilengkapi dengan dukungan teknologi. TIPS MEMBANGUN TOKO DI ERA MILLENIAL adalah artikel pendek tentang cara membangun toko yang bisa dijadikan literatur bagi anda yang akan memulai membangun toko atau membuat toko ritel. Namun sebelum itu, berikut saya sampaikan beberapa kunci dalam berjualan ritel di era milenial ini.

  1. Gunakan kekuatan media sosial untuk branding toko anda. Pelanggan anda bukan lagi sebatas lokal di tempat anda tinggal, tetapi sudah melebar melebihi batas geografis bahkanbatas negara. Pelanggan anda berada di dunia maya, dan mereka ingin mempercayai Anda terlebih dahulu.
  2. Kembangkan kehadiran situs web yang kuat. Jual produk anda di saluran belanja online. Agar semakin kuat reputasi anda, anda bisa membuat blog atau website pribadi yang berisi tentang karakter bisnis anda, dan Anda pun dapat mematkan website tersebut untuk beriklan.
  3. Segera tanggapi pelanggan yang menggunakan teknologi seluler mereka di toko untuk memindai produk yang anda jual dan membandingkannya dengan toko lain secara online.

Itulah kunci berjualan di toko untuk era ekarang ini. Sekarang mari kita bahas tips membangun toko ritel di Zaman millenial, dengan asumsi bahwa anda sudah memiliki lokasi toko.

Tips #1 Permudah dan berikan kenyamanan kepada pembeli untuk berbelanja di toko Anda

Pelanggan tidak ingin repot saat ingin membeli produk di toko Anda. Pastikan bahwa sistem pembelian dan pencarian barang di toko Anda mudah dilakukan. Jika anda punya karyawan, pastikan pelayanan karyawan anda dilakukan sesingkat mungkin.

Lihat tata letak toko retail Anda untuk mengetahui akses dan aliran guna melihat apakah pelanggan dapat berinteraksi dengan mudah pada semua rak, POS Display, atau alat penjualan lainnya. Kemudahan dan kenyamanan pelanggan ini termasuk bahwa toko Anda juga dapat memproses pembayaran pelanggan dari berbagai sumber seperti Debit langsung, kartu kredit, uang tunai, bahkan pembayaran melalui uang elektronik di dompet digital. Puaskan pelanggan anda.

Tips #2 Pastikan bahwa stok selalu tersedia setiap saat

Belanja online meningkat karena pembeli tahu bahwa produk yang mereka inginkan dapat ditemukan di suatu tempat secara online. Mereka menjadi frustrasi dengan toko offline yang mengatakan “Maaf, kami tidak memiliki apa yang Anda inginkan tetapi kami dapat memesannya untuk Anda.”

Pelanggan akan sering menjawab dengan “Tidak apa-apa. Jangan repot-repot, saya akan online dan memesannya sendiri sekarang.”

Oleh karena itu, pastikan lokasi ritel Anda buka pada saat pelanggan Anda ingin menemukan Anda. Periksa batasan jam jualan Anda yang dilakukan secara offline dan online..

Tips #3 Jadikan toko Anda tujuan pengalaman

Berikan pelanggan Anda alasan mengapa mereka ingin mengunjungi toko ritel. Anda dan ingin berlama-lama disana. Pelanggan generasi ini menginginkan pengalaman dari toko Anda, bukan sekadar membeli barang.

Itulah tips membangun toko ritel di Zaman millenial, dimana pada era ini, berjualan harus dikombinasikan antara berjualan offline dengan berjualan online. Menyiapkan toko ritel sekarang mengharuskan pemilik bisnis untuk tidak hanya memanfaatkan teknologi informasi, tetapi juga harus memahami bagaimana semua itu akan berdampak pada peningkatan penjualan toko di masa depan.

CARA MENGHITUNG JUMLAH KAPAL IKAN DENGAN MENGGUNAKAN POTENSI LESTARI SUMBER DAYA IKAN (MAXIMUM SUSTAINABLE YIELD)-Studi Kasus Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Sumatera Barat-

Hits: 0

Artikel ini sudah diterbitkan di Jurnal Wave milik BPPT Volume 12 Nomor1. Artikel ini dapat di download CARA MENGHITUNG JUMLAH KAPAL IKAN DENGAN MENGGUNAKAN POTENSI LESTARI SUMBER DAYA IKAN (MAXIMUM SUSTAINABLE YIELD)-Studi Kasus Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Sumatera Barat-secara gratis.

CARA MENGHITUNG JUMLAH KAPAL IKAN DENGAN MENGGUNAKAN POTENSI LESTARI SUMBER DAYA IKAN (MAXIMUM SUSTAINABLE YIELD)-Studi Kasus Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Sumatera Barat Versi Video dapat dilihat disini, atau download aplikasi belajar NKPI disini.

Trend produksi ikan tahun 2016 di PPS Bungus yang terletak di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat meningkat dalam kurun waktu 2007-2015. Hasil tangkapan tertinggi adalah di tahun 2015 sebanyak 5.025,59 ton. Akan tetapi kecenderungan peningkatan produksi tangkapan ini tidak menyebabkan peningkatan pada nilai tangkapannya. Nilai produksi per ton justru memperlihatkan trend penurunan. Pada tahun 2015, nilai produksi ikan per ton adalah Rp. 60.118.000. Nilai produksi ini sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai produksi pada tahun 2012 sebesar Rp. 89.645.000 per ton dengan hasil tangkapan sebanyak 4.155,9 ton.

Penurunan nilai produksi ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah tangkapan meningkat namun mutu ikan yang dalam hal ini adalah ukuran ikan yang ditangkap justru semakin mengecil. Ini menandakan bahwa terdapat dugaan bahwa perairan Sumatera Barat tersebut telah terlalu banyak dieksploitasi sehingga menimbulkan kelangkaan sumber daya ikan tersebut. Untuk menghindari kelangkaan sumerdaya tersebut, maka perlu pengendalian jumlah kapal penangkap ikan. Untuk menentukan jumlah kapal ikan, langkah pertama adalah menentukan jumlah potensi lestari sumber daya ikan (Maximum Sustainable Yield).

Potensi lestari sumber daya ikan dihitung dengan menggunakan metode surplus produksi. Jumlah kapal ikan dihitung dengan metode optimasi dengan kendala asli adalah jumlah tangkapan yang diperbolehkan, dan kendala sasaran adalah jumlah tangkapan masing-masing tipe kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi overfishing di perairan Sumatera Barat sebanyak 2.011,27 ton dari jumlah yang seharusnya diperbolehkan yaitu 3.013,82 ton. Jumlah kapal ikan yang diperbolehkan adalah 31 unit kapal longline dan 146 unit kapal purse seine.

Download secara lengkap artikel CARA MENGHITUNG JUMLAH KAPAL IKAN DENGAN MENGGUNAKAN POTENSI LESTARI SUMBER DAYA IKAN (MAXIMUM SUSTAINABLE YIELD)-Studi Kasus Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Sumatera Barat-disini.

Efek word of mouth di Bisnis Pariwisata

Hits: 21

Bagaimana efek word of mouth di bisnis pariwisata? Begini penjelasannya. Beberapa waktu yang lalu saya melakukan kunjungan kerja ke wilayah Pantai Pesisir Tengah Krui, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung, Indonesia. Selama dua hari saya tinggal disana, saya merasakan nuansa yang hampir mirip dengan Bali, ada pantai yang indah, serta wisatawan mancanegara. Bedanya adalah jika di Bali sudah ramai dan terkenal, maka di Krui masih sepi dan mungkin belum banyak dikenal oleh orang. Bahkan mungkin kalangan lokal Indonesia pun belum mengenal pantai Pesisir Tengah Krui ini. Kenapa begitu? ini pastilah karena efek word of mouth di bisnis pariwisata bekerja secara otomatis di kalangan para pelancong bule. Buktinya lebih banyak wisatawan bule ketimbang wisatawan domestik. Bahkan selama saya disana, saya tidak menemukan wisatawan domestik satu pun. Wah ini aneh, tempat wisata di negeri sendiri tapi koq malah tidak dikenal. Atau mungkin karena pengaruh pandemi COVID-19 kali ya, sehingga sedang sepi…

Lalu kenapa pantai Krui ini lebih dikenal dikalangan wisatawan asing dibanding wisatawan domestik? Mungkin inilah alasannya.

The Power Of Word of Mouth

Berdasarkan penelitian, karakter wisatawan asing cenderung untuk melakukan eksplorasi dalam menjelajah suatu wilayah wisata, dan mereka biasanya mengeksplorasi suatu tempat yang belum pernah dituju sebelumnya. Apabila mereka menemukan tempat yang membuat mereka sebagai pelanggan merasa nyaman, mereka akan menyebarkan informasi mengenai tempat ini baik melalui social media, telepon, ataupun lainnya. Mereka akan bercerita di blog-blog miliknya tentang tempat wisata yang mereka singgahi ini. Dan dari cerita-cerita di blog mereka maupun di social media inilah akhirnya berita mengenai tempat wisata baru ini mulai tersebar di kalangan teman-temannya, dan akhirnya keseluruh dunia.

Inilah The Power of Word of Mouth. Kekuatan bahasa dan komunikasi dalam bergaul merupakan suatu senjata marketing yang berbiaya murah. Bahkan mungkin anda tidak perlu biaya untuk melakukan strategi marketing macam ini. Power of Word Of Mouth juga bisa menjadi senjata yang membinasakan bisnis anda ketika perbincangan negatif diarahkan ke produk anda.

Untuk tempat wisata Pantai Krui ini saya yakin Word Of Mouth-nya bernuansa positif, karena banyak wisatawan asing berkunjung kesini. Lalu kenapa bisa word of mouth-nya bersifat positif ? Saya yakin bukan hanya tempat yang indah dan bagus saja yang menjadi penilaian. Sisi pelayanan dan keramahan para penduduk pasti juga menjadi penilaian utama. Wisatawan adalah pendatang, dan pendatang akan merasa senang apabila mereka disambut dengan ramah, dilayani dengan sepenuh hati, dan mereka merasa aman tinggal ditengah-tengah masyarakat. Ini menunjukkan bahwa penduduk lokal di Krui sudah tahu bahwa pelayanan pelanggan adalah suatu investasi yang menguntungkan dan sangat murah.

Oleh karena itu, agar suatu pariwisata dapat maju sebetulnya dengan cara iklan yang gila-gilaan dan berbiaya mahal adalah kurang efektif jika para pelaku pariwisata yang berkepentingan tidak memahami arti penting pelayanan. Birokrasi dan regulasi pemerintah, karakter penduduk pribumi, infrastruktur wisata harus dirancang sedemikian rupa agar dapat melayani wisatawan dengan excellent. Dan jika pelayanan ini sudah excellent, maka untuk meningkatkan bisnis bidang pariwisata mungkin pemerintah akan bekerja lebih ringan untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu tempat wisata. Dengan strategi marketing yang murah meriah yaitu Word of Mouth Marketing, devisa negara akan terkumpul banyak. itulah efek word of mouth di bisnis pariwisata yang berdampak sangat dahsyat baik pada lingkungan terkecil suatu daerah hingga suatu negara.

Jangan pikir masukin produk dagangan ke supermarket besar itu keren…..

Hits: 66

Rata-rata pemilik produk dagangan, atau bahkan hampir semuanya pemilik produk yang baru berdiri, dalam pemikirannya merasa bahwa masuknya produk mereka ke supermarket kelas besar seperti indomaret, alfanart, Transmart, atau lainnya merupakan suatu kebanggaan…keren..luar biasa…Padahal…tunggu dulu…Jangan pikir masukin produk dagangan ke supermarket besar itu keren. Cermati dulu aturan-aturan yang ditawarkan oleh supermarket tersebut, dan ngaca diri mengenai kesanggupan perusahaan kita..jangan buang energi…Lho…Maksudnya gimana??

Begini…

Sudah dipastikan, bahwa menjadi supplier supermarket besar atau memasukkan produk dagangan ke supermarket tentu ada syarat-syarat tertentu. Dan biasanya, mereka tidak bersedia menerima produk hanya untuk satu atau beberapa gerai saja. Mereka menginginkan bahwa produk tersebut dapat dipasok ke seluruh gerai miliknya. Misal deh…Untuk memasukkan suatu produk dagangan ke supermarket A, supermarket A ini mematok syarat minimal bisa menyuplai 5 buah produk dagangan untuk setiap gerainya setiap dua minggu. Itu artinya, jika supermarket itu punya 1000 gerai di seluruh Indonesia, maka calon supplier tersebut harus mampu menyediakan produk minimal 5 pcs x 1000 gerai = 5.000 pcs barang setiap 2 minggu.

Persoalannya adalah, sanggupkah calon supplier tersebut memasok 5.000 pcs produk per dua minggu ? Banyak yang mungkin emosional menjawab..”Kita usahakan, yang penting kita bisa masuk supermarket itu…kan keren barang saya ada di rak display supermarket terkenal itu…” Atas dasar pemikiran tersebut, akhirnya sang calon supplier nekad pinjam uang di bank, menambah karyawan, pending order konsumen yang sudah langganan. Semua hanya demi memenuhi target pengiriman 5.000 pcs per dua minggu Oh, bagi saya, pemikiran pebisnis seperti itu adalah keliru besar… Kenapa? begini alasan saya ..

  1. Jika tidak mampu, mendingan tidak usah. Alangkah ruginya membatalkan pesanan konsumen yang sudah percaya dengan produk kita hanya demi pemenuhan kewajiban. Ujung-ujungnya, konsumen langganan menjadi tidak puas…dan….kabur…….
  2. Bicara soal kewajiban, secara alamiah sebetulnya manusia itu berharap untuk menghindari kewajiban…karena kewajiban adalah beban.. Aneh rasanya kita menandatangani kontrak kerjasama yang didalamnya ada kewajiban suplai sekian ribu barang per dua minggu yang kita belum tentu mampu dan belum pernah melakukannya. Lain soal kalo sudah mampu ya…
  3. Mending dapat uang yang pasti daripada dapat uang yang belum pasti. Maksudnya?? Ingat..pesanan konsumen setia kita adalah pesanan yang dipastikan kita dapat duit. bahkan mungkin karena mereka sudah percaya, mereka akan transfer uang dulu sebelum barangnya ada…Mereka sudah percaya loh…Trus apakah supermarket itu memperlakukan hal yang sama dengan konsumen loyal kita? Percaya kalo kita punya produk bagus?? TIDAK!!! Kalo nama merk kita kalah besar dengan nama merk supermarket itu, (dalam bahasa kerennya brand awareness) maka dipastikan supermarket itu ya gak mungkin bayar duluan…atau “barang datang saya bayar” Gak mungkin. Mereka pasti menerapkan sistem konsinyasi atau consignment, dimana mereka membayar setelah produk kita yang ada di display laku…dan itu biasanya tidak per toko. Tapi kumulatif dari penjualan 1000 gerai mereka. Sistem pembayaran konsinyasi dapat dilakukan ya terserah supermarketnya…bisa dua minggu sekali, atau bahkan sebulan sekali…Nah itu artinya, kita harus puasa dapat duit selama dua minggu atau satu bulan karena tertahan di supermarket tersebut. Karena tertahan dapat duit, maka..
  4. Kita memproduksi barang untuk suplai produk secara berkelanjutan adalah dengan cara meminjam dulu tabungan hasil untung kita sebelumnya, atau bahkan ada yang nekat meminjam uang ke bank untuk biaya operasional..wah itu tidak sehat..Mending kalo supermarketnya bayarnya lancar, kalo gak lancar, pembayaran macet? apa jadinya….malah bikin stress..

Jadi sebetulnya, jangan pikir masukin produk dagangan ke supermarket besar itu keren..Jika anda tidak cermat, mak bisa-bisa anda bunuh diri…perusahaanmu bisa tumbang gara-gara emosional ingin merk daganganmu mentereng di display supermarket…Saya mengalami hal itu karena 8 tahun saya di dunia retail…saya bekerja di perusahaan yang menyuplai produk ke salah satu supermarket terbesar di tahun 2000-an yang punya lebih dari 100 gerai di seluruh Indonesia. Apakah keren? tidak!!! Pusing setengah mati, hitung stok, nunggu pembayaran, kejar target suplai, ah…macam-macam deh pokoknya..dan itu gak keren…

Slow aja…mendingan jika punya produk sendiri maka merintis memasarkan sendiri. Tidak usah emosional ingin supali ke supermarket..justru ini berbahaya. Bahkan zaman sekarang, marketing atau menjual produk dan menjadi terkenal itu medianya banyak yang mudah. Anda bisa menjual melalui toko online, mengiklankan produknya melalui facebook, instagram, atau media sosial lainnya. Bahkan yang sekarang terbukti sukses, adalah dengan menjual sekaligus mengiklankan produk yang dimiliki melalui “landing page“. Ini menarik kalo kita buat iklan landing page, sudah pasti ada aja yang beli…atau alternatif lain adalah dengan mengiklankan melalui pihak ketiga yang bertarif tidak mahal seperti mengiklan di adsterra,

jadi sekali lagi…..jangan pikir masukin produk dagangan ke supermarket besar itu keren. Itu gak keren kalo maksa, yang akhirnya jadi gak mampu…Pelan-pelan saja…yang penting aliran uang masuk lancar terus…