Category Archives: operasional toko

Pentingnya Point Of Purchase (POP) Pada Bisnis Retail

Visits: 33

Ketika kita pergi berbelanja makanan, pakaian atau mobil,kita akan diberikan banyak pilihan, dan pilihannya terlalu banyak. Apakah kita akan memilih merek yang akrab di telinga kita atau kita mengambil tantangan dengan mencoba merk baru?
Dengan begitu banyak pilihan yang dihadapi oleh konsumen, maka mereka akan sangat mudah untuk menjadi kewalahan, dan mereka cenderung menyerah pada proses pengambilan keputusan dengan membeli produk yang sudah dikenal daripada mencoba sesuatu yang baru! Tetapi bahkan jika kita ingin mencoba produk baru, pelanggan bahkan tidak tahu di mana untuk memulai. Terlalu banyak bahan POP dan komunikasi yang dikeluarkan oleh pembuat merek berbicara tentang fitur dari produk mereka dan benar-benar lupa untuk berbicara dengan manfaat – singkat produknya. Manfaat-driven komunikasi adalah cara terbaik untuk berbicara dengan konsumen. Apakah merek lebih efisien? Menyediakan menghemat waktu atau biaya hemat?
Di toko, merchandising dan point-of-sale (POS) merupakan suatu hal yang sangat penting untuk membuat koneksi dengan para pelanggan untuk mendorong impuls penjualan. Untuk menangkap mata konsumen, pemilik merek dan pengecer perlu terus-menerus membuat Point Of Purchase yang inovatif (POP) di dalam toko untuk menarik perhatian. Tanpa menarik perhatian dan komunikasi, banyak konsumen sering mengabaikan produk baru atau spesial dan akibatnya membeli produk yang akrab dan sudah terpercaya.
Pebisnis retail ingin memastikan bahwa merek mereka ada di dalam toko dan tersedia bagi konsumen. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk melakukan hal itu:
Kemasan: Ini adalah POP merek yang paling penting. Ini adalah bagian yang akan terus bekerja di mana pun: di rak, di toko, di dapur, di rumah, di manapun. Ini semua tentang orisinalitas! Suatu merek perlu untuk memiliki suatu karakter, dan kepribadian unikdan lebih penting lagi berbicara tentang manfaatnya.
POP: Menggunakan elemen visual yang unik dan warna yang menjelaskan suatu merek dalam rangka menarik perhatian pelanggan. Menciptakan POP efektif- misal di rak, ponsel, kupon, atau mediadigital merupakan beberapa taktik yang dapat digunakan.
Check Out Displays: Menggunakan Check Out Displays di dalam toko adalah taktik yang efektif untuk membuat merek menonjol. Sementara konsumen menunggu dalam antrean, strategi rak “satu merek” dapat menimblkan efek yang mengagumkan. Dan dipastikan akan meningkatkan impulse buying customers.
Lantai Grafis, Lantai Stand, or Floor display: Biasanya ditempatkan di depan toko. Ini adalah sebuah cara yang efektif dan kreatif untuk mengarahkan konsumen yang ke suatu produk! Menata produk tertentu dengan artistic ditambah dengan gambar graphic yang menarik akan memberikan efek yang signifikan pada penjualan.
POP yang efektif dapat membuat konsumen keluar dari rutinitas mereka, dan ini dapat mempengaruhi perilaku penjualan mereka. Semua pebisnis retail harus yakin untuk melakukan hal ini dengan benar. Betapapun besarnya biaya iklan, jika konsumen tidak menemukan mereka di rak, maka tidak akan terjadi penjualan.

Membangun Ikatan Emosional Dengan Pelanggan

Visits: 23

Pemasaran ritel telah menjadi salah satu tren utama yang muncul dalam siklus perkembangan bisnis secara keseluruhan. Pasar ritel adalah sebuah platform dasar untuk mempertemukan konsumen dengan barang kebutuhannya untuk pertama kalinya. Suatu pasar ritel memerlukan penjaga toko yang memiliki keahlian dan keterampilan yang baik sebab tujuan utama penjaga toko adalah untuk memuaskan konsumen dengan memberikan pelayanan prima agar mereka kembali.
Strategi pemasaran ritel telah menjadi salah satu elemen dasar dari strategi pemasaran yang mencakup banyak perencanaan dan pelaksanaan yang tepat. Sekarang mari kita fokus pada sifat dasar ritel.
Pertama di ritel, pemasar perlu untuk fokus terutama pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pemasaran ritel bahkan berfokus pada memuaskan pelanggan, dan mempertahankan margin keuntungan yang layak bagi pemilik barang. Kebutuhan pelanggan merupakan faktor kunci dasar ritel. Pemasaran ritel terdiri dari 5 pilar dasar, pertama adalah menghemat waktu berharga dari pelanggan. Kedua adalah menetapkan harga jual yang tepat, ketiga adalah menciptakan hubungan emosi yang tepat dengan pelanggan, pilar keempat adalah membayar rasa hormat yang tepat untuk pelanggan dan terakhir memecahkan masalah pelanggan.
Menciptakan loyalitas pelanggan adalah fungsi dasar dari ritel, setelah Anda menciptakan loyalitas pelanggan terhadap merek Anda maka akan lebih mudah bagi Anda untuk tinggal di pasar untuk jangka waktu yang lebih lama. Menciptakan loyalitas pelanggan bukan merupakan tugas yang sangat mudah, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membangun merek yang memberikan loyalitas pelanggan.
Anda hanya dapat menciptakan loyalitas pelanggan jika Anda memiliki rencana pemasaran ritel, beberapa rencana pemasaran tersebut adalah kegiatan penjualan promosi seperti hadiah, kartu loyalitas, dan diskon khusus.
Program hadiah termasuk hadiah khusus pada pembelian barang massal dan kartu loyalitas kartu yang memberikan privilege khusus kepada pelanggan. Kegiatan semacam ini tidak hanya meningkatkan target penjualan akan tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan kepada toko kita.
Dengan begitu banyak promosi yang dibuat oleh strategi pemasaran ritel, sekarang adalah mungkin untuk menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan. Dengan ikatan emosional ini,maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menangkap pasar yang besar. Jadi, ini adalah semacam strategi pemasaran yang tidak hanya meningkatkan target penjualan dan laba, akan tetapi pada saat yang sama juga dapat meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas pelanggan terhadap suatu merk yang dimiliki akan menjamin penjualan dan laba perusahaan di masa yang akan datang.
Klik disini untuk versi Bahasa Inggris

Membuka Toko Pertama Kali

Visits: 39

Bisnis ritel adalah bisnis yang menjual semua jenis barang dagangan yang tidak terbatas pada barang berharga murah, akan tetapi juga barang-barang berharga mahal. Produk yang dijual bisa pakaian hingga mobil. Setiap toko yang berlokasi tetap dan menjual setiap hari barang-barang untuk konsumsi langsung pelanggannya dapat dianggap sebagai toko ritel. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mendirikan sebuah toko retail yang berhasil adalah :
1. Lokasi
Lokasi adalah unsur penting untuk hampir semua outlet ritel. Sebuah toko membutuhkan lalu lintas yang baik setiap hari. Mencari tempat yang strategis dan memiliki traffic yang bagus adalah langkah awal untuk mengenalkan toko kepada calon pelanggan.
2. Produk dagangan
Setelah memiliki tempat yang strategis, hal kedua yang harus diperhatikan adalah produk yang akan dijual. Perhitungkan harga jual agar dapat terjangkau dan sesuai dengan target market wilayah tersebut. Yang paling penting adalah harus memahami dan mengetahui akan produk yang akan dijual. Variasi harga dan kebijakan diskon pada event-event tertentu akan menarik pelanggan untuk banyak berkunjung ke toko anda. Tingkat persediaan barang perlu dipantau setiap saat agar tidak terjadi kekosongan barang yang bisa menghilangkan penjualan.
3. Karyawan
Karyawan adalah barisan terdepan dan merupakan duta toko tersebut. Pelanggan menginginkan karyawan yang terlatih dengan baik dan bermanfaat untuk membantu kebutuhannya. Mereka ingin berhubungan dengan karyawan toko yang tahu di mana barang yang dibutuhkannya dan dapat menjawab pertanyaan dan keluhan-keluhan yang dimilikinya. Seorang karyawan toko harus memahami tentang konsep pelayanan yang baik, serta mengerti akan produk dagangan yang berada di tokonya. Jika suatu toko memiliki karyawan yang ramah dan dapat melayani pelanggannya dengan sepenuh hati, maka dapat dipastikan bahwa toko tersebut akan berkembang.
4. Produk display
Seni menampilkan barang dagangan dengan cara yang menarik adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang pemilik toko ritel. Jika suatu produk tidak dilihat atau ditampilkan dengan benar, maka produk tersebut tidak akan terjual secara maksimal. Barang-barang jualan harus selalu terlihat segar dan mudah dilihat setiap saat. Produk-produk yang penting harus ditempatkan di tempat yang strategis agar dapat meningkatkan impulse buying customer. Jika produk yang dijual beragam, maka penyusunan produk sesuai dengan kegunaan akan mempermudah pelanggan untuk mencarinya.
5. POS System
Suatu toko retail modern harus memiliki POS System yang bukan hanya mendukung kelancaran transaksi penjualan, akan tetapi juga mendukung dalam pengumpulan informasi mengenai produk yang fast moving, slow moving, hingga dead stok. POS System akan lebih maksimal jika dapat menyediakan system promosi, memberikan informasi mengenai data pelanggan, dan informasi stok terkini. POS System sangat mempermudah pemilik toko untuk mengelola tokonya dengan baik.
Klik disini untuk versi Bahasa inggris.