Jangan Remehkan Kepemimpinan Anak Muda!

Visits: 19

Sudah menjadi kebiasaan bahwa ketika seorang yang muda usia terpilih menjadi pimpinan tertinggi suatu organisasi, keniscayaan dalam memimpin akan selalu muncul. Terutama keniscayaan ini muncul dari para senior-senior yang sudah tidak muda lagi dan merasa memiliki banyak pengalaman.

Memang secara teori, bahwa makin banyak pengalaman maka ia akan semakin bijaksana. Tapi ini tidak menjadi dasar bahwa anak muda tidak dapat memimpin suatu organisasi. Ingat, ini adalah abad 21. Pemimpin di abad ini justru lebih memprioritaskan pada yang muda.

Pemimpin muda memiliki kelebihan yang dapat diandalkan dalam memimpin suatu organisasi, yaitu :

1. Pemimpin muda memiliki semangat yang menggebu. Semangat yang menggebu inilah yang menghadirkan mimpi dan ide yang bila terlaksana akan menjadi suatu karya yang cemerlang.

2. Anak muda melek teknologi. Ini adalah abad 21. Abad dimana internet dan gadget canggih merajai semua aktivitas manusia, termasuk bisnis. Anak muda jaman sekarang sudah dipastikan memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dengan lancar. Dan ini dapat mendukung kebijakan dan keputusan bisnis atau organisasinya. Tak perlu lagi surat berbentuk kertas, tak perlu lagi arsip-arsip administrasi berlembar-lembar. Semua bisa dilakukan hanya dalam satu buah komputer, laptop, atau tablet. Bandingkan dengan orang-orang senior yang mengetik di komputer pun mungkin tidak mampu.

3. Anak muda adalah penantang birokrasi. Biasanya birokrasi sering menghambat kecepatan kerja suatu organisasi. Memang benar bahwa birokrasi ditujukan untuk menertibkan suatu sistem. Namun ada kalanya birokrasi itu rumit dan bahkan ada saja yang dibuat menjadi sulit. Mungkin saja bukan sistem birokrasinya yang rumit dan sulit, tapi pelaksana birokrasi itulah yang memperumit dan mempersulit. Kehadiran anak muda sebagai pemimpin biasanya cenderung mengamati birokrasi dan mengolah untuk lebih mempermudah proses birokrasi itu. Adakalanya pemimpin anak muda menemukan ide untuk memperpendek alur birokrasi sehingga lebih efektif dan efisien.

4. Pemikiran anak muda lebih efisien. Tidak ada cerita atau pendahuluan yang panjang lebar. Seorang anak muda biasanya to the point, jarang untuk basa-basi. Komunikasi bentuk ini justru lebih mudah dicerna oleh bawahan, dan dapat segera dilaksanakan.

Itulah kelebihan anak muda menjadi pemimpin. Karena itu, sudah saatnya suatu organisasi dipimpin oleh anak muda. Soal kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan? Saya yakin bahwa setiap pemimpin anak muda pasti memiliki mentor yang usianya lebih senior. Jadi jangan takut jika anda adalah senior yang dipimpin oleh nak muda,  sebab dibelakangnya pasti ada senior yang mendampinginya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.