Views: 75
Kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi suatu institusi sekolah. CEO yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer adalah pemimpin tertinggi suatu organisasi bisnis atau dengan kata lain adalah pemimpin tertinggi suatu perusahaan. Lalu dimana letak persamaannya?
Persamaannya adalah keduanya sama-sama berperan sebagai pemegang fungsi manajerial tertinggi. Merekalah yang memiliki dan membuat visi, misi dan pembuat kebijakan suatu organisasinya. Visi dan misi inilah nantinya yang akan dieksekusi di tingkat bawah dalam bentuk operasional lapangan. Kebijakan yang dibuat merupakan wajah dari suatu organisasi yang dipimpinnya.
Dengan demikian, adalah suatu hal yang keliru jika seorang pemimpin tertinggi melaksanakan sesuatu yang bersifat operasional. Bahkan adalah suatu salah besar jika pemimpin tertinggi tidak memiliki visi, misi, dan kebijakan strategis.
Seorang CEO berperan penting dalam mengatur sistem yang menyeluruh di dalam organisasinya agar menjadi suatu kesatuan yang kompak di setiap departemen. Pun demikian dengan kepala sekolah, dimana ia harus dapat membuat kompak dan menyamakan persepsi setiap lini bagian dibawahnya, yaitu tata usaha, sarana diklat, pengajaran, dan keuangan.
Dari sisi kebijakan, seorang CEO dan Kepala Sekolah memiliki kewenangan dan harus mampu menggunakan anggaran dana dengan sebaik-baiknya. Ini termasuk dalam hal bermanuver kebijakan penggunaan anggaran. Pengakuan bawahan sedikit banyak memberikan pengaruh atas kecerdasan dan kecerdikan dalam membuat kebijakan anggaran yang dibuat oleh pemimpin tertinggi ini. Karena itu, pemimpin tertinggi (CEO dan Kepala Sekolah) memang harus memiliki kemampuan manajemen yang tinggi, serta memiliki jam terbang yang cukup di berbagai lini operasional dan manajerial. Alangkah bagusnya suatu sekolah, dan alangkah bernilainya suatu sekolah jika kepala sekolahnya berperan seperti layaknya seorang CEO yang menjalankan roda bisnis perusahaan.
CEO akan dicontohi, maka perlulah menjadi contoh terbaik. Kepimpinan melalui tauladan