Views: 4

Subsidi Tepat MyPertamina adalah program yang bertujuan untuk memastikan bahwa bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi disalurkan kepada konsumen yang benar-benar berhak. Program ini mencakup dua jenis BBM bersubsidi, yaitu Biosolar dan Pertalite. Program ini sebetulnya sudah mulai diberlakukan sejak tahun 2022, akan tetapi untuk pertalite rencananya akan diberlakukan mulai 1 oktober 2024 khusus untuk kendaraan roda empat.

Kuota Subsidi Tepat MyPertamina

Kuota subsidi untuk BBM bersubsidi ditetapkan oleh pemerintah dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kriteria tertentu. Berikut adalah pembagian kuota untuk masing-masing jenis BBM bersubsidi:

1. Biosolar
   • Transportasi Darat: Kendaraan pribadi, kendaraan umum berplat kuning, dan kendaraan angkutan barang (kecuali untuk pengangkut hasil pertambangan dan perkebunan dengan roda lebih dari 6).
   • Transportasi Air: Kapal nelayan dengan kapasitas ≤ 30 GT, transportasi laut berbendera Indonesia, dan kapal pelayaran rakyat/perintis.
   • Usaha Perikanan: Nelayan dengan kapal ≤ 30 GT yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
   • Usaha Pertanian: Petani atau kelompok tani dengan luas tanah maksimum ≤ 2 hektar.
   • Layanan Umum/Pemerintah: Ambulans, mobil jenazah, truk sampah, dan pemadam kebakaran.
2. Pertalite
   • Kendaraan Pribadi: Kendaraan roda empat yang telah terdaftar dan diverifikasi melalui sistem MyPertamina.
   • Kendaraan Umum: Kendaraan umum berplat kuning yang telah terdaftar dan diverifikasi.

Cara Kerja Subsidi Tepat MyPertamina

Subsidi Tepat MyPertamina menggunakan teknologi informasi untuk mencatat dan memverifikasi data konsumen yang berhak menerima BBM bersubsidi. Berikut adalah langkah-langkah cara kerjanya:

1. Pendaftaran Konsumen: Konsumen harus mendaftar melalui situs web subsidi tepat MyPertamina atau aplikasi MyPertamina. Mereka perlu mengisi data diri dan data kendaraan yang akan digunakan untuk membeli BBM bersubsidi.
2. Verifikasi Data: Data yang telah diisi oleh konsumen akan diverifikasi oleh sistem. Proses verifikasi ini memakan waktu maksimal 14 hari kerja.
3. Penggunaan Kode QR: Setelah data terverifikasi, konsumen akan menerima kode QR yang dapat digunakan untuk membeli BBM bersubsidi di SPBU yang telah terhubung dengan sistem MyPertamina.
4. Transaksi di SPBU: Konsumen hanya perlu menunjukkan kode QR kepada petugas SPBU untuk melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi