Views: 33
Ketika anda menerima penolakan atas penawaran penjualan anda, kekecewaan biasanya datang menghampiri. Hal ini akan berujung kepada menurunnya semangat anda untuk menawarkan penjualan kembali. Tapi perlu diingat bahwa penolakan yang terjadi sebetulnya dipengaruhi oleh beberapa kemungkinan, yaitu:
1. Calon pelanggan belum memerlukan produk anda.
2. Calon pelanggan masih mempercayai produk pesaing anda.
3. Calon pelanggan belum mengetahui kelebihan produk anda.
4. Cara menjual anda yang kurang berkenan.
Ok,lupakan point 1 sampai 3, kali ini kita bahas tentang point yang ke 4, yaitu cara menjual anda kurang berkenan.
Perlu diketahui dan diingat bahwa seseorang membeli barang itu tidak hanya factor kebutuhan, akan tetapi suasana hati pun sangat menentukan. Jika calon pelanggan merasa senang dengan anda, bukan tidak mungkin produk yang belum ia butuhkan pun akan dibelinya. Penyebabnya? Karena ia senang dengan anda, ia percaya dengan anda. Ia yakin bahwa anda memahami apa yang pelanggan butuhkan. Dengan kata lain, pelanggan tersebut sudah jatuh hati kepada anda. Oleh karena itu, menjual yang terbaik adalah menjual dengan memenangkan hati pelanggan.
Memenangkan hati pelanggan tidaklah mudah, anda harus memahami beberapa hal yang sangat prinsip, yaitu:
1. Anda harus jujur. Maksudnya anda mengutarakan produk anda apa adanya. Jangan menggunakan kata-kata yang berlebihan. Ingat, pelanggan akan tahau apakah anda berkata apa adanya atau berlebihan. Ia pun akan mengetahui anda dari bahasa tubuh anda.
2. Anda harus berlaku terbuka. Ini identik dengan bersikap jujur, bedanya adalah menyangkut masalah hati. Hati anda harus terbuka menerima keluhan pelanggan,bahkan anda pun harus terbuka menerima penolakan. Keterbukaan hati anda akan membuat calon pelanggan pun terbuka kepada anda. Dengan demikian, anda akan mudah memenangkan hati pelanggan.
3. Jangan memaksa. Ingat 4 point di awal artikel kenapa pelanggan menolak membeli produk anda. Ketika mereka menolak, jangan memaksa. Pemaksaan akan membuat mereka emosi dan akhirnya menutup hati mereka untuk anda. Jika mereka menolak, setidaknya titipkan kartu nama anda, bukan tidak mungkin beberapa hari kemudian atau bahkan besok ia akan menghubungi anda. Sebab bukan tidak mungkin mereka menolak karena mereka ingin mencari lebih banyak informasi tentang anda di internet.
4. Cek gaya komunikasi. Ketika menjadi murid, anda pernah mengalami kejenuhan terhadap cara penjelasan seorang guru. Ini pun sering terjadi kepada calon pelanggan anda. Ia merasa jenuh kepada penjelasan anda, karena anda dianggap membosankan. Latihlah cara komunikasi anda. Kalau perlu anda harus mengambil kursus ilmu komunikasi.