Views: 0
Temukan dunia jaring insang yang menakjubkan dalam video terbaru kami, “Memancing dengan Jaring Insang yang Menakjubkan Menangkap Ikan Layur Raksasa”
Jaring insang adalah jenis alat tangkap yang umum digunakan dalam industri perikanan. Jaring insang terdiri dari jaring panjang dengan ukuran mata jaring tertentu, yang direntangkan secara horizontal di atas air. Ketika ikan seperti ikan layur berenang ke dalam jaring, kepala mereka akan masuk melalui mata jaring tetapi tubuh mereka tidak dapat melewatinya, sehingga ikan terperangkap di insang mereka. Dari sinilah nama jaring insang berasal. Jaring insang biasanya digunakan untuk menangkap ikan tertentu berdasarkan ukuran mata jaring, yang disesuaikan dengan jenis ikan yang dituju. Penggunaan jaring insang harus mematuhi peraturan lingkungan dan konservasi, karena dapat menangkap ikan secara selektif berdasarkan ukuran dan jenis, dan berpotensi menangkap spesies yang tidak diinginkan atau dilindungi.
Ada empat cara ikan dapat ditangkap oleh jaring insang.
Pertama, Gilled – Ini adalah cara paling umum ikan ditangkap oleh jaring insang. Ikan berenang ke dalam jaring, dan kepala mereka menembus jaring. Ketika mencoba bergerak maju atau mundur, mereka tersangkut di jaring dan tidak dapat melepaskan diri.
Kedua, Terjerat – Ikan yang lebih besar atau bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan ukuran jaring dapat tersangkut di jaring. Bagian tubuh seperti sirip atau ekor dapat tersangkut di jaring, sehingga ikan tidak dapat lepas.
Ketiga, Tersangkut Moncong – Ikan yang memiliki moncong atau kepala yang lebih lebar dari tubuhnya dapat tersangkut di moncong. Ketika mereka mencoba berenang melewati jaring, moncong mereka tersangkut dan mencegah mereka keluar.
Dalam beberapa kasus, terutama pada ikan yang lebih kecil atau jenis jaring tertentu, ikan dapat tergulung di dalam jaring itu sendiri. Saat mereka berenang melawan jaring, mereka dapat tergulung atau tersangkut di tali jaring yang longgar. Masing-masing metode ini memungkinkan nelayan untuk menangkap berbagai jenis ikan berdasarkan ukuran dan bentuk tubuh ikan serta jenis jaring yang digunakan.
Seperti yang terlihat dalam video ini, seekor ikan layur raksasa tertangkap dalam jaring insang. Ikan layur, yang juga dikenal sebagai ikan hairtailfish atau ikan cutlassfish, dengan nama ilmiah Trichiurus lepturus, adalah jenis ikan laut yang termasuk dalam famili Trichiuridae. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang, ramping, dan berbentuk seperti pisau atau pita, dengan warna perak yang mengilap. Ikan layur umumnya ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Tubuh ikan layur sangat panjang dan pipih, dengan panjang yang dapat mencapai hingga dua meter. Ikan ini memiliki warna tubuh perak dan mengilap, yang membantu mereka berkamuflase di dalam air. Ikan layur adalah ikan pelagis yang hidup di laut terbuka, sering ditemukan di perairan dalam. Ikan layur memakan ikan kecil, krustasea, dan sefalopoda seperti cumi-cumi.
Tingkah laku ikan layur atau hairtailfish biasanya hidup di perairan laut yang memiliki kedalaman berkisar antara dua puluh meter hingga lebih dari dua ratus meter. Mereka cenderung berada di lapisan air tengah hingga bawah, tergantung pada waktu dan aktivitas makan. Kedalaman tempat tinggal ikan hairtailfish atau ikan layur dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan ketersediaan makanan. Pada malam hari, ikan hairtailfish cenderung naik ke lapisan dangkal untuk mencari makanan, sedangkan pada siang hari mereka dapat berada di kedalaman yang lebih dalam. Itulah sebabnya ikan hairtailfish raksasa dapat ditangkap pada malam hari dengan jaring insang permukaan.