Views: 441
Artikel kali ini adalah membahas tentang pengertian trawl atau pukat harimau dan jenis-jenis trawl. Materi PENGERTIAN TRAWL ATAU PUKAT HARIMAU DAN JENIS-JENIS TRAWL dapat dilihat melalui aplikasi Belajar NKPI.
Atau dapat dilihat di youtube channel: yusepchannel33
Kata Trawl adalah berasal dari Bahasa Perancis, “Troller” yang diserap menjadi Bahasa Inggris, “Trawl”, yang artinya tarik. Dalam Bahasa Indonesia Trawl dikenal dengan nama Pukat Harimau, atau pukat tarik. Menurut Nedelec dan Prado, 1990, Trawl adalah alat tangkap ikan yang terbuat dari jaring, berbentuk kerucut, dengan salah satu ujung terbuka lebar sebagai mulut dan semakin kecil di ujung lain sebagai kantong yang dapat dibuka atau ditutup. Jaring berbentuk kerucut ini ditarik di sepanjang dasar perairan dengan kecepatan dan jangka waktu tertentu. Berikut adalah ilustrasi pengertian trawl menurut Nedelec dan Prado, 1990.
Sedangkan menurut Organisasi PBB yang menangani urusan pangan dunia, atau FAO pada tahun 1995, mendefinisikan Trawl atau pukat harimau adalah Alat tangkap ikan yang terbuat dari jaring, dengan mulut jaring dapat terbuka lebar oleh papan (otter board) yang diikatkan pada kedua sisi mulut dan terbuka tegak oleh pelampung pada tali pelampung di pinggir atas mulut dan pemberat pada tali pemberat di pinggir bawah mulut jaring. Berikut adalah ilustrasi gambar trawl menurut FAO, 1995.
Alat tangkap Trawl atau pukat harimau adalah alat tangkap ikan yang tidak selektif, karena selama ditarik oleh kapal atau selama melakuan operasi penanangkapan ikan, mulut jaring yang terbuka lebar dapat menelan semua benda yang berada di area yang dilewatinya. Trawl juga dikatakan sebagai alat penangkapan ikan yang destruktif, atau merusak, karena trawl dapat merusak terumbu karang yang menjadi habitat hidup ikan. Dengan rusaknya habitat ikan, maka produksi ikan akan menurun dalam jangka panjang. Atas dasar inilah, Alat penangkapan Pukat Harimau atau Pukat Hela atau pukat tarik, dan sejenisnya mulai dilarang oleh Pemerintah Indonesia sejak Tahun 1980 melalui Keppres No. 39 Tahun 1980 Tentang Penghapusan Jaring Trawl.
Trawl terdapat beberapa jenis, yang dikategorikan berdasarkan:
- Daerah penangkapan atau fishing ground
- Jumlah kapal yang menariknya atau trawler
- Jumlah jaring yang diturunkan ke dalam air atau fishing gear
- Letak penurunan jaring atau gear setting,
- Cara bukaan mulut jaring atau Gear opening system.
- Berdasarkan daerah penangkapan ikan, jenis-jenis trawl atau pukat harimau meliputi
Midwater trawl, yaitu pukat harimau atau trawl yang dioperasikan di bagian kolom perairan, atau di perairan pertengahan antara dasar perairan dan permukaan perairan. Midwater trawl ditujukan untuk menangkap gerombolan ikan-ikan pelagis seperti tongkol, cakalang, selar, kembung, tenggiri, atau salmon.
Jenis trawl berdasarkan daerah penangkapan berikutnya adalah bottom trawl, yaitu trawl atau pukat harimau yang dioperasikan di dasar perairan. Bottom trawl ditujukan untuk menangkap ikan dengan target spesies ikan-ikan demersal, seperti udang, kepiting, ikan sebelah, dan lain sebagainya.
Berikutnya adalah beach seine, atau pukat pantai. Pukat pantai adalah jenis trawl yang dioperasikan di daerah pantai. Jenis trawl ini ditebar di daerah perairan yang dangkal dan ditarik oleh sekelompok nelayan yang berada di pantai.
2. Berdasarkan jumlah kapal penariknya, maka trawl dibagi menjadi
Pair trawl, yaitu trawl yang ditarik oleh dua buah kapal trawler, dan single ship trawl, yaitu trawl yang ditarik oleh satu buah kapal trawl.
3. Berdasarkan jumlah jaring yang diturunkan
Berdasarkan jumlah jaring yang diturunkan ke dalam air, trawl dibagi menjadi double-rig trawl, yaitu satu buah kapal menurunkan dua buah jaring trawl, dan single trawl dimana suatu kapal menurunkan satu unit jaring trawl.
4. Berdasarkan letak penurunan jaring dari kapal
Selanjutnya kategori trawl berdasarkan letak penurunan jaring atau teknik penurunan jaring trawl dari atas kapal, yang meliputi:
Side trawl, dimana jaring trawl, atau jaring pukat harimau diturunkan dari sisi lambung kiri atau lambung kanan kapal trawl, dan Stern trawl, yaitu jaring trawl yang diturunkan melalui bagian buritan kapal. Dan stern trawl ini merupakan jenis trawl yang umum digunakan oleh kapal-kapal trawl berukuran besar, atau super trawl.
5. Berdasarkan Cara Bukaan Mulut Jaring
Kategori trawl yang terakhir adalah berdasarkan cara bukaan mulut jaring trawl atau teknik penangkapan ikannya, yang terdiri dari:
Otter trawl, yaitu trawl yang bukaan mulut jaringnya adalah dengan menggunakan papan pembuka, atau yang disebut dengan otter board. Dan Beam trawl, dimana mulut jaring trawl menggunakan penyangga atau beam yang terbuat dari besi atau baja.
Itulah pengertian trawl atau pukat harimau dan jenis-jenis trawl, yang jika dirangkum dalam bentuk tabel, maka akan kategori trawl akan terlihat seperti berikut ini: