Views: 16
Jika kita berusaha untuk membuka sebuah usaha, misalnya saja membuka suatu toko retail, maka tentunya kita harus melakukan suatu investasi. Investasi disini bisa saja berupa bangunan, karyawan, barang dagangan, dan bahkan suatu merk sekalipun. Dan seperti kita tahu bahwa merk merupakan aset investasi yang paling berharga dalam dunia bisnis. Kekacauan dan konflik yang terjadi di dalam internal bisnis / antar karyawan akan membuat investasi yang sudah ditanamkan akan terancam hilang. Karena itu penanganan dan tindakan pencegahan suatu konflik sangat penting dilakukan untuk melindungi aset dan investasi yang sudah ditanamkan. ini merupakan bagian dari swot analysis : faktor penyebab konflik antar pegawai di toko anda. lebih tepatnya adalah analisis kelemahan yang dimiliki oleh toko kita.
Konflik adalah salah pengertian, pertentangan keinginan yang menimbulkan ketegangan, ketidakcocokan, atau perbedaan pendapat diantara karyawan. Ada yang mengatakan bahwa konflik mencakup perbedaan antara nilai sosial dan pribadi, ketidakmampuan bertindak sesuai dengan prinsip dan nilai pribadi, kurangnya komunikasi, problema yang dibesar-besarkan atau perbedaan tingkah laku karena perbedaan latar belakang kultur, agama, pendidikan, dan faktor-faktor lain.
Faktor-faktor yang menyebabkan konflik antara lain :
a. Aspek Organisasi
Aspek ini meliputi kurangnya tenaga kerja, perubahan-perubahan organisasi, perasaan kurang aman dari segi keamanan dan keselamatan kerja, tidak adanya standar pekerjaan, pembinaan karir yang kurang lancar, diskriminasi di pekerjaan,tujuan perusahaan yang kurang jelas, serta problema mengenai peralatandan instrumen antar bagian.
Aspek ini meliputi delegasi wewenang yang tidak cukup, loyalitas yang tidak utuh, manajemen yang kurang pakar, dan sentralisasi power yang terus menerus.
c. Aspek Behaviour
Biasanya behaviour mencerminkan dua kategori diatas. Secara khusus disebabkan oleh kurang baiknya komunikasi tentang bagaimana suatu informasi disampaikan, tidak disampaikan, atau justru ditutupi karena kurangnya kepercayaan di dalam organisasi.
d. Aspek lainnya
Konflik disebabkan karena organisasi yang kompleks, adanya pertentangan antara task melawan process, dan perbedaan-perbedaan di dalam nilai belief dan objektif.
Penyelesaian Konflik
Ada 3 metode yang sering digunakan dalam penyelesaian konflik, yaitu :
1. Dominasi dan Penekanan
Metode ini meliputi :
- Kekerasan, yang bersifat penekanan otokratif.
- Penenangan, merupakan cara yang lebih diplomatif.
- Penghindaran, menghindar untuk mengambil posisi yang tegas.
- Aturan mayoritas, mencoba untuk menyelesaikan konflik antar kelompok dengan melakukan pemungutan suara melaluiprosedur yang adil.
2. Kompromi
Konflik diselesaikan melalui pencarian jalan tengah yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
3. Pemecahan masalah integratif
Konflik antar karyawan diubah menjadi situasi pemecahan masalah melalui konsensus, konfrontasi, dan pengertian mengenai tujuan-tujuan yang lebih tinggi.
itulah swot analysis : faktor penyebab konflik antar pegawai di toko anda. yang merupakan analisa weakness yang ada di toko anda, harapannya adalah agar kelemahan atau weakness yang muncul di toko anda dimana pegawai yang menjadi sumber kelemahannya dapat diminimalisir atau bahkan dapat dihilangkan sehingga produktifitas toko anda dapat meningkat.