TANGGAMUS KINI SUDAH PUNYA MALL IKAN

Views: 44

TANGGAMUS KINI SUDAH PUNYA MALL IKAN

Pada tanggal 16 April 2022. SUPM Negeri Kotaagung resmi meluncurkan Mall Ikan di area Teaching Factory Program Keahlian Budidaya Perikanan. SUPM Negeri Kotaagung merupakan sekolah Vokasi setingkat SMK yang berlokasi di Kabupaten Tangamus Propinsi Lampung. Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, tepatnya di bawah Bada Riset dan SUmberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan. Dengan demikian, Tanggamus kini sudah punya Mall ikan.

SUPM Negeri Kotaagung sengaja membuat mall ikan ini adalah bertujuan sebagai sarana untuk menjual ikan-ikan hasil budidaya yang dipraktekkan oleh para siswanya. Hal ini sejalan dengan tujuan Utama dari konsep belajar teaching factory, yaitu menghasilkan output produk hasil belajar yang dapat diserap oleh pasar atau masyarakat. Dan mall ikan merupakan terobosan baru dari konsep teaching factory yang dilakukan secara mandiri dengan keterlibatan DU/DI yang out of the box. Dimana DU/DI yang dimaksud bukan hanya menggandeng DU/DI bidang perikanan, namun juga termasuk Dunia usaha atau dunia Industri bidang Retail.

Memang jika dilandaskan pada pengertiannya, mall ikan ini adalah jauh dari konsep mall pada umumnya. Menurut (Urban Land Institute pada Shopping Centre Development Handbook, adalah Mall merupakan sekelompok kesatuan pusat perdagangan yang dibangun dan didirikan pada sebuah lokasi yang direncanakan, dikembangkan, dimulai dan diatur menjadi sebuah kesatuan operasi (operation unit), berhubungan dengan lokasi, ukuran tipe toko, dan area perbelanjaan dari unit tersebut). Itu artinya sebetulnya mall merupakan tempat yang terdiri dari berbagai pertokoan yang digabung dan ditempatkan menjadi satu suatu lokasi bangunan. Itu adalah teori mall yang sebenarnya, akan tetapi mari kita kesampingkan dulu sejenak mengenai perdebatan teori mall ini. Kita Kembali kepada hal yang Utama.

Dinamakan mall ikan karena di tempat ini terdapat berbagai macam produk perikanan yang dilakukan oleh unit-unit Produksi yang berbeda-beda. Perlu diketahui bahwa SUPM Negeri Kotaagung memiliki beberapa unit Produksi untuk mendukung proses pembelajaran teaching factory-nya. Jadi…yah…tidak salah juga jika menggunakan kata mall pada tempat memasarkan seluruh hasil produksinya dari tiap-tiap unit. Anggaplah unit-unit Produksi ini adalah toko-toko yang berbeda perusahaan.

Pada lahan seluas kurang lebih hingga 500 meter persegi, di mall ikan SUPM Negeri Kotaagung ini saat ini baru terbagi menjadi 4 area; yaitu area ikan hidup untuk konsumsi; area benih ikan, area ikan hias, hingga area rekreasi ikan berupa terapi ikan. Aneka produk perikanan di mall ikan ini adalah dijual secara hidup. Mulai dari ikan konsumsi seperti nila, ikan mas, dan lele; benih ikan, yaitu benih ikan nila, benih ikan gurami, benih ikan lele, hingga indukan ikan patin. Ikan-ikan untuk konsumsi dan benih-benih ikan tersaji pada bak-bak fiber yang tersusun rapi dengan harga yang telah tertera di tiap-tiap bak. Kini masyarakat penikmat ikan dapat membeli ikan konsumsi dengan harga yang tidak kalah bersain dengan harga pasar pada umumnya, ahkan mungkin lebih murah, dan bagi para pembudidaya, mereka dapat memperoleh benih ikan yang tidak kalah unggul serta berharga terjangkau.

Selain ikan konsumsi, di mall ikan ini dijual juga aneka ikan hias air tawar dengan harga yang terjangkau. Ikan hias-ikan hias ini di display pada akuarium yang tersusun rapi di sebelah kanan komplek mall ikan ini. Lebih dari 20 spesies ikan hias yang dijual disini, dengan harga yang bervariasi namun masih tetap terjangkau oleh para pencinta ikan hias.

Penempatan akuarium yang rapi dan bersih di mall ikan ini sangat memanjakan para pengunjung. Tepat ini dapat menjadi sarana rekreasi untuk masyarakat setempat dan juga menjadai sarana belajar untuk mengetahui nama-nama spesies ikan hias air tawar yang umum ada di masyarakat.

Berikut ini adalah cotoh-contoh ikan hias yang sangat menarik untuk dikoleksi, mulai dari ikan Oscar, ikan lemon, guppy, koi, komet, alligator, hingga arwana. Namun khusus alligator, ikan ini adalah ikan yang dilarang untuk diperjualbelikan. Ikan ini ada di Mall ikan adalah hanya untuk sebatas edukasi masyarakat mengenai spesies ikan hias yang dilarang.

Pada bagian akhir mall ikan ini, terdapat tempat rekreasi dan relaksasi bermedia ikan, yaitu terapi ikan. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati sensasi cubita-cubitan ikan-ikan kecil yang menggigit bagian kaki ataupun tangan para pengunjung. Para pengunjung tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk menikmati sensasi gigitan ikan terapi selama 10 hingga 15 menit. Ada banyak spesies ikan yang digunakan untuk terapi ikan, yaitu seperti ikan  Garra Ruffa dari Timur Tengah, Garra Teniata dari Thailand, hingga Garra borneensis dari Kalimnatan Indonesia. Akan tetapi khusus di mall ikan SUPM Kotaagung, ikan yang digunakan adalah ikan nilem atau Osteochilus vittatus.

Itulah …TANGGAMUS KINI SUDAH PUNYA MALL IKAN yang merupakan terobosan baru konsep teaching factory yang memadukan antara bidang Teknis budidaya perikanan dengan bidang teknis operasional bisnis retail. Kedepannya dipastikan mall ikan ini akan memiliki varian-varian produk lainnya dari unit pengolahan hasil perikanan maupun dari unit penangkapan ikan laut. Mall ikan ini kini terbuka untuk umum dari jam 08 hingga 15.00, dan dilayani oleh para peserta didik sebagai ajang mereka untuk belajar berbisnis dan memasarkan produk perikanan. Mall ikan adalah salah satu bentuk terjemahan dari konsep merdeka belajar vokasi bidang perikanan yang dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia yang merupakan kolaborasi nyata antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Klik disini untuk melihat video tampilan mall ikan Tanggamus.

Leave a Reply

Your email address will not be published.