Views: 23
Seorang entrepreneur harus mampu melakukan presentasi, karena presentasi dapat membawa perubahan dalam kemajuan bisnis yang dijalankannya. Namun bukan hanya entrepreneur saja yang harus mampu melakukan presentasi, seorang leader, ketua organisasi, karyawan, bahkan pramuniaga sekalipun harus pandai melakukan presentasi.
Jika anda akan melakukan presentasi, apakah itu presentasi bisnis atau presentasi lainnya, tentu anda berharap bahwa presentasi yang anda bawakan dapat menarik minat pendengar anda. Anda tidak berharap presentasi anda membosankan dan membuat audiens anda beranjak dari tempat duduknya sebelum presentasi anda berakhir. Untuk itu anda harus memiliki dan memahami teknik-teknik presentasi yang efektif, sehingga dapat menghipnotis pendengar anda untuk tetap duduk di tempat duduknya hingga anda selesai berbicara. Inilah beberapa hal yang harus anda lakukan agar presentasi anda berhasil.
1. Persiapkan segalanya
Mempersiapkan segalanya berarti anda bukan hanya membuat slide yang menarik saja, akan tetapi anda juga harus menyiapkan data-data pendukung di laptop atau computer tablet anda yang sewaktu-waktu bisa anda tampilkan jika dirasa perlu. Semua data-data pendukung tersebut harus sudah anda persiapkan bahasa komunikasinya, sehingga anda bisa dengan tepat dan jelas dalam menjelaskannya. Mempersiapkan segalanya juga berarti anda harus siap sedia dalam penggunaan alat-alat presentasi yang perlu anda bawa sendiri. Jangan sampai bergantung pada orang lain atau pihak penyelenggara. Untuk menghindari deadlock pada saat presentasi, dan sebagai penghubung komunikasi anda dengan pendengar, anda dapat memasukan music ke powerpoint anda.
Mempersiapkan segalanya berarti anda bukan hanya membuat slide yang menarik saja, akan tetapi anda juga harus menyiapkan data-data pendukung di laptop atau computer tablet anda yang sewaktu-waktu bisa anda tampilkan jika dirasa perlu. Semua data-data pendukung tersebut harus sudah anda persiapkan bahasa komunikasinya, sehingga anda bisa dengan tepat dan jelas dalam menjelaskannya. Mempersiapkan segalanya juga berarti anda harus siap sedia dalam penggunaan alat-alat presentasi yang perlu anda bawa sendiri. Jangan sampai bergantung pada orang lain atau pihak penyelenggara. Untuk menghindari deadlock pada saat presentasi, dan sebagai penghubung komunikasi anda dengan pendengar, anda dapat memasukan music ke powerpoint anda.
2.Pahami karakter pendengar anda
Presentasi yang anda lakukan di depan para CEO tentu sangat berbeda dengan presentasi yang anda lakukan di depan para karyawan tingkat bawah atau di depan calon konsumen. Analisis terlebih dahulu calon pendengar anda, sehingga anda dapat membawakan materi presentasi dengan jelas dan tepat sasaran. Tentunya anda tidak perlu mengeluarkan data-data statistic perusahaan apabila anda mempresentasikan produk di depan calon konsumen. Mereka membutuhkan kejelasan manfaat produk anda, bukan omong kosong soal statistic.
3. Mobilitas berpresentasi
Coba anda perhatikn ketika Steve Jobs melakukan presentasi. Sangat mengesankan. Dia tidak hanya berdiam di suatu tempat, akan tetapi bergerak kesana kemari dengan gayanya yang khas, namun juga tidak terlalu over. Ini harus anda lakukan dalam melakukan presentasi untuk mencuri perhatian para pendengar anda. Mobilitas anda di panggung presentasi juga menunjukkan bahwa anda adalah actor utama. Pandangan pendengar harus tertuju kepada anda semua. Mobilitas dan pandangan mata mempertegas maksud anda.
Coba anda perhatikn ketika Steve Jobs melakukan presentasi. Sangat mengesankan. Dia tidak hanya berdiam di suatu tempat, akan tetapi bergerak kesana kemari dengan gayanya yang khas, namun juga tidak terlalu over. Ini harus anda lakukan dalam melakukan presentasi untuk mencuri perhatian para pendengar anda. Mobilitas anda di panggung presentasi juga menunjukkan bahwa anda adalah actor utama. Pandangan pendengar harus tertuju kepada anda semua. Mobilitas dan pandangan mata mempertegas maksud anda.
4. Gaya komunikasi
Inilah suatu hal yang sangat unik. Gaya komunikasi yang dimiliki oleh seseorang sangat berbeda-beda, tidak ada yang sama. Anda harus memperhatikan gaya komunikasi anda, serta milikilah dan kuasailah gaya komunikasi anda sendiri. Anda harus menjadi diri sendiri. Saya rasa anda tidak perlu meniru gaya komunikasi Steve Jobs, Bill gates, atau Adolf Hitler sekalipun. Meniru bisa membuat audiens membandingkan gaya anda dengan orang yang ditiru oleh anda, bukan memperhatikan materi yang anda bawakan. Mempelajari gaya komunikasi orang lain adalah sah-sah saja, akan tetapi pada saatnya, anda harus memiliki gaya komunikasi sendiri. Dan gaya komunikasi yang anda bawakan harus dapat mempengaruhi dan menarik perhatian pendengar anda.
5. Perhatikan waktu
Jangan anggap remeh soal waktu. Jika anda diberi waktu 30 menit untuk melakukan presentasi, maka anda harus dapat menyampaikan isi materi anda dengan jelas dalam jangka waktu tersebut. Jangan bertele-tele hingga pada akhirnya pesan utama materi anda tidak tersampaikan. Jika itu terjadi, maka presentasi anda dipastikan gagal total. Pendengar akan merasa kecewa! Jika ini adalah presentasi produk di depan calon konsumen, bisa dipastikan tidak ada konsumen yang berminta membeli produk anda. Sebab anda membuang waktu 30 menit presentasi hanya untuk menjelaskan kehebatan perusahaan anda, bukan manfaat produk yang anda tawarkan. Untuk itu aturlah materi presentasi anda sesuai dengan waktu yang disediakan.
Demikianlah beberapa hal yang dapat membuat presentasi bisnis anda atau presentasi lainnya menjadi menarik dan tepat sasaran. Ketika sedang melakukan presentasi, maka anda adalah actor utama. Semua mata tertuju kepada anda, dan mereka berharap untuk mendapatkan pertunjukan yang menarik. Untuk itu anda harus memahami dan mencermati kondisi ini. Saya berharap anda tidak melakukan penyesuaian power point anda tepat pada saat akan melakukan presentasi, karena ini justru akan membuyarkan konsentrasi anda. Namun jika ini dianggap penting, maka lakukanlah dengan cepat dan tepat. Misalnya anda merasa penting untuk memasukkan lagu pada slide anda, maka anda harus melakukannya dengan cepat.
Bukan hanya gaya Steve Jobs yang bisa dilihat, tapi juga alat bantu visual yang digunakannya sangat efisien tapi tetap menarik.