Views: 59
Pedagang eceran pemula berharap bisnis baru mereka akan cepat berkembang dan memperoleh progres pendapatan yang signifikan dalam waktu singkat. Saking bersemangatnya mereka, maka biasanya para pedagang eceran pemula ini melpakan aspek fundamental dari manajemen bisnis ritel. Manajemen bisnis ritel yang baik adalah tentang proses yang baik dan penerapan yang konsisten di lapangan. Manajemen Ritel adalah proses bagaimana mengelola kegiatan keseharian bisnis ritel, dimana kegiatan bisnis ritel ini tidak hanya tentang penjualan barangnya saja, melainkan juga mengenai proses pelayanan kepada pelanggan. Lalu bagaimanakah tips sukses manajemen ritel untuk pedagang eceran pemula? Berikut adalah tips sukses manajemen ritel untuk pedagang eceran pemula yag dirangkum berdasarkan pengalaman pribadi bergelut di bisnis toko eceran.
Tips 1: Bisnis adalah Bisnis
Jika anda terjun ke dunia bisnis, maka anda haru konsisten dalam hati bahwa segala hal yang berhubugan dengan bisnis anda, maka anda harus meperlakukannya atas dasar bisnis. Tidak ada yang lain. Dalam Bahasa Inggris: “Business is business.” Jangan buat keputusan bisnis terlalu diitervensi oleh perasaan. Bisnis anda baru berkembang, jangan rencana bisnis anda buyar hanya karena anda mempekerjakan teman, membeli dari pemasok yang anda anggap kenal baik. Ingat, kenal baik secara personal belum berarti kita mengenal baik secara bisnis. Bisnis adalah urusan uang, dan kadangkala teman baik pun akan menjadi tidak baik jika sudah menyangkut uang. Karakter atau kepribadian seseorang akan muncul dengan sebenarnya ketika mereka dilibatkan dengan uang. Anda harus hati-hati itu. Bisnis adalah bisnis, walaupun teman, anda harus tegas, lengkapi perjanjian bisnis dengan catatan hitam putih, sehingga kita akan saling terkendali.
Tips 2: Pelihara data-data yang menyangkut bisnis agar selalu akurat.
Setiap pembelian barang, penjualan barang, harga jual, harga beli, prduk yang laris atau best seller, produk yang terus laku barang fast moving, produk yang kurang laku atau barang slow moving, barang tidak laku atau dead stok, harus tercatat semua. Informasi ini sangat penting untuk keberlangsungan produk anda di toko dan juga keberlangsungan sirkulasi uang di toko agar tidak macet. Jangan sampai anda beli barang yang habis di toko anda dengan jumlah besar hanya gara-gara satu atau dua orang menanyakan barang itu dalam satu hari, sementara anda tidak membaca data jualan yang memperlihatkan bahwa barang tersebut tidak pernah laku alias dead stok. Memelihara data juga berarti bahwa akses untuk mendapatkan data tersebut harus tepat dan cepat. Untuk itu, pedagang eeran pemula harus sudah mulai belajar pencatatan data-data penjualan.
Tips 3: Gabung dengan komunitas
Pedagang eceran pemula akan sulit berkembang jika bekerja secara sendiri. Anda harus bergabung dengan komunitas. Tentunya komunitas yang anda ikuti adalah komunitas yang ada hubungannya dengan bisnis anda. Jika anda memiliki toko jualan onderdil sepeda, maka bergabunglah anda dengan komunitas pesepeda. Ini sangat bermanfaat, karena selain mendapatkan informasi mengenai produk onderdil sepeda yang banyak dibutuhkan, komunitas pun dapat menciptakan kemunculan pelanggan setia untuk toko anda.
Tips 4: Lindungi uang anda.
Jika anda melakukan transaksi secara tunai, maka penting bagi anda untuk memiliki laci penyimpanan uang penjualan yang aman. Demikian juga dengan nomor rekening bank untuk bisnis anda. Pastikan bahwa uang hasil jualan eceran masuk ke rekening khusus jualan, tidak campur aduk dengan nomor rekening gaji suami misalnya… Anda juga harus memastikan bahwa proses bisnis yang anda jalankan, serta alur perputaran uang terlindung dari dari penipuan, pemerasan, dan biaya-biaya yang tidak penting lainnya. Melindungi uang anda juga termasuk didalmnya adalah tentang pengeluaran. Anda harus memperhatikan pengeluaran anda, baik pengeluaran pribadi maupun pengeluaran bisnis. Anda harus berhemat, dan harus memiliki cadangan uang tunai untuk waktu darurat. Jangan sampai cashflow anda bernilai negative…itu berbahaya.
Tips 5: Ikuti perubahan
Jika dahulu anda berjualan eceran baju adalah dnegan cara diam di toko menunggu orang yang dating ke toko, maka kini dengan adanya internet, kebiasaan itu harus dirubah. Anda harus mulai berjualan secara online. Jualan nline tidak mesti roduk anda terjual secara global. Jualan online pun bisa difokuskan pada skala local, misal dengan menjual barang di marketplace facebook untuk jualan baju khusus di kota anda. Atau anda membuat grup jualan lokalan dengan telegram atau whatsapp. Ini bisa semakin meningkatkan nama toko anda di mata local. Dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan penjualan. Manfaatkan platform media sosial untuk mengembangkan bisnis anda.
Tips 6: Selesaikan masalah bisnis secepatnya, jangan ditunda-tunda.
Jika Anda menemukan suatu masalah dalam bisnis anda, misal banyak barang yang hilang di toko atau dikenal dengan istilah shrinkage, maka anda harus segera menyelidiki masalah itu dengan segera. Segera selidiki, dan buat keputusan dengan cepat. Karena semakin Anda menunda membuat keputusan, maka semakin banyak kerugan yang diterima, baik itu biaya, waktu, emosi, dan tentu saja UANG. Sebaliknya, jika anda punya masalah dengan utang jatuh tempo anda, maka segera selesaikan utang tersebut, karena keterlambatan pembayaran utang yang jatuh tempo akan mempengaruhi reputasi anda di mata supplier. Jika reputasi anda buruk, maka anda akan kesulitan untuk mendapatkan barang jualan anda, dan kemudahan-kemudahan lainnya dari supplier.
Tips 7: Pelanggan adalah Raja
Pelanggan adalah sumebr uang anda, karena itu perlakukan pelanggan bagaikan raja. Buat mereka merasa berkesan berbelanja di toko anda, sehingga mereka akan Kembali lagi dan Kembali lagi untuk berbelanja di toko anda. Anda harus mulai mempelajari bagaimana pelayanan pelanggan yang baik untuk bisnis ritel. Dalam hal pelayanan pelanggan, Anda harus memahami bahwa “Every business is a service business”. Artinya adalah bahwa apapun bisnis yang dijalankan, sesungguhnya itu semua adalah perkara pelayanan. Pelanggan adalah asset bisnis anda, pelayanan pelanggan adalah investasi anda. Memperlakukan dan memelihara asset dan investasi bisnis anda dengan baik maka uang akan mengalir dengan baik pula ke toko anda.
Itulah tips sukses manajemen ritel untuk pedagang eceran pemula. Inti dari semua ini adalah bahwa manajemen ritel itu harus selalu menggunakan akal sehat. Kedepankan akal sehat dalam mengurusi bisnis, dan selalu perhatikan faktor-faktor penentu penjualan di toko ritel.