TIPS MANAJEMEN TOKO KELONTONG

Views: 39

Sebagai pemilik toko kelontong, anda bukan hanya harus mengendalikan perputaran barang dagangan toko anda saja, akan tetapi anda juga harus mengawasi dan memastikan kelancaran operasional toko atau kegiatan jual beli toko anda. Berikut adalah beberapa tips manajemen toko kelontong, atau bagaimana cara mengatur kelancaran kegiatan operasi toko yang anda miliki.

  1. PELANGGAN ATAU PENGUNJUNG TOKO SELALU BENAR

Pelanggan adalah aspek terpenting dari bisnis apa pun. Bagaimanapun keren tampilan toko anda, jika tidak ada pelanggan yang berkunjung ke toko anda, maka anda tidak akan mendapatkan uang. Sebagai pemilik toko kelontong, anda perlu memastikan dan menjelaskan kepada karyawan toko anda bahwa pelanggan adalah prioritas utama mereka. Pelanggan harus selalu puas dengan barang dan jasa yang diberikan oleh toko!

2. BERLAKU RAMAH KEPADA PENGUNJUNG

Semua orang suka untuk diperlakukan istimewa dan diistimewakan. Melampaui harapan pelanggan harus menjadi protokol standar operasional toko. Memberikan pujian, hadiah, dan diskon adalah semua cara yang dapat Anda lakukan untuk menyenangkan pelanggan toko. Bagian penting lainnya dari hal ini adalah untuk selalu melakukan lebih dari yang Anda janjikan dan melakukan lebih sedikit hal-hal yang akan mengakibatkan hilangnya pelanggan tetap. Setiap pelanggan tentu memiliki ekspektasi tertentu dari toko anda, dan ketika pelayanan toko anda melebihi ekspektasi mereka, maka mereka akan kembali membeli dari toko Anda. Jika mereka kembali terus ke toko anda, maka produktifitas per transaksi toko anda akan meningkat.

3. PERHATIKAN PENAMPILAN TOKO

Kesan pertama toko terhadap pengunjung yang baru datang ke toko anda adalah suatu hal yang tidak boleh diremehkan oleh anda dan karyawan toko anda. Jika kesan pertama tidak menyenangkan, maka mereka tidak akan kembali berbelanja. Jika kesan pertama dirasa menyenangkan, maka mereka akan menjadi pelanggan tetap anda. oleh karena itu, untuk memberikan kesan pertama yang menyenangkan, para karyawan harus memberikan pelayanan yang sopan dan antusias, barang dagangan juga harus dipajang dengan baik, dan anda pun harus memperlakukan mereka seperti raja. Suasana yang positif di toko, dipadukan dengan barang dagangan yang mudah ditemukan, akan menciptakan transaksi penjualan yang sukses. Produk-produk harus terlihat segar dan baru setiap saat dan ditempatkan sedemikian rupa; misal dengan menggunakan POS Display; sehingga menarik perhatian pelanggan.

4. PERHATIKAN STOK BARANG DAGANGAN ANDA

Stok barang harus selalu tersedia. Jika pelanggan tidak menemukan apa yang mereka cari, amak mereka tidak akan menjadi pelanggan tetap anda.Oleh karena itu, manajemen inventory barang harus anda kuasai. Anda harus tahu mana barang yang dead stock, slow moving, dan fast moving. Dirangkum dari artikel “Faktor-faktor penentu penjualan di toko ritel”, Dead stock adalah barang yang tidak laku sama sekali semenjak anda terima di toko anda. barang type ini harus segera hilangkan di toko anda. Barang ini bisa anda gunakan untuk hadiah, paket bundling, atau bonus penjualan tertentu. Slow moving adalah barang yang tingkat penjualannya tidak terlalu cepat. Misal dalam satu bulan hanya laku 30 buah. Barang slow moving ini dalam istilah umum disebut dengan barang yang kurang laku. Tipe barang jenis ini harus tersedia di toko namun tidak boleh banyak-banyak tersedia di gudang. Fast moving atau disebut juga dengan barang yang laku keras adalah bintangnya toko anda. Produk ini harus selalu tersedia dalam jumlah banyak di toko dan di gudang. Barang inilah yang harus selalu anda perhatikan.

5. CARI CALON KARYAWAN DAN LATIH KARYAWAN ANDA

Mempekerjakan orang yang tepat untuk pekerjaan adalah penting. Jika mereka cocok dengan posisinya dan antusias dengan pekerjaan itu, maka mereka akan senang hati untuk bekerja. Latihlah karyawan Anda tentang pelayanan pelanggan, pengetahuan produk (product knowledge), dan teknik-teknik berjualan seperti impulse buying customer, atau suggestive selling dengan benar. Jangan lupa untuk selalu menyediakan hadiah atau insentive penjualan kepada karyawan agar mereka selalu termotivasi dalam bekerja.

Itulah tips manajemen toko kelontong bagi anda yang akan, dan sedang menjalankan bisnis toko kelontong. Semoga maju terus toko anda, dan dapat membuka cabang di mana saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.