Perlengkapan Mengajar : Alat Untuk Presentasi

Views: 33

Selain pengetahuan, faktor penting yang harus dimiliki oleh seorang guru atau pembicara publik lainnya adalah kemampuan komunikasi. Ya, ini jelas, sebab bagaimanapun pintarnya ilmu seorang guru atau apabila tidak dapat mengkomunikasikan materi dengan baik maka para siswa relatif tidak akan mendapatkan apa-apa dari sang guru tersebut. Oleh sebab itu maka seorang guru harus mengetahui tentang prinsip-prinsip komunikasi yang baik, alat-alat bantu mengajar, dan teknik-teknik komunikasi disamping rencana pembelajaran, metode pembelajaran, dan hal-hal lain sebagainya yang berhubungan dengan belajar mengajar.
Di zaman digital ini, multimedia memberikan pengaruh dan perubahan besar dalam kegiatan belajar mengajar. Jika jaman dulu proses belajar mengajara hanyalah dengan menggunakan papan tulis dan kapur tulis, kini komputer dan multimedia ikut andil dalam proses belajar mengajar, bahkan pengaruhnya sangat besar sekali terhadap kesuksesan penyampaian materi di kelas. Kini mau tidak mau seorang guru harus juga memahami mengenai multi media dan komputer yang ada hubungannya dengan proses belajar mengajar, salah satu contohnya adalah ketika melakukan presentasi.
Presentasi merupakan suatu bagian dalam proses belajar mengajar. Agar materi dapat diserap oleh siswa, maka presentasi yang disampaikan haruslah menarik, sederhana, dan jelas. Untuk membantu agar presentasi menjadi mudah diserap oleh siswa, maka dapat digunakan komputer, LCD projector, dan wireless presenter VP-110 sebagai alat bantu presentasi. Slide presentasi tidak perlu terlampau banyak, karena hal itu akan membosankan. Perhitungkan waktu presentasi ketika membuat slide presentasi. Harus diingat bahwa slide presentasi yang ditampilkan haruslah berupa kata-kata kunci saja, selebihnya adalah paparan lisan dari sang presenter dengan gaya komunikasinya masing-masing.

Lagi Promo!!

Views: 12

Seorang penjahat tertembak oleh polisi ketika sedang beraksi. Penjahat itu langsung koma di rumah sakit, kemudian dia pun bermimpi dibawa oleh malaikat ke neraka. Tapi ia terkejut karena di neraka sangat ramai. Banyak orang berdisko, minum, judi, dan banyak pula artis-artis cantik. Langsung saja ia ingin cepat-cepat masuk, tapi ditahan oleh iblis, “Tunggu dahulu!”,kata iblis itu.”Waktumu belum tiba, kembalilah ke dunia. Buatlah yang lebih jahat lagi, maka kau pasti masuk ke neraka ini!”, kata iblis itu dengan penjelasan penuh meyakinkan.
Akhirnya ia dikembalikan ke dunia. Sesuai pesan sang iblis, ia berbuat lebih jahat lagi dan akhirnya tertembak mati oleh polisi. Ia diantar oleh malaikat masuk neraka, tapi terkejut setengah matikarena di dalam neraka itu banyak api dimana-mana, bau amis darah, banyak binatang berbisa, dan banyak teriakan minta tolong. Bingung dan ketakutan, penjahat itu berkata, “Waktu lalu neraka tidak begini!?” Sang iblis tersenyum dan berkata, “Oh, waktu itu lagi promo…” Betapa kecewa dan menyesalnya sang penjahat karena menuruti pesan sang iblis. Ia tertipu, dan kini ia benar-benar merugi.
Ada kalanya suatu perusahaan bisnis berprilaku seperti sang iblis, presentasi produk dengan sangat meyakinkan, ditambah dengan promosi yang besar-besaran. Padahal secara kualitas produk yang dimilikinya tidak sesuai dengan presentasi awal. Perusahaan tersebut hanyalah bermaksud menipu pelanggan dan calon pelanggannya. Perusahaan yang seperti ini mungkin dapat meraup keuntungan penjualan yang banyak, karena promosi dan presentasinya yang meyakinkan, tetapi ini hanyalah sementara. Perusahaan ini tidak akan bertahan lama, karena pelanggannya telah ditipu hingga akhirnya mereka tidak bersedia untuk membeli kembali. Bahkan dengan kekuatan “word of mouth” mereka akan menyebarkan pengalamannya kepada teman-temannya, dan mereka merekomendasikan untuk tidak menggunakan produk perusahaan tersebut. Lambat laun perusahaan ini akan mengalami kebangkrutan, dan menghilang karena ditinggalkan oleh pelanggannya.
Dalam suatu bisnis, promosi dan resentasi produk itu adalah suatu hal yang wajar, dan pasti dilakukan. Hanya saja promosi dan presentasi tersebut haruslah sewajarnya, dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Apabila kita berpromosi bahwa produk kita berkualitas baik, maka kita harus membuktikan hal itu. Pada intinya apa yang kita lakukan janganlah membohongi pelanggan kita, sebab hal tersebut justru akan merugikan bisnis kita sendiri. Tidak apa memperoleh keuntungan sedikit, yang penting berjalan terus menerus. Seharusnya tujuan utama suatu bisnis adalah meraih pelanggan setia sebanyak-banyaknya, karena itulah yang akan memberikan penghasilan rutin untuk bisnis kita, dan secara otomatis akan mempromosikan bisnis kita kepada kolega-koleganya.

Ada Pelajaran Dari Orang Yang Telah Meninggal

Views: 14

Beberapa waktu yang lalu saya menghadiri pemakaman seseorang yang baru saja meninggal dunia. Suasana haru dan sedih membayangi rumah duka, demikian pula dengan alam yang ikut bersedih ditandai dengan cuaca mendung sepanjang hari. Saya menghadiri pemakaman adalah untuk berbelasungkawa dan ikut membantu prosesi pemakaman, walaupun bantuannya hanya sebatas doa saja.
Namun ternyata apa yang saya alami hari itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Saya menemukan suatu pelajaran dan ilmu kehidupan yang luar biasa. Kita tahu bahwa kita tidak tahu kapan, dimana dan bagaimana cara kita meninggal,hal itu adalah rahasia Tuhan. Yang dapat kita lakukan adalah berusaha menjalani hidup dengan baik agar kita meninggal dalam keadaan baik pula. Bagi saya, orang yang baru saja meninggal memberitahu saya bahwa ketika kita mati, kita tidak akan membawa apa-apa. Kita hanya dibungkus oleh sehelai kain kapan, dan diberi ruangan yang sangat sempit. Bahkan untuk membersihkan diri pun kita harus dibantu oleh orang-orang. Kita meninggalkan semua yang kita miliki di dunia ini, termasuk anak dan istri.
Jadi apalah artinya kita mengejar kekayaan hingga menggunung dengan cara-cara yang tidak baik, jika kita mati saja tidak membawa apa-apa. Apalah artinya kita dengki kepada orang-orang jika ternyata pada akhirnya pun kita akan dibantu oleh orang-orang. Itulah pelajaran yang saya peroleh hari itu. Bahkan orang meninggal pun masih bisa menjadi guru untuk kita.

Kesiapan Mengajar

Views: 45

Ada kalanya guru bingung untuk memberikan materi, walaupun rencana mengajar sudah siap. Akan tetapi berhubung setiap waktu kita bertemu sama siswa, maka kita sebagai guru harus selalu memikirkan agar proses belajar tidak membosankan.
Banyak cara agar mengajar tidak membosankan, bisa melalui permainan, kerja kelompok atau yang lainnya. Namun yang pasti semua itu harus diawali dengan kesiapan kita untuk menyampaikan materi pemblejaran. Jika kita sudah siap mengajar, maka biasanya akan muncul ide dan improvisasi di lapangan agar bagaimana siswa merasa belajar dengan kita menjadi lebih menyenangkan.
Namun tidak dipungkiri bahwa guru pun suka dihinggapi kebosanan dan kemalasan, sehingga pada akhirnya akan berujung pada cara mengajar yang tidak bermutu. Bisa saja minggu kemarin pelajaran yang disampaikan dapat sukses diberikan, dan para siswa merasa bersemangat. Tapi di minggu berikutnya justru malah berbalik, proses belajar menjadi membosankan. Hal ini mungkin berhubungan dengan suasana hati sang guru di waktu tersebut.
Memang tidak mudah untuk mempersiapkan proses belajar mengajar. Bahkan guru yang sudah berpulu-puluh tahun mengajar pun masih saja dihinggapi suasana membosankan seperti ini, walau tidak selamanya. Untuk itu kita sebagai guru memang harus benar-benar mersapi bahwa mengajar itu ibadah, dan siswa menjadi lebih pintar sebagai akibat dari cari mengajar kita adalah suatu kebanggan tersendiri bagi kita.

Model Pembelajaran Model IMO 6.09

Views: 42

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti Pelatihan mengajar IMO Model Course 6.09. Apa itu IMO Model Course 6.09? Bagi yang belum tahu, IMO adalah singkatan dari International Maritim Organization, suatu badan cabang dari PBB yang menangani masalah-masalah kemaritiman dan kepelautan. Model Course 6.09 adalah model pelatihan yang dikhususkan untuk para pengajar/instruktur yang akan melatih atau mengajar calon-calon pelaut. Dengan demikian IMO Model Course 6.09 adalah pelatihan untuk para pengajar/instruktur para calon pelaut berdasarkan standar internasional yang dibadani oleh Organisasi Maritim Internasional atau International Maritim Organization (IMO).
IMO Model Course 6.09 hanyalah merupakan satu dari rangkaian pelatihan-pelatihan standar IMO untuk para pelaut atau calon-calon pelaut. Sebut saja IMO Model Course 3.12 untuk sertifikat penguji kepelautan, IMO Model Course 1.12 untuk pelatihan Bahasa Inggris Maritim, dsb. Jika seseorang telah memiliki sertifikat mengajar dari IMO, maka sudah dipastikan bahwa orang-orang tersebut telah memiliki pengetahuan standar mengajar untuk calon-calon pelaut.
Isi dari pelatihan ini sebetulnya sama saja dengan materi Diklat Kompetensi Guru yang biasa diadakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk sertifikasi guru. Pengertian mengenai psikomotor, pedagogik, metode mengajar, membuat rencana mengajar, dsb, semua dipelajari di pelatihan IMO Model 6.09 ini. Karena intinya pelatihan ini adalah untuk melatih para peserta yang akan menjadi instruktur pelaut dengan standar internasional.
Namun tidak mudah untuk mengikuti IMO Model Course 6.09, sebab para peserta harus memiliki pengalaman berlayar dan sertifikat kepelautan yang disahkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, atau Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI untuk pelaut kapal ikan. Kenapaharus demikian, karena sebetulnya IMO Model Course 6.09 adalah model pelatihan bagi para pelaut-pelaut untuk melatih generasi-generasi pelaut berikutnya. Oleh karena itu maka pengalaman pengajar harus sudah teruji agar proses belajar mengajar semakin sempurna.
Seorang guru biasa mungkin lebih memahami mengenai cara belajar mengajar yang baik. Akan tetapi mengajar secara sistematis untuk calon-calon pelaut rasanya kurang sempurna jika tidak dibarengi dengan pengalaman para pengajarnya. Bisa saja orang yang mengajar kepelautan tapi belum pernah memegang kemudi kapal atau melakukan perhitungan pelayaran, atau bahkan belum pernah berlayar sama sekali akan mengalami kehilangan kepercayaan diri ketika berhadapan dengan para siswa. Akhirnya semangat siswa calon-calon pelaut ini akan menurun, atau jika tidak pun maka kemungkinan kualitas mereka akan dibawah standar. Kenapa? Karena gurunya saja bukan pelaut dan belum pernah ke laut.
Kesimpulannya, pelaut merupakan suatu profesi sama seperti halnya pilot atau dokter. Tidak sembarangan orang mengajar mereka. Para pengajar mereka adalah pelaut-pelaut yang sudah senior dan pengalamannya sangat luar biasa. Namun mereka belum memahami bagaimana cara mentransfer ilmu mereka dan pengalaman mereka kepada calon-calon generasi penerusnya. Untuk itulah maka IMO membuat standar pelatihan untuk para pengajar yang dinamakan dengan IMO Model Course 6.09, agar cara guru dalam mengkomunikasikan pengalaman dan ilmu mereka menjadi lebih baik.

Tambahan Penghasilan Untuk Guru Atau Dosen

Views: 17

Berapakah anda dibayar untuk menjadi pengajar atau tutor di suatu institusi? Cukupkah penghasilan yang anda dapatkan dari mengajar tersebut untuk menghidupi anda dan keluarga setiap bulan? Saya yakin sebetulnya bahwa penghasilan seorang pengajar dapat mencukupi kebutuhan hidup, akan tetapi ada kalanya bahwa sesuatu yang tak terduga dapat terjadi, sehingga anda perlu menambah penghasilan tambahan sebagai sumber alternatif untuk menghadapi hal-hal mendadak seperti itu.
Untuk menambah penghasilan, seorang pengajar dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam mengajar sebagai lahan bisnisnya. Mengajar dapat menjadi lahan bisnis? Ya, tentu saja. Ilmu yang dimiliki serta pengalaman mengajar dapat menjadi sumber penghasilan baru ketika membuka jasa menjadi tutor. Apakah hanya guru, dosen, atau instruktursaja yang dapat menjadi tutor? Tidak. Sebetulnya semua orang pun dapat menjadi tutor untuk orang lain, anda pun bisa, asalkan mau dan tentu saja memahami ilmu yang bisa dijadikan andalan untuk mejadi tutor orang lain. Jika anda ingin menjadi seorang tutor untuk pelajaran matematika, tentu saja anda harus menguasai ilmu tersebut. Demikian pula halnya ika anda menjadi tutor di bidang marketing, maka ilmu marketing harus anda kuasai dengan benar.
Menjadi tutor bisa saja dilakukan dengan membuka bisnis sendiri, atau bergabung dengan suatu perusahaan lain yang bisnis utamanya adalah bisnis bimbingan belajar. Banyak perusahaan jasa pendidikan yang bisa menjadikan anda sebagai bagian dari tim tutor-nya. Di era internet ini, semua bisnis tak ada yang tak mungkin dilakukan, termasuk bisnis jasa tutor. Jika anda memiliki ilmu misalnya saja marketing atau ekonomi, dan anda berniat untuk menjadi tutor, sebaiknya anda bergabung dengan oktutor.net. Website ini adalah perusahaan jasa tutor online dimana para tutornya adalah mereka-mereka yang memiliki ilmu dan berniat untuk menjadi tutor. Jadi yang menjadi tutor disini bukan hanya guru atau dosen, tapi orang dengan background bukan pengajar pun bisa bergabung disini. Syaratnya anda harus tes yang disediakan oleh website setelah anda registrasi online. Jika anda lulus tes, maka oktutor.net akan mencarikan klien untuk anda, dan anda akan dibayar. Anda tak perlu keluar rumah untuk mengajar, cukup dengan mengajar secara online, atau teleconference saja. Satu lagi tambahan yang tidak kalah pentingnya, anda juga harus belajar komunikasi agar pembelajaran anda bisa bagus.

Dua Kesamaan Dalam Setiap Strategi Yang Dilakukan Pebisnis Retail

Views: 13

Salah satu bisnis yang kini banyak diminati oleh orang-orang adalah bisnis retail. Bisnis retail dipercaya mampu memberikan banyak peluang untuk meningkatkan taraf hidup karena dapat memberikan keuntungan yang berlipat jika dibandingkan dengan bekerja menjadi pegawai. Lalu apakah sebenarnya bisnis retail itu? Retail merupakan bagian paling akhir dari proses pemasaran. Artinya adalah bahwa produk yang ditawarkan atau dijual ditujukan untuk konsumen akhir. Konsumen akhir adalah pembeli barang atau jasa yang memanfaatkan produk yang dibelinya untuk keperluan personal atau untuk dikonsumsi secara pribadi. Pembeli terakhir ini membeli produk-produk yang dibutuhkannya di toko-toko retail atau supermarket tanpa berniat untuk menjual kembali. Karena perusahaan retail adalah perusahaan yang mengincar konsumen atau pembeli akhir, maka penyebaran toko-tokonya tidak terpusat pada satu titik keramaian, melainkan menyebar ke seluruh pelosok atau daerah-daerah.
Persaingan dunia retail adalah sama dengan persaingan bisnis lainnya, dimana yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan menghilang. Kuat berarti bukan saja kuat secara modal, sebab modal bukan hal utama dalam menjamin keberlangsungan hidup suatu bisnis retail. Maksud kuat disini adalah bahwa suatu bisnis retail harus memiliki daya dukung strategi penjualan yang baik agar dapat meraih pelanggan sebanyak-banayaknya sehinga produk dapat terjual sebanyak-banyaknya pula.
Strategi penjualan adalah suatu cara atau program yang dijalankan perusahaan retail untuk menarik minat belanja para konsumen akhir tersebut. Beragam jenis toko retail mengharuskan setiap toko memiliki strategi yang khas agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis retail yang ketat. Namun pada prinsipnya setidaknya ada dua kesamaan dalam setiap strategi yang dilakukan pebisnis retail, yaitu :
1. Pelayanan
Pelayanan dalam bisnis retail bukan hanya terbatas pada pelayanan yang diberikan karyawan kepada para konsumen, melainkan juga beberapa hal penting lainnya seperti kenyamanan toko, harga produk, kenyamanan transaksi hingga kelengkapan produk. Pelayanan yang paling utama dalam bisnis ritel bukanlah mutu suatu produk yang dijual, melainkan pelayanan tentang bagaimana seorang karyawan bisnis retial memperlakukan para konsumen dengan ramah, jujur, dan bertingkah laku baik. Hal ini sangat vital bagi keberlangsungan bisnis retail,oleh karena itu suatu bisnis retail modern biasanya memiliki training center yang fungsinya adalah untuk melatih para karyawan-karyawannya agar bisa melayani pelanggan dengan baik. Perusahaan-perusahaan retail modern menganggap bahwa para karyawan ini merupakan duta mereka. Baik buruknya perusahaan ditentukan oleh sikap dan tingkah laku karyawannya dalam melayani konsumen.Perusahaan retail modern juga menganggap bahwa bisnis merekea sebetulnya adalah bisnis “service”, dimana mereka hanya menjual dan mengedepankan pelayanan untuk meraih penjualan produk-produknya.
2. Promosi
Setiap bisnis memiliki agenda promosi dalam kegiatan bisnisnya, termasuk juga bisnis retail.Bentuk promosi yang biasa dilakukan oleh retail adalah penurunan harga, diskon untuk hari-har tertentu, atau kepemilikan member card. Pada prinsipnya promosi digunakan bukan untuk menjual produk-produk sebanyak-banayaknya, melainkan untuk meraih pelanggan loyal sebanyak-banyaknya. Dengan memiliki pelanggan loyal, maka suatu toko retail atau perusahaan retail dapat lebih mudah menawarkan produk-produk baru mereka. Selain itu pelanggan loyal ini merupakan sumber keuangan bisnis retail yang dapat mempertahankan mereka dari persaingan bisnis yang ketat.
Sebetulnya masih banyak lagi strategi-strategi penjualan yang digunakan oleh pebisnis retail, namun kedua strategi tersebut diatas adalah strategi yang hampir pasti dimiliki dan dilakukan oleh semua pebisnis retail.

Guru Yang Hebat Pasti Memiliki Kemampuan Komunikasi Yang Luar Biasa!

Views: 19

Beberapa kawan bahkan mungkin para guru yang lain berpendapat bahwa kunci utama dalam mengajar adalah bahwa kita harus memahami dulu materi yang akan disampaikan. Itu tidak salah, sebab memang tidak mungkin kita akan menyampaikan hal-hal yang tidak kita pahami sebelumnya. Namun menurut saya, kalau hanya sekedar memahami saja tidaklah cukup. Selain memahami materi, kita juga harus mampu emmahami tentang cara-cara mentransfer materi tersebut, dan cara-cara mentransfer ilmu tersebut sesungguhnya adalah sepenuhnya tentang komunikasi.
Komunikasi dalam mengajar sangat penting, dan itu sangatlah vital. Vital dalam arti bahwa kesuksesan transfer suatu ilmu sangat bergantung bagaimana seorang guru mengkomunikasikan materinya kepada anak didiknya. Jika sang guru mampu mengkomunikasikan, maka ilmu dapat terserap dan anak didik pun dapat dengan senang hati mendengarkan guru. Untuk itu sangatlah penting jika seorang guru harus memahami ilmu komunikasi, tidak perlu terlalu tinggi, setidaknya adalah tentang prinsip-prinsip komunikasi dan gaya komunikasi. Itu saja sudah cukup.
Komunikasi pada intinya adalah penyampaian pesan dari pengirim pesan dalam hal ini guru kepada penerima pesan, yaitu peserta didik. Agar pesan dapat diterima dan dimengerti dengan baik, maka pengirim pesan harus memahami berbagai hal terlebih dahulu, misalnya isi materi, kualifikasi pendengar apakah anak-anak, remaja, atau orang dewasa, serta bahan-bahan dukungan jika perlu. Dengan mengetahui berbagai hal tersebut, maka penyampaian materi dapat berjalan dengan baik.
Hal selanjutnya yang harus kita lakukan sebagai seorang guru adalah menentukan gaya komunikasi yang akan kita pakai. Setiap orang atau guru atau bahkan para komunikator memiliki gaya masing-masing dalam mengkomunikasikan suatu pesan atau materi, dan mereka biasanya memiliki gaya khas masing-masing. Akan tetapi sebetulnya gaya komunikasi pun dapat dipelajari dan dirubah-rubah sesuai dengan kondisi lingkungan komunikasinya. Jadi seorang guru menurut saya selain memiliki gayanya yang khas, juga harus memiliki pengetahuan tentang berbagai macam gaya komunikasi yang lain. Hal ini akan membantu dirinya dalam penyampaian pesan, dan dalam kondisi tertentu dapat menghilangkan kebosanan para peserta didik.
Saya meyakini bahwa seorang guru yang hebat pasti memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa disamping pemahaman materi yang diampunya. Dengan gaya bicaranya yang luar biasa, para anak didik dapat dibuat terpesona dan terkesima olehnya. Pada saat mereka terpesona, itulah saatnya bagi sang guru memberikan masukan-masukan baik materi ajar ataupun pesan-pesan moral kepada anak didiknya. Dengan terpesonanya mereka, maka respon terhadap apa yang dikomunikasikan oleh guru akan lebih cepat. Dan hasilnya saya yakin sangat luar biasa, akan teringat lama di benak anak didik. Bukankah itu adalah inti seorang guru bukan? Seorang guru bukan saja mengajarkan materi pelajaran tertentu, yang paling utma adalah seorang guru harus dapat mengembangkan pola pikir anak didik serta dapat mendidik moral dan sikap mereka sehingga menjadi lebih baik. Itulah sikap seorang guru mulia.

Anda Pun Dapat Melakukan Personal Branding Dengan Murah Meriah

Views: 21

Apa itu personal branding? Personal branding menurut pemahaman saya adalah upaya untuk meningkatkan citra pribadi kita di mata orang lain. Pentingkah personal branding? Bagi saya ya, personal branding adalah penting, sebab itu menunjukkan kehormatan, kebanggaan, dan harga diri seseorang di mata orang lain. Personal branding dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan prestasi dan nilai seseorang. Seseorang yang memiliki citra diri yang baik, dan keahlian yang dimilikinya telah diakui oleh orang lain, maka akan lebih mudah dalam memperoleh rejeki, sebab orang itu adalah orang yang terpercaya dan mampu dalam memegang amanat.
Sebenarnya, menurut yang saya alami, personal branding itu adalah suatu hal otomatis berjalan tanpa perlu banyak membuang energi untuk melakukan berbagai macam strategi marketing, asal kita tahu prinsip dan langkah-langkahnya. Prinsip dari personal branding adalah bagaimana agar nama baik kita dan kemampuan kita dikenal oleh orang lain, dan efek “word of mouth” sangat signifikan sekali dalam mengaktifasi personal branding secara otomatis. Lalu bagaimana langkah-langkahnya?
Menurut yang saya alami, ini adalah langkah-langkahnya:
1. Melakukan yang terbaik di setiap kesempatan.
Jika anda diberikan kesempatan untuk memegang suatu jabatan, atau menjadi pimpinan suatu kegiatan atau proyek, maka yang harus anda lakukan adalah mencurahkan segala upaya agar proyek yang anda pimpin berjalan dengan sukses. Kesuksesan proyek atau kegiatan anda adalah suatu prestasi yang bisa dinilai oleh atasan anda, perusahaan anda, hingga kolega anda. Keluarkan segala kemampuan yang anda miliki, baik kemampuan teknis, manajerial, hingga leadership. Nilai pribadi anda akan menjadi bertambah jika kegiatan yang anda lakukan dapat berjalan dengan sukses. Dan penambahan nilai pribadi anda tersebut akan meningkatkan nilai jual anda dimata orang lain.
2. Carilah mentor yang baik
Jika anda ingin menjadi orang yang berhasil atau sukses, anda harus tidak boleh sungkan untuk berguru. Kemampuan yang anda miliki tidak dapat anda jadikan pegangan dan keyakinan bahwa anda mampu melakukan segalanya, sebab beda lingkungan beda sifat kerja, dan beda anggota tim maka beda pula gaya kepemimpinan yang harus dilakukan. Bertanyalah kepada senior-senior anda yang sudah pernah merasakan menjadi pemimpin kegiatan atau proyek di periode-periode yang lalu. Dengan demikian, anda bukan saja dapat menambah wawasan mengenai kepemimpinan, namun juga anda dapat menentukan sikap bagaimana yang seharusnya dalam menangani anggota-anggota tim anda. Jika anda sudah bisa menangani anggotatim anda, maka kesenjangan dan penolakan terhadap anda sebagai pemimpin akan tereduksi, dan anda akan dterima dan diakui sebagai pemimpin yang baik yang dapat mengakomodir semua anggota tim anda. Jika anggota tim anda terpuaskan,maka nama baik anda akan disebarluaskan oleh mereka kepada orang-orang lain, dan anda akan semakin mudah dalam bekerja.
3. Bersikap jujur
Ini adalah hal yang paling mendasar. Kebohongan yang anda buat akan cepat tersebar luas di institusi tempat anda bekerja, atau di lingkungan anggota tim anda. Kebohongan yang anda buat akan memberikan citradiri anda menjadi negatif, dan anda dianggap sudah tidak dapat dipercaya lagi. Jadi bersikaplah jujur.
4. Miliki dan tunjukkan karakter khas
Jika anda seorang pemimpin, maka anda harus memiliki karakter kepemimpinan yang khas, dan pada suatu kesempatan, anda harus menunjukkan karakter tersebut. Mungkin saja pada awalnya ada ketidaksukaan dari anggota-anggota tim anda terhadapa karakter khas anda, namun seiring waktu mereka akan memahami bahwa karakter yang anda tunjukkan itu menghasilkan kesuksesan. Ketika kesuksesan datang, mereka akan mengacungkan jempol mereka keatas sebagai ungkapan salut. Dan sekali lagi anda menorehkan prestasi dengan karakter anda yang berujung pada personal branding anda menjadi semakin meningkat.
Itulah bebarapa langkah dalam melakukan personal branding secara murah meriah, tidak perlu menggunakan biaya. Saya merasakan bahwa personal branding itu sangat rapuh, artinya membangun personal branding yang kuat membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ini adalah proses pembangunan kepercayaan orang lain. Akan tetapi personal branding akan cepat hancur bagaikan kaca yang tersenggol sedikit maka dia akan pecah berantakan. Personal branding pun demikian, sekalinya anda terpeleset melakukan tindakan negatif, maka citra diri positif anda akan langsung jatuh dan cacat. Kejatuhan akan lebih cepat menyebar dan lebih lama menempel di bayangan orang lain, yang pada akhirnya mungkin tingkat kepercayaan mereka terhadap anda menjadi berkurang. Jadi berhati-hatilah dalam bertindak, sebab itu sangat menentukan citra diri anda.

Anda Tidak Dapat Bekerja Sendiri!

Views: 22

Ketika kita diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas dan memimpin sebuah tim, saatnya bagi kita untuk menunjukkan kemampuan leadership kita. Namun tidak begitu saja kita dapat langsung bekerja, sebab memimpin sebuah tim bukan hanya sebatas menyuruh orang untuk melakukan sesuatu. Konsep yang detail dan arah pekerjaan harus kita pahami dahulu sebelum kita bergerak bersama-sama dengan tim.
Sebagai seorang pemimpin atau ketua tim, kita harus meyakini bahwa kita tidak dapat bekerja sendiri. Kita memerlukan bantuan orang lain! Kita memerlukan suatu kerjasama tim yang solid! Itulah sebabnya kita sebagai seorang pemimpin tim bukan saja harus memiliki kemampuan teknis di lapangan, akan tetapi juga harus memiliki kemampuan sosialisasi, negosiasi, dan kompromi yang baik. Kepemimpinan anda tidak dapat menyenangkan semua orang, namun kita tidak dapat mengesampingkan mereka, sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka, mereka adalah anggota tim kita. Kita harus bisa mengolah sedemikian rupa agar mereka mau membantu dan melakukan apa yang kita inginkan. Untuk itulah kita sebagai pemimpin harus tahu kondisi menyuruh, atau meminta tolong.
Saya merasakan bahwa kadangkala seseorang tidak mau disuruh oleh kita. Secara logika dan struktur sebetulnya kita berada di pihak yang berwenang untuk menyuruh, karena kita adalah sebagai pemimpin tim. Akan tetapi logika dan struktur kadangkala tidak dapat begitu saja diterapkan di lapangan. Adakalanya apa yang kita suruh, anggota tidak mau mengerjakan, mungkin karena rasa tidak suka, memandang sebelah mata, atau hal lainnya. Untuk itulah kita harus berani untuk mengatakan bahwa kita meminta tolong. Meminta tolong bukan berarti kita tidak mampu untuk mengerjakan, akan tetapi kepadatan jadwal dan curahan pikiran agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar lebih penting.
Itulah sebabnya seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, Bagaimana bahasa kita untuk menyuruh orang atau bahkan meminta tolong merupakan kunci sehingga orang melakukan apa yang kita inginkan. Sekali lagi, bagaimanapun, kita tidak dapat bekerja sendiri, dan kita tidak dapat membuat semua orang senang. Kebijakan-kebijakan yang kita lakukan tidak akan membuat semua orang setuju atau memahami. Pasti ada saja satu atau beberapa orang yang tidak senang. Prinsip mengalah untuk menang perlu kita pahami betul-betul. Kelancaran suatu pekerjaan adalah hal yang utama dibandingkan dengan egoisme kita yang berperan sebagai pemimpin.
Tidak usah ragu untuk meminta tolong atau bahkan meminta maaf andaikata ada hal yang keliru, sebab kita tidak dapat bekerja sendiri. Dan jika ada kesempatan, tidak ada salahnya untuk membuka suatu forum evaluasi tentang pekerjaan kita, kondisi tim kita, dan kalau mungkin tentang kepemimpinan kita. Buat bahasa pembuka yang dapat merujuk para anggota tim kita untuk mengungkapkan pendapat mereka dari hati. Ini sangat baik untuk keharmonisan tim, memahami karakter masing-masing anggota tim, kelancaran pekerjaan, dan evaluasi diri tentang kepemimpinan kita sehingga kita dapat bekerja lebih baik. Kita tidak dapat bekerja sendiri! Kita memerlukan bantuan orang lain! Untuk itulah kita harus pandai bersikap agar apa yang kita mau dapat dilaksanakan.